Pages

Subscribe:

Bahaya Penggunaan Lensa Kontak

Bahaya Lensa Kontak

Penggunaan lensa kontak tidak selamanya aman untuk kesehatan mata. Ilmuwan mengungkapkan bahwa mereka menemukan kuman-kuman yang berada pada cairan kontak lensa. Kuman itu menggerogoti bola mata dan bisa menyebabkan kebutaan.

Parasit yang ditemukan dan membahayakan mata itu adalah Acanthamoeba. Dikutip dari laman Daily Mail, jutaan orang di seluruh dunia diperkirakan berada pada risiko kebutaan, termasuk 3,7 juta pengguna kontak lensa di Inggris. Acanthamoeba adalah parasit yang juga ditemukan di debu, laut, shower, dan juga di kolam renang.

Jumlah infeksi aktual sebenarnya kecil, tapi pengobatan yang dilakukan bisa panjang, menyakitkan, serta tidak sepenuhnya efektif. Fiona Henriquez dari University of the West of Scotland mengatakan bahwa kuman pada lensa kontak tersebut adalah masalah potensial untuk setiap pengguna kontak lensa single (hanya punya sepasang).

“Kuman itu benar-benar ada dimana-mana,” kata Craig Roberts dari Strathclyde University yang bekerja sama dengan Henriquez dalam memproduksi solusi pembersihan kontak lensa agar lebih baik.
Para ilmuwan dalam pertemuan The British Science Festival di Aberdeen telah mendengar bahwa Acanthamoeba, parasit bersel tunggal, mempengaruhi bakteri yang ditemukan pada kontak lensa yang kotor. Ketika lensa dikenakan pada mata, kuman akan memulai memakan bola mata melalui kornea, serta lapisan terluar bola mata.

Gejala yang timbul, di antaranya mata gatal, berair, penglihatan kabur, peka terhadap cahaya, pembengkakan kelopak mata atas, hingga rasa sakit yang ekstrem. “Penglihatan bisa secara permanen rusak dalam satu pekan,” kata Graeme Stevenson, seorang dokter mata.
Umumnya kuman tersebut meninggalkan jaringan parut. “Kornea Anda adalah jendela hidup Anda dan jika infeksi menembus menuju lapisan ketiga, Anda akan tersisa dengan jaringan parut, dengan semacam kacamata angin yang sangat dingin,” kata Stevenson. Menurut dia, kebanyakan dari 75 infeksi yang tercatat setiap tahun di Inggris terjadi karena orang gagal mengikuti instruksi yang diberikan dokter mata mereka.

Nasihat untuk menghindari kuman tersebut, di antaranya adalah menjaga lensa dan penutupnya tetap bersih dan mengganti penggunaan lensa secara reguler. British Contact Lens Association bahkan menyarankan seseorang untuk menghindari mengenakan kontak lensa ketika berenang. Dan jika kontak lensa digunakan saat mandi, mata harus ditutup rapat.

Tara Beattie dari Strathclyde University mengatakan jutaan orang menggunakan lensa kontak dan tidak punya masalah. “Kami tidak ingin orang kemudian berpikir tidak dapat mengenakan kontak lensa lagi. Itu bukan tujuannya. Kami hanya ingin mengatakan bahwa mereka perlu rajin dalam menjaga kontak lensa dan menjaganya tetap bersih,” kata Beattie.
Cara Merawat Lensa Kontak

1. Larutan serba guna
Larutan serba guna lensa kontak berfungsi membersihkan, mensterilkan dan menyimpan lensa kontak. Lensa kontak bulanan dan tahunan harus direndam oleh larutan minimal 6 jam untuk mencuci lensa kontak sehingga terhindar dari kontaminasi yang merusak mata.

2. Larutan pencuci lensa kontak
Larutan pencuci lensa kontak biasanya dianjurkan untuk lensa kontak tahunan, namun dapat digunakan juga oleh lensa kontak bulanan. Larutan pencuci digunakan untuk menghilangkan sisa – sisa yang menumpuk di lensa kontak, seperti minyak dan protein. Jika hal tersebut tidak lakukan dapat mengakibatkan ketidaknyaman, iritasi mata dan mengurangi masa pakai lensa kontak.

3. Pembersih tetes lensa kontak
Pembersih tetes dapat meningkatkan kenyamanan dalam ruangan ber-AC dan lingkungan yang kering.

4. Merawat tempat lensa kontak
Setelah setiap kali digunakan, bersihkan tempat lensa kontak dengan solusi larutan serba guna dan tinggalkan di udara kering. Ganti tempat lensa kontak setiap tiga bulan.

Dari berbagai sumber