Hasil penelitian tim pimpinan Dr Elliot Spindel ini membuktikan bahwa Vitamin C mampu menghadang efek negatif akibat aktifitas merokok yang dilakukan oleh sang ibu hamil. Dalam dosis yang tinggi, vitamin C mampu melindungi kerusakan yang ditimbulkan oleh `nicotine` yang dihasilkan dari rokok.
Hasil penelitian tim pimpinan Dr Elliot ini dipublikasikan melalui `the American Journal of Respiratory and Critical Care Medicine`. Selama percobaannya kepada binatang Dr Eliot Spindel melihat hubungan nicotin dengan aliran udara pada paru-paru.
Sementara kepada kera, tim peneliti memberikan vitamin C kepada ibu kera hamil dan bayi kera itu memiliki aliran udara paru-paru yang normal. Sukses di penelitian pada binatang membuat tim ahli merasa yakin bahwa penemuan mereka bisa mencapai sukses serupa jika diaplikasikan kepada manusia.