INKUBATOR ternyata tidak hanya memberikan kenyamanan dan kehangatan bagi bayi yang baru dilahirkan. Namun begitu, alat ini juga dikhawatirkan dapat menimbulkan efek negatif bagi kesehatan.
Seperti dilaporkan The Archives of Disease in Childhood, para ahli dari Italia menemukan adanya indikasi medan elektromagnet dari inkubator dapat mempengaruhi detak jantung bayi. Hasil penelitian menunjukkan, perubahan normal rata-rata detak jantung bayi mengalami penurunan ketika mesin inkubator dinyalakan.
Namun begitu, peneliti tidak menemukan bukti yang kuat akan adanya dampak nyata terhadap kesehatan yang diakibatkan inkubator. Pihak Otoritas Pengawas Produk Medis dan Alat Kesehatan juga belum mendapatkan laporan akan adanya kasus yang diakibatkan penggunaan inkubator.
Ribuan bahkan jutaan anak yang baru lahir memerlukan inkubator untuk menjaga kondisi kesehata mereka dalam beberapa bulan setelah dilahirkan. Fungsi utama alat ini adalah menjaga supaya udara hangat tetap menyelimuti tubuh bayi. Namun begitu, penggunaan mesin penggerak atau motor telah menimbulkan medan magnet di sekitar alat dan tempat bayi.
Untuk melihat sejauh mana pengaruh medan magnet ini pada bayi, peneliti dari Universitas Siena menganalisa perubahan atau variabilitas rata-rata detak jantung yang secara alami terjadi saat naik dan turunnya rata-rata jantung. Perubahan ini diyakini para ahli adalah hal yang baik.
Pada pasien dewasa pengidap jantung, perubahan rata-rata detak jantung yang menurun digunakan untuk memprediksi kondisi paling buruk. Namun begitu, dari riset ini tidak ada bukti bahwa mekanisme sama dapat berlaku pada bayi.
Dalam risetnya, peneliti melibatkan 27 bayi yang sebenarnya tidak membutuhkan perawatan di inkubator. Para bayi dipantau dalam tiga periode, yang masing-masing berlangsung selama lima menit. Periode pertama inkubator dinyalakan, kemudian periode berikutnya dimatikan, dan terakhir dinyalakan lagi.
Selama periode nyala-mati, perubahan rata-rata jantung terasa signifikan. Para peneliti mengecek dan memastikan apakah kebisingan motor inkubator memberikan pengaruh karena pada saat bersamaan dinyalakan alat perekam suara. Namun pengaruh itu tidak ditemukan .
Peneliti dalam kesimpulannya menegaskan, belum ada bukti bahwa medan elektromagnet inkubator dapat mempengaruhi kesehatan bayi. Namun begitu, hal yang perlu dipertimbangkan adalah modifikasi desain inkubator.
Seperti dilaporkan The Archives of Disease in Childhood, para ahli dari Italia menemukan adanya indikasi medan elektromagnet dari inkubator dapat mempengaruhi detak jantung bayi. Hasil penelitian menunjukkan, perubahan normal rata-rata detak jantung bayi mengalami penurunan ketika mesin inkubator dinyalakan.
Namun begitu, peneliti tidak menemukan bukti yang kuat akan adanya dampak nyata terhadap kesehatan yang diakibatkan inkubator. Pihak Otoritas Pengawas Produk Medis dan Alat Kesehatan juga belum mendapatkan laporan akan adanya kasus yang diakibatkan penggunaan inkubator.
Ribuan bahkan jutaan anak yang baru lahir memerlukan inkubator untuk menjaga kondisi kesehata mereka dalam beberapa bulan setelah dilahirkan. Fungsi utama alat ini adalah menjaga supaya udara hangat tetap menyelimuti tubuh bayi. Namun begitu, penggunaan mesin penggerak atau motor telah menimbulkan medan magnet di sekitar alat dan tempat bayi.
Untuk melihat sejauh mana pengaruh medan magnet ini pada bayi, peneliti dari Universitas Siena menganalisa perubahan atau variabilitas rata-rata detak jantung yang secara alami terjadi saat naik dan turunnya rata-rata jantung. Perubahan ini diyakini para ahli adalah hal yang baik.
Pada pasien dewasa pengidap jantung, perubahan rata-rata detak jantung yang menurun digunakan untuk memprediksi kondisi paling buruk. Namun begitu, dari riset ini tidak ada bukti bahwa mekanisme sama dapat berlaku pada bayi.
Dalam risetnya, peneliti melibatkan 27 bayi yang sebenarnya tidak membutuhkan perawatan di inkubator. Para bayi dipantau dalam tiga periode, yang masing-masing berlangsung selama lima menit. Periode pertama inkubator dinyalakan, kemudian periode berikutnya dimatikan, dan terakhir dinyalakan lagi.
Selama periode nyala-mati, perubahan rata-rata jantung terasa signifikan. Para peneliti mengecek dan memastikan apakah kebisingan motor inkubator memberikan pengaruh karena pada saat bersamaan dinyalakan alat perekam suara. Namun pengaruh itu tidak ditemukan .
Peneliti dalam kesimpulannya menegaskan, belum ada bukti bahwa medan elektromagnet inkubator dapat mempengaruhi kesehatan bayi. Namun begitu, hal yang perlu dipertimbangkan adalah modifikasi desain inkubator.