SEKSOLOG Dr. Boyke Dian Nugraha menyarankan masyarakat untuk ikut membantu mencegah dan menekan penularan penyakit HIV/AIDS. Menurutnya, ada lima langkah yang dapat dilakukan guna mencegah penularan penyakit yang mematikan dan belum ada obatnya tersebut.
"Yang pertama adalah menghindari berhubungan seks bebas," ungkapnya usai memaparkan seminar pengaruh globalisasi terhadap hubungan seks para generasi muda di Pangkalpinang, Sabtu (21/6).
Bila seseorang menyukai hubungan seks bebas, menurut Boyke hampir dipastikian kemungkinan untuk tertular atau menularkan HIV/AIDS menjadi sangat besar.
Sedangkan strategi selanjutnya menurutnya adalah setiap pria atau wanita harus setia kepada pasangannya sehingga meminimalisir masuknya virus HIV yang dapat menghancurkan sistem kekebalan tubuh manusia.
"Banyak masyarakat yang tak puas dengan pasangan mereka sehingga mencari pasangan lain di luar yang kondisi kesehatannya tidak jelas apakah ia terkena HIV AIDS atau penyakit kelamin lainnya," ujarnya.
Di samping itu, masing-masing pasangan harus bisa mempertahankan hubungan yang harmonis pada keluarganya agar tidak terjadi kejenuhan dan polemik dalam keluarga yang menjadi pemicu awal.
Strategi berikutnya adalah menggunakan selalu kondom saat melakukan hubungan intim dan hal ini dilakukan setelah strategi pertama dan kedua tidak berhasil diterapkan. Selanjutnya untuk menghindari HIV/AIDS adalah masyarakat khususnya para generasi muda agar menghindari penggunaan jarum suntik secara bergantian yang keseterilannya sangat diragukan.
Sedangkan strategi terakhir menurut pria yang pernah mendapat predikat Dokter Puskesmas Teladan se-Provinsi Lampung tahun 1985 adalah menghindari penularan melalui transfusi darah dengan cara selektif dan ketat dalam menjalani transfusi darah.
Menurutnya, banyak sekali problem remaja mulai dari soal seks, pacaran, hamil diluar nikah, komplikasi aborsi yang dapat menyebarkan HIV AIDS yang harus dihindari. Seminar yang diprakarsai Dinas Pendidikan Kota Pangkalpinang itu diikuti sedikitnya 800 orang Mahasiswa dan pelajar se-kota Pangkalpinang.