Ketahui Tentang Efek Samping Licorice

Pada posting sebelumnya kita sudah membahas tentang tumbuhan, khasiat dan manfaat licorice atau biasa dikenali dengan nama Akar manis. Namun tahukah anda Efek samping licorice ini?Akar manis ini sudah banyak dimanfaatkan dan di gunakan sebagai pelengkap minuman teh herbal. Jika negara prancis, kebanyakan rumah sakit di Prancis selalu menggunakan licorice bersama dengan Wheatgrass dan barley untuk menyiapkan teh herbal yang disebut "bonne-à-tout".

Licorice tidak di perbolehkan dikonsumsi pada saat Anda mengambil obat homeopati, yang yang mengunakan daun mint atau menthol alami. Sejak jaman kuno penggunaan licorice telah biasa di gunakan untuk minuman santai, dan yang paling sering bersama dengan tumbuhan lain, seperti ketumbar.

Akar akar manis (Licorice) yang dipanen pada musim gugur dari tanaman yang memiliki minimal usia empat tahun, Akar akar manis dikupas dan jemur kering di bawah sinar matahari. Akar licorice adalah paliatif sangat baik bagi pecandu rokok yang ingin berhenti merokok dan juga dalam proses entah bagaimana dapat menggantikan kecanduan nikotin rokok.

Efek Samping Akar Manis (Licorice)

Menurut sumber penelitian yang terbaru, Licorice juga memiliki efek samping jika terlalu over konsumsi, Licorice dapat menyebabkan hipokalemia, yaitu untuk mengurangi persentase kalium dalam darah, dan juga dapat menyebabkan tekanan darah tinggi; sconsigliarne dari konsumsi dengan adanya gangguan ginjal, obesitas, tekanan darah tinggi. Akhirnya, licorice dapat mengganggu penggunaan diuretik atau obat kortison berbasis, dalam hal ini Anda harus selalu berkonsultasi dengan dokter.

Teh Herbal Dan Akar Manis

Teh herbal dibuat dari licorice memiliki sifat pencernaan dan sedikit pencahar untuk untuk membuat dalam jumlah 1 liter air dibutuhkan 60 gram akar licorice. yang harus dilakukan untuk memperoleh manfaat dari akar manis, rendam selama sekitar satu jam dalam satu liter air mendidih. kemudian tambahkan dengan madu secukupnya.

Kontra indikasi Licorice (akar manis)

Sebuah penelitian di University of Helsinki telah menunjukkan bahwa konsumsi berlebihan licorice pada wanita hamil, dapat menyebabkan kerusakan otak pada bayi yang belum lahir . Ini karena, salah satu komponen licorice, glicirizzina, ada telah merusak plasenta, merusak dan memungkinkan berjalannya beberapa jenis hormon yang abnormal. Jadi untuk wanita hamil sebaiknya hindari konsumsi Licorice secara berlebihan.