Pages

Subscribe:

RS DKT Akan Kirim Pasien Mirip Manusia Akar ke RSPAD

RS Detasemen Kesehatan Tentara Lampung akan mengirim pasien mirip dengan manusia akar ke RS Pusat Angkat Darat Gatot Subroto. Pengiriman pasien mirip dengan manusia akar dilakukan supaya pasien mendapatkan perawatan dan pengobatan secara lebih baik.

Komandan Detasemen Kesehatan Wilayah (Danmenkes) RS Detasemen Kesehatan Tentara (RS DKT) Lampung Letkol (Ich) dr Jajang Edi Priyatno SpB, Selasa (6/5) mengatakan, berdasarkan analisa tim dokter RS Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Jakarta melalui foto-foto kerusakan jaringan kulit, kedalaman kutil, luas serangan kutil, dan kondisi fisik, pasien mirip dengan manusia akar bernama Zaenal (35) harus menjalani pemeriksaan dan perawatan dalam waktu cukup lama.

Tim dokter RSPAD memperkirakan Zaenal harus melalui lima tahap perawatan. Melalui tahapan-tahapan itu Zaenal akan mengalami operasi pengangkatan dan pembuangan kutil-kutil yang tumbuh menumpuk di jari-jari kaki, jari-jari tangan, serta wajah dan kepalanya. Jajang mengatakan, dengan perkiraan lamanya waktu operasi dan perawatan itu, RS DKT memutuskan untuk mengirim Zaenal ke Jakarta. "Apalagi, RSPAD memiliki tim medis yang lengkap dan peralatan pendukung operasi yang dibutuhkan," jelas Jajang.

Seperti yang sudah diperkirakan Jajang sebelumnya, Zaenal akan membutuhkan berbagai keahlian dokter spesialis. Di antaranya ahli penyakit dalam, dokter spesialis anestesi, dokter spesialis jiwa, dokter spesialis bedah plastik, dan dokter spesialis bedah umum. Pihak rumah sakit juga memutuskan, Zaenal boleh ditemani keluarganya. Hanya saja, jumlah keluarga yang boleh menemani dibatasi tiga orang saja. Pengiriman, operasi, dan perawatan Zaenal sepenuhnya akan ditanggung RS DKT.

Secara terpisah, pihak keluarga Zaenal yang dikonfirmasi mengenai pengiriman Zaenal ke Jakarta menyatakan belum bisa memutuskan. "Kami perlu berunding terlebih dahulu apabila harus ke Jakarta," kata Nurbiati, kakak kandung Zaenal. Keberatan itu muncul lantaran keluarga Zaenal merupakan keluarga tidak mampu. Sehingga mereka perlu berunding mengenai pembiayaan anggota keluarga selama di Jakarta.

"Kami akan merundingkan masalah itu Selasa (6/5) malam. Besok kami sudah memutuskan anggota keluarga yang akan menemani Zaenal," kata Nurbiati. Pihak RS DKT Lampung sendiri merencanakan akan mengirim Zaenal pada Rabu (7/5) pukul 08.00. Selanjutnya, ketika Zaenal sudah melalui lima tahapan operasi, RS DKT akan bertanggungjawab atas perawatan pasca operasi.