Jakarta, Saat Lebaran tiba, menyajikan makanan manis, bersantan dan berlemak sepertinya sudah
menjadi tradisi. Namun jangan terlalu kalap menyantap semua makanan,
perhatikan juga kadar kolesterol, tensi dan gula darah Anda.
"(Penyakit)
yang banyak ya diare, pencernaan, karena mungkin makanannya nggak
bersih ya, diangetin dan sudah terkontaminasi. Gula darah tinggi karena
asupan gulanya nggak terkontrol. Kolesterol naik, trigliserida, lemak
dalam darah itu juga naik. Asam urat juga, terutama radang sendi, baik
yang di lutut atau di sendi-sendi kecil," jelas dr Titi Sekarindah, MS,
SpGK, pakar gizi dari Rumah Sakit Pusat Pertamina, saat dihubungi detikHealth, Rabu (30/7/2013).
dr
Titi berpesan sebelum Lebaran ada baiknya orang dengan penyakit
tertentu mempersiapkan obat-obatan yang biasanya dikonsumsinya, seperti
obat tekanan darah tinggi, kolesterol atau gula darah. Terlebih banyak
apotik yang tutup ketika Lebaran.
"Tapi yang awalnya nggak
berpenyakit bisa saja malah berpenyakit. Yang tidak obesitas malah
beratnya naik berapa kilo, jadi obesitas," tambahnya.
Oleh karena
itu, sebaiknya berhati-hatilah dengan apa yang Anda masukkan ke dalam
tubuh. Jangan terlalu banyak makan manis, bersantan dan berlemak. Yang
berisiko tidak hanya orang-orang di atas usia 50 tahun, usia 30 tahun
pun sudah banyak yang terserang stroke, diabetes, bahkan anak-anak
banyak yang mengalami kegemukan dan hipertensi.
"Jadi harus hati-hati dan waspada terhadap minuman atau menu lebaran yang kadar gula dan lemaknya tinggi," pesan dr Titi.(mer/vta)
Radian Nyi Sukmasari - detikHealth