Konsultasi dengan pakar seksologi Prof.Dr.Wimpie Pangkahila, Sp.And
"Terus terang, saya sering membandingkan mantan suami dengan suami sekarang. Dulu, dengan almarhum, saya selalu merasakan orgasme beberapa kali. Jadi setiap berhubungan, saya merasa puas. Sebaliknya, dengan suami sekarang, saya jarang sekali bisa orgasme.
Saya tidak berani menyampaikan ini, takut dia tersinggung. Setahun menikah, saya hanya dua kali orgasme. Saya terganggu dengan keadaan ini. Kini saya malas dan tak ingin berhubungan. Keadaan ini membuat suami kadang jengkel.
Mengapa dengan almarhum saya selalu bisa orgasme, bahkan hingga beberapa kali, tetapi dengan suami sekarang tidak? Almarhum ataukah saya yang sekarang mengalami gangguan? Bagaimana caranya agar saya bisa puas lagi seperti dulu?"
I N, Jakarta
Hambatan pada Suami
Kualitas hubungan seksual ditentukan oleh fungsi seksual kedua pihak sebagai satu pasangan. Kalau fungsi seksual salah satu pihak terganggu atau tidak optimal, pasangan juga akan merasa terganggu. Jadi, kalau seseorang mengalami suatu gangguan fungsi seksual, mungkin penyebabnya pasangan yang mengalami gangguan fungsi seksual.
Ada banyak penyebab yang memengaruhi fungsi seksual seseorang, yang pada dasarnya dibagi atas dua kelompok, yaitu faktor fisik dan psikis. Penyebab fisik misalnya penyakit tertentu, kadar hormon menurun, dan gaya hidup tidak sehat. Penyebab psikis antara lain kejenuhan, kekecewaan, stres, dan komunikasi yang terhambat.
Jadi kalau Anda dengan suami sekarang hampir tidak pernah orgasme, sedangkan dengan suami dulu selalu merasakan, berarti ada sesuatu yang menghambat. Hambatan ini tampaknya berasal dari suami. Masalahnya, hambatan apa yang mengganggu Anda.
Untuk mengetahui, mungkin Anda dapat mengevaluasi apa yang Anda alami atau rasakan bersama suami, khususnya ketika melakukan hubungan seksual. Beberapa hal yang perlu Anda pikirkan adalah sebagai berikut. Pertama, bagaimana komunikasi Anda dan suami? Adakah hambatan dalam berkomunikasi sehari-hari? Kedua, adakah masalah yang secara psikis menghambat Anda ketika berhubungan seksual? Adakah sikap suami yang Anda rasakan tidak menyenangkan?
Ketiga, bagaimana fungsi seksual suami, khususnya ereksinya dan kemampuan mengontrol ejakulasi agar tidak cepat terjadi? Keempat, apakah posisi hubungan seksual terasa nyaman bagi Anda sehingga cukup menerima rangsangan? Kalau terjadi salah satu atau lebih hal di atas, itulah yang menjadi penyebab Anda tidak orgasme. Dengan demikian, bukan hal yang aneh kalau suami Anda dulu mampu memberikan kepuasan seksual kepada Anda, walaupun usianya lebih tua daripada suami sekarang. Dengan suami dulu, boleh jadi tidak terjadi hambatan seperti di atas.
Jadi untuk mengatasi masalah Anda, cobalah ketahui dulu apa penyebabnya. Selanjutnya penyebab itu diatasi bersama. Namun, kalau ingin memberikan pengobatan secara profesional, ya Anda dan suami harus berkonsultasi dengan tenaga ahli. Sebagai contoh, kalau penyebabnya karena suami mengalami gangguan ereksi atau ejakulasinya terlampau cepat, suami harus mendapat pengobatan.