Makan Kacang Bikin Anda Awet Muda
Penelitian mengatakan bahwa mereka yang makan segenggam kacang setiap hari dikatakan memiliki hidup yang lebih lama ketimbang yang menjauhi kacang hanya karena takut jerawatan.
Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal AS New England, Journal of Medicine, seperti dikutip dari ChinaDaily.com ini mengatakan, bahkan mereka yang gemar mengonsumsi kadang jauh lebih ramping. Penyebabnya, mereka tidak terlalu khawatir akan kelebihan berat badan dan bisa mengontrol makanan sehingga jarang memiliki problem kelebihan berat badan.
"Ada jumlah penurunan angka yang cukup signifikan, sebesar 11% terhadap penyakit kanker ketika seseorang mengonsumsi kacang," jelas Charles Fuchs, penulis senior dan direktur Pusat Kanker Gastrointestinal di Dana - Farber Cancer Institute.
Tidak ada jenis kacang tertentu yang diwajibkan untuk dikonsumsi. Namun, kacang tanah, atau kacang yang berasal dari pepohonan seperti walnut, hazelnut, almond, kacang Brasil, macadamia, pecan, kacang mete, pistachio dan kacang pinus bisa jadi alternatif.
Dalam studi sebelumnya, ditemukan hubungan antara peningkatan konsumsi kacang dengan rendahnya resiko penyakit seperti penyakit jantung, diabetes tipe 2, kanker usus besar, batu empedu dan lain sebagainya. Konsumsi kacang yang tinggi bahkan bia menurunkan kadar kolesterol, stres oksidatif, peradangan, serta resistensi insulin.
Mengonsumsi kadang bikin awet muda
Hasil penelitian terbaru disimpulkan lewat studi yang mengikutsertakan 79 ribu wanita dan 42 ribu pria. Peserta diminta mengisi kuesioner secara rinci makanan yang dikonsumsi setiap dua sampai empat tahun.
Dalam kuesioner itu pula, masing-masing partisipan ditanya seberapa sering mereka mengonsumsi kacang.
Setelah dianalisa hasilnya, semakin banyak orang makan kacang, maka kemungkinan untuk meninggal di usia muda karena penyakit tertentu itu lebih rendah.
Mereka yang makan kacang kurang dari sekali seminggu mengalami penurunan tujuh persen dalam kematian, seminggu sekali, pengurangan 11 persen, dua sampai empat kali per minggu, penurunan 13 persen, 5-6 kali per minggu, penurunan 15 persen, dan tujuh atau lebih kali seminggu, penurunan 20 persen dalam tingkat kematian.
Kacang sendiri memang mengandung nutrisi penting seperti lemak tak jenuh, protein berkualitas tinggi, vitamin, mineral dan zat phytochemical yang semuanya menawarkan kardioprotektif, anti kanker, anti inflamasi dan antioksidan.
Wah, berarti aman-aman saja dong makan kacang ya. Sediakan saja kacang sebagai pengganti camilan lain di rumah.