Apakah Diet OCD Sebabkan Deddy Corbuzier Alami Stroke?
BARU-baru ini kita dikejutkan kabar Deddy Corbuzier mengalami stroke ringan. Masyarakat pun banyak menduga hal itu disebabkan diet OCD (Obsessive Corbuzier Diet) yang dilakukannya. Benarkah?
Sejauh ini, mentalis berkepala plontos menyanggah hal itu. Dia menjelaskan bahwa hal itu akibat kecelakaan beberapa tahun yang lalu, hingga syaraf tulang belakangnya menjadi terjepit.
Mengenai kasus yang terjadi pada Deddy, pun juga menjadi perhatian dokter ahli kesehatan. Salah satunya ialah Prof. Bambang Budi Siswanto, MD, PhD, FIHA, FAsCC, FAPSC, FACC, dokter spesialis jantung RS. Harapan Kita sekaligus Guru Besar Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Dia menjelaskan bahwa ada dua kemungkinan yang menyebabkan kondisi itu, pertama ialah faktor keturunan hipertensi yang dimiliki dari ayahnya dan juga pola dietnya sendiri.
Prof. Bambang menuturkan bahwa terjadinya stroke itu karena adanya sumbatan darah yang terjadi pada otak. Dan apa yang terjadi pada Deddy Corbuzier, hal itu disebabkan kemungkinan besar faktor keturunan dimana ayahnya mengalami gagal jantung akibat hipertensi. Menurutnya, saat seseorang memiliki faktor keturunan penyakit jantung, ia harus melakukan check up. Tujuannya, agar bisa mencegah munculnya penyumbatan dalam pembuluh darah.
"Ayahnya Deddy Corbuzier itu kan pasien gagal jantung, dan meninggal juga karena itu. Jadi menurut saya, ia memiliki bakat yang membuatnya mudah mengalami penyumbatan darah ketimbang orang lainnya. Dan mungkin kurangnya pengetahuan mengenai hal itu akhirnya membuatnya mengalami stroke," katanya kepada media seusai acara pengukuhan dua guru besar FKUI, di Aula Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Salemba, Jakarta Pusat, Sabtu (1/2/2014).
Selain itu, penting untuk diketahui bahwa stroke itu adanya plak yang disebabkan tumpukan minyak pada dinding pembuluh darah. Sehingga, kemungkinan ia mengalami stroke ringan dimana bisa disebabkan pola diet Deddy yang kurang sehat.
Seperti diketahui, aturan OCD membolehkan mengonsumsi semua jenis makanan, termasuk makanan berminyak dan junk food, asal mengikuti "puasa makan" dengan ketentuan berlaku. Padahal, seharusnya pola makan itu harus berdasarkan kecukupan gizi di dalamnya.
"Mungkin faktor lain Deddy mengalami stroke, diakibatkan dietnya sembarangan, kan pola diet (OCD) dia itu membolehkan mengonsumsi makanan berminyak. Sehingga membuat darahnya jadi mengental dan menjadi plak pada dinding pembuluh darah. Padahal, kalau makan itu bukan dicari enaknya, tapi komposisi seimbang gizinya. Di sana harus ada protein, vitamin, mineral, hewani dan lain lain," sambungnya.
Kemudian, lanjut dia, terkait ia suka berolahraga, hal itu kurang memengaruhi karena ia punya bakat hipertensi dan hipertensi itu tak ada gejala awalnya selain harus tes tekanan darah. Hal itu bisa dilihat saat dia mengalami fase stroke pada saat berolahraga di gym.
Menurutnya, kondisi stroke ringan yang dialami oleh Deddy Corbuzier kemungkinan bakat keturunan yang dia tak sadari. Kemudian, ditambah pola makan yang sembarangan yang membuat darahnya mengental dan menyebabkan plak. Dimana terjadi penyumbatan di daerah jantung akan mengalami serangan jantung, dan saat menyumbat di kepala, hal itu akan mengalami stroke.
Terkait alasan Deddy yang mengatakan strokenya akibat terjepitnya saraf akibat kecelakan, hal itu bisa saja terjadi. Tapi, yang berperan terjadi stroke itu disebabkan penyumbatan darah di otak, bukan di tulang ekor, kata Prof. Bambang.