Ketergantungan kita terhadap gadget memang tak bisa dielakkan lagi. Namun, secara tak sadar, kita ternyata juga menularkan 'racun' ini kepada anak-anak, sosok yang tak seharusnya terlalu lama berdekatan dengan gadget.
Seperti yang dilansir oleh Mashable (26/9), menurut data yang dikumpulkan oleh Harris Interactive, diketahui bahwa warga Amerika Serikat secara tak sengaja meracuni anak mereka dengan gadget. Padahal, sebagian besar dari korban ini adalah mereka yang usianya masih di bawah 18 tahun.
Tercatat, hanya 20 persen orang tua saja yang menjauhkan anak di bawah umur dari serbuan gadget ini. Sementara, 80 persen lainnya tak bisa mengelak untuk menjauhkan anaknya dari perangkat pintar tersebut.
Sebagian besar perangkat yang diberikan untuk anak-anak sendiri adalah smartphone dan tablet sekaligus (61 persen). Sementara, yang 'hanya' diberikan smartphone saja atau tablet saja angkanya terbagi menjadi 47 persen dan 44 persen.
Pemberian gadget secara dini kepada anak-anak sendiri memang akan memberikan dampak negatif kepada mereka. Salah satunya adalah ketergantungan dan kemalasan.
Anak yang hidupnya tergantung dengan gadget akan lebih malas berinteraksi sosial secara langsung. Mereka juga tidak akan bisa melakukan apapun jika sedang tidak memegang gadget tersebut.
Sayangnya, banyak orang tua yang tak menganggap hal ini sebagai sebuah masalah. Dengan memberikan gadget, orang tua merasa anak mereka tidak akan rewel dan bisa diatur.
Jadi, masih mau racuni anak dengan gadget?
[nvl]