Pages

Subscribe:

Minuman Energi Bisa Merusak Gigi

Bila Anda termasuk orang yang gemar mengonsumsi minuman energi atau pun minuman ringan (softdrink)sebaiknya berhati-hati. Minuman tersebut bisa jadi melepaskan dahaga, tetapi juga dapat mengikis lapisan gigi sehingga merusak keindahan mulut Anda.

Seperti yang diungkap sebuah riset yang dimuat jurnal General Dentistry, minuman ringan tidak hanya memiliki tingkat keasaman (pH) yang dapat merusak gigi, namun tingkat buffering atau kemampuan minuman dalam menetralisir asam juga dapat menimbulkan efek negatif pada gigi.

Peneliti dari Academy of General Dentistry's Amerika Serikat menyimpulkan haal tersebut setelah mereka melakukan uji keasaman pada sedikitnya lima jenis kategori minuman yang paling populer di pasaran. Hasilnya menunjukkan, berbagai jenis minuman olahraga dan minuman energi ternyata memiliki tingkat buffering paling tinggi sehingga berpotensi menmbulkan kerusakan pada enamel gigi.

Menurut laporan riset ini, popularitas dua jenis minuman tersebut saat ini sedang menanjak di AS terutama di kalangan remaja dan orang dewasa. Gigi para penggemar minuman ini menjadi sangat rentan terhadap serangan asam yang terdapat dalam minuman. Alhasil, kualitas gigi mereka pun menjadi buruk dan dapat berujung pada tanggalnya gigi.

Menurut juru bicara dari AGD (Academy of General Dentistry), Raymond Martin, pihaknya banyak sekali menemukan pasien yang mengalami tanggalnya gigi pada usia 20-an. ¨Mereka banyak sekali menenggak soda, minuman olahraga dan minuman energi. Akibatnya, jika tidak ditangani serius sejak dini, dapat berujung pada problem gigi yang parah dan membutuhkan rehabilitasi mulut untuk memperbaikinya,¨ ungkap Dr Martin.

Berikut beberapa tips bagi kesehatan mulut :
* Gunakan sedotan yang ditempatkan di bagian belakang atau dalam mulut sehingga mencegah adanya kontak cairan dengan gigi.
* Kumurlah mulut dengan air bersih setelah mengonsumsi minumman berasam
* Batasilah asupan sejumlah minuman ringan yang mengandugn soda, minuman energi atau minuman olahraga.