Asma merupakan salah satu penyakit kronik terbanyak pasiennya di dunia. Menurut dr. Tjandra Yoga Aditama, SpP(K), MARS, DTM&H, diperkirakan pada tahun 2005 ada tambahan sekitar 100 juta pasien asma di dunia.
Pengobatan asma ada yang bersifat pelega (reliever), ada pula yang bersifat pengontrol (controller). Obat asma yang paling aman dan efektif adalah yang diberikan dalam bentuk disemprot atau dihisap (inhaler) karena akan langsung masuk ke saluran nafas, efeknya cepat, efek samping minimal, dan dosisnya kecil.
Obat yang digunakan ada yang dapat membuat mulut kering. Sehingga menurut dr. Tjandra, setelah menggunakan obat inhaler tertentu, dianjurkan untuk kumur-kumur.