Pages

Subscribe:

Waspadai, Kanker Serviks 92 Persen Tanpa Gejala

detail berita

KANKER serviks terjadi di daerah leher rahim dan dapat menyebar ke organ-organ lain. Jika dideteksi sejak dini, kanker ini bisa mematikan, bahkan menyebabkan kematian.
Menurut Dr. dr. Junita Indarti, SpOG dari Departemen Obstetri dan Ginekologi FKUI-RSCM, setiap wanita berisiko terkena kanker serviks. Namun sayangnya, 92 persen dari lesi prakanker serviks tidak menunjukkan adanya gejala.

"Kanker 92 persen tidak menunjukkan gejala pada tahap awal dan menjadi penyebab kematian tertinggi kedua pada wanita bersama dengan kanker payudara di urutan pertama," jelasnya pada “Diskusi Kanker Serviks, Be Aware, Smart and Protected from Cervical Cancer” di Lotte Shopping Avenue, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (25/1/2014).

Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa setiap dua jam ada dua pasien kanker serviks dan menyebabkan satu  kematian. Menurut Dr. Junita, hal disebabkan karena pasien datang ketika sudah menjadi kanker.

"Padahal jika terdeteksi pada tahap lesi prakanker dan ditangani dengan baik, angka kesembuhannya bisa mendekati 100 persen,” jelasnya.

Kanker serviks disebabkan oleh virus Human Papilloma Virus. Kanker mematikan ini juga memiliki beberapa faktor risiko. Lantas, apa saja faktor risiko dari kanker serviks?
Menurut Dr. dr. Junita Indarti, SpOG dari Departemen Obstetri dan Ginekologi FKUI-RSCM, infeksi HPV adalah infeksi yang menyerang 50 sampai 80 persen pada wanita yang sudah melakukan kontak seksual. Oleh karena itu, dia mengatakan bahwa wanita dapat menularkan atau tertular virus HPV tanpa diketahuinya yang merupakan faktor risiko kanker serviks.

"Faktor risiko berikutnya adalah menikah muda di bawah usia 20 tahun dan berganti-ganti pasangan, serta adanya infeksi menular seksual," jelasnya pada “Diskusi Kanker Serviks, Be Aware, Smart and Protected from Cervical Cancer” di Lotte Shopping Avenue, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (25/1/2014).

Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa menikah di usia muda selain reproduksi seksual yang belum siap, sistem imun juga belum baik, sedangkan sudah harus terpapar HPV. Selain itu, Dr. Junita berganti-ganti pasangan dapat menyebabkan infeksi menular seksual yang merupakan faktor risiko kanker serviks.

"Selain itu, kebiasaan merokok juga merupakan faktor risiko dari kanker serviks, jadi perlu dihindari," imbuhnya.

Makanan diet yang ternyata tidak sehat dan cenderung menggemukkan

5 Makanan diet yang ternyata tidak sehat dan cenderung menggemukkan

Pola diet yang Anda jalankan akan lebih berhasil apabila Anda juga memilih menu sehat yang dapat mendukung program diet Anda. Banyak ahli kesehatan yang menyarankan Anda untuk memperbanyak sayur dan buah untuk dikonsumsi saat Anda berdiet.

Namun apakah menu diet tersebut benar-benar dapat membuat tubuh Anda langsing dan juga sehat?

Saus salad rendah lemak
salad yang Anda konsumsi saat diet tentu akan mempunyai rasa yang lebih enak apabila Anda mengonsumsinya dengan saus. Maka Anda pun memilih saus salad rendah lemak dengan asumsi bahwa salad tersebut mempunyai sedikit kandungan kalori. Namun para peneliti di Iowa State University menjelaskan bahwa saus tersebut malah akan merusak nutrisi sayuran yang Anda konsumsi. Mereka menyarankan Anda untuk lebih baik menggunakan minyak zaitun saja agar penyerapan nutrisi sayuran tersebut lebih maksimal.

Sereal berwarna-warni
Sereal yang berwarna-warni dan mempunyai rasa yang manis banyak dipilih sebagai menu sarapan. Namun ternyata sereal tersebut mempunyai kandungan gula dan lemak tersembunyi yang mampu mengacaukan program diet Anda. Lebih baik Anda mengonsumsi bubur gandum atau oatmeal sebagai menu sarapan Anda.

Susu skim
Susu skim banyak dipilih bagi mereka yang sedang berdiet namun tetap ingin minum susu. Namun susu skim ternyata juga rendah akan nutrisi seperti vitamin A, vitamin D, vitamin E, dan vitamin K. Oleh karena itu para ahli gizi tetap menyarankan Anda untuk mengonsumsi susu biasa sebab jenis susu tersebut mampu meningkatkan metabolisme tubuh, membakar lebih banyak kalori, dan menurunkan resiko terkena penyakit jantung.

Sayuran mentah
Proses pemasakan diyakini dapat mengurangi nutrisi yang terkandung di dalam sayuran. Namun mengonsumsi beberapa jenis sayuran secara mentah juga memberikan efek yang tidak terlalu baik untuk kesehatan. Sebuah penelitian kesehatan yang dilakukan di tahun 2008 menemukan bahwa sayuran seperti wortel, bayam, jamur, asparagus, kubis, dan paprika dapat lebih banyak memasok zat anti oksidan apabila dimasak terlebih dahulu. Sebab proses pemasakan mampu menghancurkan 'dinding sel' sayuran yang tebal dan memudahkan tubuh untuk menyerap nutrisi yang dikandungnya.

Minuman diet
Minuman diet seperti soda diet ternyata juga tidak sehat dan cenderung malah dapat menggemukkan. Hal ini disebabkan karena minuman ini mengandung pemanis buatan yang akan memicu tubuh dan otak Anda untuk selalu merasa lapar dan Anda malah akan makan lebih banyak.

Memilih menu makanan untuk diet memang harus dilakukan dengan berhati-hati. Pemahaman nutrisi yang salah malah akan menghancurkan program diet Anda dan menurunkan tingkat kesehatan tubuh.

Kesalahan yang paling fatal dalam memakai make up

7 Kesalahan yang paling fatal dalam memakai make up

Tujuan memakai make up bukanlah untuk menipu mata orang lain. Dengan memakai make up, fitur terbaik wajah Anda akan nampak dominan sehingga keseluruhan penampilan Anda jadi lebih menarik. Oleh karena itu, Anda harus betul-betul memperhatikan aturan-aturan dalam tata rias yang tidak boleh dilanggar. Jika tidak, bisa-bisa Anda melakukan 7 kesalahan berikut ini, menurut All Women Stalk.

1. Memakai lipstik warna hitam untuk yang berkulit putih
Tren lipstik berwarna gelap memang sangat populer di tahun 2013, dan sepertinya akan bertahan di tahun 2014. Termasuk juga warna hitam. Namun, bagi Anda yang memiliki warna kulit putih cenderung pucat, memakai lipstik warna hitam malah akan membuat Anda terlihat seperti orang sakit keras.

2. Memakai terlalu banyak blush-on
Salah satu alasan untuk memakai blush-on dengan menggunakan bantuan kuas adalah untuk menghindari warna yang terlalu mencolok pada pipi. Pemilihan warna blush-on yang salah juga bisa merusak penampilan Anda secara keseluruhan, karena terkadang blush-on yang berwarna dasar merah atau oranye bisa membuat Anda terlihat seperti badut.

3. Memilih foundation menurut saran teman
Meskipun Anda dan teman Anda memiliki tone kulit yang sama, tidak selalu foundation yang Anda butuhkan juga sama. Anda harus betul-betul mencoba foundation pilihan Anda dengan benar saat membelinya, dan jangan mengandalkan anjuran teman. Perhatikan apakah foundation tersebut memiliki kualitas coverage yang cukup, warnanya bagus di kulit Anda, dan tahan lama.

4. Tidak menyesuaikan make up dengan usia
Kelenturan dan kekenyalan kulit berubah seiring usia. Oleh karena itu, Anda harus betul-betul memperhatikan komposisi make up yang sesuai dengan usia Anda kini. Misalnya, pada usia 40-an, penggunaan bronzer tidak akan terlalu membantu penampilan Anda, tidak seperti saat usia Anda masih 20-an dulu. Pilih make up yang lebih simpel dan berkesan 'matang' seiring dengan bertambahnya umur.

5. Memakai bronzer terlalu banyak
Memakai bronzer memang bisa membantu Anda tampil lebih bersinar dan tidak terlihat terlalu minimalis. Namun, pengaplikasiannya yang terlalu banyak bisa membuat Anda terlalu berkilau hingga terlihat seperti permukaan wajan setelah digunakan.

6. Memakai warna gelap berlebihan untuk mata
Riasan mata smokey memang memberikan kesan seksi untuk Anda. Namun, jangan sampai pemakaiannya malah membuat mata Anda 'hilang' dan hanya nampak gelap saja. Tentukan perpaduan warna yang seimbang antara yang gelap dan yang terang untuk smokey eyes.

7. Memakai bedak berulang-ulang
Mungkin Anda memang memiliki kulit berminyak. Namun, cara untuk membuat tampilan Anda bebas kilap bukanlah dengan menaburkan bedak berulang-ulang ke wajah Anda beberapa menit sekali. Bedak tabur yang terlalu banyak di wajah bisa membuat tampilan Anda jadi lebih tua.
Semoga Anda bisa menghindari kesalahan-kesalahan make up di atas.

Kebiasaan mudah untuk turunkan risiko kanker payudara

3 Kebiasaan mudah untuk turunkan risiko kanker payudara

Banyak yang mengira bahwa kanker merupakan penyakit ganas yang tak bisa dicegah. Meski begitu para ahli memercayai bahwa kanker sebenarnya bisa dicegah. Salah satunya adalah kanker payudara.

Berdasarkan direktur Mayo Clinic Dr Brent Bauer, melakukan beberapa kebiasaan sehat bisa mencegah penyakit ini menjangkiti Anda. Berikut adalah kebiasaan mudah yang bisa Anda lakukan untuk mencegah kanker payudara, seperti dilansir oleh Daily Health Post (15/01).

1. Makan sehat
Perhatikan makanan yang Anda konsumsi. Banyak makanan yang mengandung antioksidan dan bisa digunakan untuk melawan kanker, seperti buah blueberry dan kale. Meski begitu, mengonsumsi sedikit buah yang mengandung antioksidan saja tak cukup. Anda harus memperhatikan keseluruhan makanan yang Anda konsumsi. Karena keseluruhan makanan yang dikonsumsi yang berkemungkinan berimbas pada risiko Anda terkena kanker. Tingkatkan konsumsi buah, sayur, dan kurangi konsumsi daging merah. Selain itu, selalu perhatikan berat badan Anda.

2. Olahraga
Berolahraga sangat bermanfaat untuk kesehatan tubuh secara keseluruhan. Olahraga juga mampu meningkatkan kesehatan jantung dan mental. Namun baru-baru ini penelitian juga mengungkap bahwa melakukan diet sehat yang diikuti dengan olahraga bisa menurunkan risiko kanker. Beberapa penelitian juga menemukan bahwa rendahnya risiko kanker berkaitan dengan kebiasaan olahraga yang teratur.

3. Tidur
Tidur cukup diperlukan tubuh tak hanya untuk beristirahat, namun juga bisa menurunkan risiko kanker. Penelitian mengungkap bahwa wanita yang tidur kurang dari enam jam per malam sangat berisiko terkena kanker payudara. Hal ini biasanya terjadi pada wanita yang sering lembur dan sering begadang sehingga tak memiliki waktu tidur yang cukup.

Itulah beberapa kebiasaan mudah yang bisa Anda lakukan untuk menurunkan risiko kanker payudara. Kebiasaan tersebut mungkin tampak biasa saja, namun jika dilakukan secara teratur setiap hari, Anda pasti akan mendapatkan manfaat yang maksimal, sekaligus terhindar dari kanker payudara.

Makanan ini baik dikonsumsi saat panas dalam

8 Makanan ini baik dikonsumsi saat panas dalam

Pernahkah Anda mengalami gejala panas dalam berupa rasa panas yang berasal dari perut dan kemudian menjalar hingga ke dada. Sistem pencernaan yang buruk dan diet yang tidak sehat mampu memicu timbulnya gangguan kesehatan ini.

Untuk meredakan penyakit ini, Anda bisa mengonsumsi beberapa makanan seperti yang dilansir dari magforwomen.com berikut.

Pisang
Pisang mengandung sifat antasid di dalamnya. Zat ini membantu untuk menyembuhkan rasa mulas di perut. Setidaknya konsumsi satu buah pisang sehari untuk mencegah kenaikan asam dalam perut yang dapat mengakibatkan panas dalam.

Jeruk
Selain kaya akan vitamin C, jeruk juga memiliki sifat antasida yang berasal dari asam askorbat. Kandungan ini mampu mengurangi asam di dalam perut.

Jahe
Saat Anda menderita panas dalam, konsumsilah jahe. Jahe memiliki sifat anti inflamasi yang mampu mengurangi kandungan asam penyebab panas dalam.

Kubis
Kubis mengandung serat yang berfungsi untuk menyerap asam di dalam tubuh. Kombinasi antara kubis dan wortel baik untuk dikonsumsi saat Anda menderita panas dalam.

Oatmeal
Oatmeal juga baik untuk mengurangi asam di dalam perut yang dapat mencegah Anda terhindar dari panas dalam. Oatmeal juga kaya akan serat dan anti oksidan yang juga baik untuk kesehatan pencernaan Anda.

Makanan laut
Ikan mengandung taurin yang membantu untuk mengurangi asam di dalam tubuh. Ikan juga dapat membantu mengurangi rasa sakit saat perut Anda mulas.

Susu
Susu mampu menetralisir kandungan asam di dalam tubuh dan juga membantu mengobati sakit maag karena kaya akan kalsium.

Yogurt
Yogurt baik untuk kesehatan pencernaan Anda karena kaya akan anti oksidan dan kalsium. Pencernaan yang baik dapat menghindarkan Anda dari penyakit panas dalam.

Panas dalam merupakan gejala penyakit ringan yang dapat mengganggu aktivitas Anda sehari-hari. Oleh karena itu saat gejala panas dalam menyerang, redakan dengan mengonsumsi makanan di atas.

Manfaat kesehatan mengonsumsi brokoli yang harus diketahui

6 Manfaat kesehatan mengonsumsi brokoli yang harus diketahui

Sayuran merupakan makanan sehat yang penuh dengan nutrisi dan vitamin. Selain itu, untuk mengonsumsinya Anda bisa memasaknya dengan berbagai macam cara dan juga mencampurkan ke dalam makanan lain. Itulah sebab kenapa Anda harus mengonsumsi banyak macam sayuran, termasuk brokoli.

Berikut adalah manfaat dari mengonsumsi brokoli yang harus Anda ketahui seperti dilansir dari indiatimes.com.

Baik untuk kesehatan mata
Menurut beberapa penelitian, lutein karotenoid yang ada di dalam brokoli baik untuk mencegah penyakit mata terutama berkaitan dengan katarak. Selain itu vitamin A yang ada di dalam brokoli, juga menyehatkan retina.

Mengatur tekanan darah
Brokoli adalah salah satu jenis sayuran yang harus dikonsumsi penderita tekanan darah tinggi karena mengandung magnesium dan kalsium.

Menyehatkan sistem saraf
Dengan tingginya kandungan kalium di dalamnya, maka brokoli baik untuk kesehatan sistem saraf Anda.

Memperkuat tulang
Brokoli tinggi akan kalsium dan vitamin K yang dapat membantu Anda untuk mempertahankan kekuatan tulang dan mencegah osteoporosis.

Meningkatkan sistem kekebalan tubuh
Brokoli mampu meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda sebab brokoli mengandung beta karoten, seng, dan selenium.

Membersihkan kulit
Ingin kulit Anda terlihat lebih bersih? Konsumsilah brokoli sebab brokoli mengandung glucoraphanin yang baik untuk proses doteksifikasi kulit.

Itulah manfaat brokoli untuk kesehatan Anda. Cobalah untuk memasukkan brokoli ke dalam menu makanan sehat Anda.

Mengkonsumsi Probiotik Saat Hamil Cegah Bayi Alergi



Alergi pada bayi bisa terjadi jika tiga faktor utama ini saling berhubungan. Yakni genetik, lingkungan mikrobiotik pada saluran cerna, dan masuknya alergen. Jika ayah atau ibu bayi memiliki alergi, anak kemungkinan terkena alergi hanya jika terjadi gangguan di lingkungan mikrobiotik dan masuknya alergen.

"Aspek genetik, lingkungan, alergen, jangan sampai nilainya tinggi, harus ada yang nol. Terjadi alergi bila ada pertemuan ketiga aspek ini, harus semuanya, tidak bisa hanya salah satu saja," ungkap Anang Endaryanto, MD, PhD, konsultan Pediatri Alergi Imunologi RS Dr Soetomo Surabaya, kepada Kompas Health di sela Pertemuan Ilmiah Tahunan Ikatan Dokter Indonesia (PIT IDAI), di Solo, Senin (7/10/2013).

Anang menjelaskan kalau ibu alergi, anak bisa saja alergi bisa juga tidak. Perlu dilihat lagi faktor lainnya yakni apakah ayah alergi? Jika keduanya alergi, anak 80 persen bisa alergi. Jika hanya salah satunya yang alergi, ayah atau ibu saja, maka anak 40 persen bisa mengalami alergi.

Anak yang memiliki orangtua alergi juga semakin berisiko tinggi jika dilahirkan melalui operasi caesar. Pasalnya, pada anak yang lahir melalui operasi caesar, bisa jadi ada gangguan flora normal baik secara jumlah mau pun kualitasnya. Dengan kata lain, lingkungan mikrobiotiknya rendah yang berpotensi menimbulkan alergi pada bayi. Dampaknya kemudian, alergen bisa tembus dan menimbulkan alergi.

Alergen, kata Anang, bisa berupa makanan yang pertama kontak dengan bayi, baik Air Susu Ibu atau susu formula. Kalau pada ibu yang punya alergi, ASI bisa menjadi sumber pencetus alergi pada bayi ASI. Ini terjadi ketika ibu yang alergi mengonsumsi makanan atau minuman penyebab alergi. Alergen juga bisa berasal dari susu formula yang dikonsumsi bayi. Jika ibu atau ayah (atau keduanya) memiliki riwayat alergi susu sapi, dan bayi mengonsumsi sufor, maka bayi berisiko  alergi.

Menurut Anang, alergi pada bayi sebenarnya bisa dihindari. Caranya saat hamil, ibu yang memiliki riwayat alergi atau ibu dengan suami yang memiliki alergi, mengonsumsi probiotik. Namun yang sering terjadi adalah ibu hamil salah kaprah menyikapi alergi. Anang mengatakan yang sering dilakukan ibu hamil adalah menghindari atau pantang makan makanan pencetus alergi.

"Orangtua sering salah. Supaya anak tidak alergi, orangtua pantang makanan tertentu. Ini tidak boleh dilakukan. Jika ingin mencegah alergi, akan lebih baik jika ibu melahirkan normal karena bayi kontak dengan flora normal ibu dan ini melindunginya dari alergi," ujarnya.

Karenanya dengan mengonsumsi probiotik saat hamil, ketika persalinan normal tidak bisa dilakukan akibat kondisi tertentu, dan ibu harus melahirkan melalui operasi caesar, alergi pada bayi bisa terhindari. Apalagi jika ayah dan ibu, salah satu atau keduanya, memiliki riwayat alergi.

"Probiotik dikonsumsi sejak trimester pertama kehamilan dan diteruskan hingga bayi lahir," terangnya.

Ibu Hamil Jangan Ragu Makan Kacang Ini



Konsumsi kacang-kacangan selama masa kehamilan bukan saja bermanfaat untuk meningkatkan asupan gizi ibu hamil, melainkan juga dapat menekan risiko anak yang dilahirkan dari alergi kacang..
Menurut hasil penelitian, anak berisiko lebih rendah mengalami alergi kacang jika ibu rutin mengkonsumsi panganan kaya protein tersebut di masa kehamilan. Para peneliti menambahkan, konsumsi kacang juga tidak akan membahayakan janin dalam kandungan.

Riset ini juga bertentangan dengan anjuran kepada ibu hamil untuk menghindari kacang, terutama bila ada riwayat alergi seperti eksim atau asma. Hal ini dikarenakan kekhawatiran sang bayi akan mengalami sensitivitas terhadap kacang. Satu dari tujuh orang yang sensitif terhadap kacang pada akhirnya mengalami alergi.

Namun kini sebagian dokter menilai, kacang-kacangan bukanlah ancaman bagi para ibu hamil, terutama pada mereka yang tidak memiliki alergi kacang.

Dalam riset terbaru, para peneliti melibatkan  8.205 anak. Sebanyak 308 responden mengalami alergi makanan, dengan 140 orang di antaranya alergi terhadap kacang-kacangan. Kacang-kacangan ini antara lain almond, cashew, hazelnut, dan pistachio.

Hasil penielitian yang dimuat jurnal JAMA Pediatrics itu menunjukkan, anak yang ibunya mengkonsumsi kacang lima kali per minggu atau lebih, berisiko terendah mengalami alergi.
Menurut pimpinan riset, Lindsay Frazier dari Dana-Farber Children’s Cancer Center, Boston, Amerika, riset ini mendukung hipotesis yang menyatakan, paparan alergen pertama kali meningkatkan kecenderungan untuk toleran. Paparan ini menekan kemungkinan risiko alergi makanan saat belum dewasa.

Hal senada diungkapkan Ruchi Gupta dari  Northwestern University Feinberg School of Medicine, Chicago. Menurutnya, wanita tidak seharusnya menjalani diet ketat selama masa kehamilannya.
“Tentu saja wanita yang alergi kacang harus seterusnya menghindari kacang. Namun wanita yang tidak alergi sebaiknya jangan mengeluarkan kacang dari pola makannya. Kacang adalah sumber yang baik untuk protein dan asam folat. Konsumsi keduanya mencegah kecacatan tabung saraf dan sensitivitas terhadap kacang,” kata Gupta.

Namun ada pula peneliti yang meragukan hasil riset ini. “Hasil studi ini menarik, namun bertentangan dengan beberapa penelitian lain, yang menunjukkan tak ada efek dari konsumsi kacang selama kehamilan atau pun adanya potensi risiko dari peningkatan konsumsi kacang,” kata konsultan alergi anak di Guy’s and St Thomas’s NHS Foundation Trust, Adam Fox.

Kacang Sehat Ini Bisa Turunkan Risiko Obesitas



Studi terbaru di Amerika Serikat membuktikan sejumlah jenis kacang bisa membantu menurunkan berat badan dan punya manfaat lain bagi kesehatan, di antaranya menurunkan risiko obesitas.

Kacang-kacangan yang termasuk dalam kelompok kacang pohon ini terdiri atas almond, kacang brasil, pistachios, dan walnut.

Para peneliti menemukan bahwa responden yang banyak mengonsumsi kacang pohon, 37 dan 46 persen lebih rendah risiko obesitasnya dibandingkan mereka yang sedikit makan kacang pohon.

Tak hanya risiko obesitas yang menurun, rajin makan kacang pohon juga menurunkan faktor risiko sindrom metabolik. Dengan kata lain, peningkatan risiko serangan jantung dan diabetes juga bisa ditekan.

"Ini studi lain yang juga menunjukkan adanya keterkaitan antara makan kacang-kacangan dengan obesitas dan kecilnya kemungkinan mengalami sindrom metabolik," terang peneliti senior Joan Sabate dari Loma Linda University di California.

Studi yang dimuat di Plos One ini mendapatkan bantuan dana dari International Tree Nut Council Nutrition Research and Education Foundation (INC NREF). Studi sebelumnya oleh INC NREF juga menemukan bahwa orang yang sering makan kacang-kacangan, kecil kemungkinannya meninggal dalam periode 24 tahun.

Sabate mengatakan, kacang-kacangan punya dampak langsung terhadap kesehatan. Kacang-kacangan kaya lemak tak jenuh atau lemak baik. Protein tinggi yang terkandung pada kacang-kacangan juga membuat orang cepat merasa kenyang sehingga terhindar dari makanan tidak sehat. Kacang juga mengandung sejumlah nutrisi dan bahan kimia tanaman yang bermanfaat bagi kesehatan.

Untuk membuktikan manfaat kacang dari studi terbaru ini, peneliti menggunakan data diet dari 803 pria dan wanita dewasa.

Secara umum, mereka yang makan lebih banyak kacang pohon sebanyak 16 gram per harinya memiliki berat badan normal. Kalaupun ada kenaikan, jumlahnya tak banyak. Sementara mereka yang sedikit makan kacang atau bahkan tidak pernah makan sama sekali mengalami kelebihan berat badan serius dan obesitas.

Indeks massa tubuh (IMT) untuk orang dewasa versi US Centers for Disease Control and Prevention di antaranya IMT 18,5-24,9 menunjukkan normal; IMT 25-29,9 menunjukkan kelebihan berat badan; IMT 30 atau lebih menunjukkan obesitas.

Studi ini juga menunjukkan satu pertiga responden mengalami sindrom metabolik. Kondisi ini terkait dengan risiko penyakit jantung dan diabetes. Pengidap obesitas biasanya memiliki tekanan darah tinggi dan kolesterol tinggi, juga lingkar pinggang yang besar.

Dengan mengonsumsi 1 ons kacang pohon per minggunya, seseorang bisa menurunkan risiko sindrom metabolik sebesar tujuh persen.

Jeffrey Blumberg, profesor nutrisi di Tufts University Boston, meski tak terlibat dalam penelitian, mengakui semakin banyak penelitian menunjukkan manfaat mengonsumsi kacang sebagai bagian dari diet sehat.

"Ada banyak bukti penelitian yang menunjukkan kacang adalah pilihan makanan sehat asal dikonsumsi dalam jumlah yang tepat," terangnya.

Awas Gemuk Perpendek Usia Anda 4 Tahun!



 Obesitas diketahui sebagai salah satu faktor risiko dari penyakit degeneratif sehingga ikut berkontribusi meningkatkan risiko kematian. Baru-baru ini sebuah riset di Amerika Serikat menemukan, orang obesitas meninggal rata-rata empat tahun lebih cepat daripada orang dengan berat badan normal.
Studi juga menemukan, orang obesitas yang berusia paruh baya merupakan kelompok yang paling berisiko mengalami kematian dini. Kendati demikian, temuan studi ini dinilai tidak terlalu mengejutkan.
"Seperti yang kita tahu, epidemi obesitas meningkat, kita harus mengetahui implikasinya yang besar, tidak ada penyakit kronik, tetapi juga ekspektasi hidup," ujar Suzanne Steinbaum, kardiolog pencegahan di Lenox Hill Hospital, New York City, yang tidak terlibat dalam studi.

Dalam studi yang dipublikasi dalam American Journal of Public Health tersebut, para peneliti menelaah data yang dikumpulkan dari survei yang dilakukan National Health AS dan Nutrition Examination antara tahun 1988 hingga 1994, sekaligus data statistik kematian nasional pada 2006.

Mereka menemukan, obesitas berkaitan dengan paling tidak 20 persen peningkatan risiko kematian yang disebabkan oleh penyakit jantung. Secara keseluruhan, dewasa yang mengalami obesitas meninggal 3,7 tahun lebih awal karena semua sebab dan 1,7 tahun lebih awal karena penyakit jantung, dibandingkan dengan dewasa yang memiliki berat badan normal.

Studi menunjukkan, risiko tertinggi ada pada kelompok dewasa obesitas yang berusia 45-64 tahun. Mereka rata-rata meninggal 7,1 tahun lebih dulu karena semua sebab dan mencapai 12,8 tahun karena penyakit jantung.

Kelly Hogan, pakar diet klinis di Mount Sinai Hospital di New York City, mengatakan, dampak kesehatan dari epidemi obesitas, khususnya di AS, mungkin akan lebih besar di masa depan.
"Ini karena prevalensi obesitas juga telah ditemukan pada anak-anak dan dewasa muda sehingga intervensi dini sangat diperlukan untuk mencegah peningkatan risiko tersebut pada mereka," ujarnya.
Hogan menambahkan, diperlukan edukasi mengenai pola makan yang sehat karena itu dapat menyelamatkan hidup. Steinbaum mengamini hal itu, dia juga menekankan tingginya biaya pengobatan jika terjadi peningkatan penyakit yang dipicu obesitas.

Ternyata Makan Alpukat Bisa Mengendalikan Nafsu NGEMIL Anda



Berat badan dan timbangan kadang menjadi dua hal yang jadi denial bagi wanita. Apalagi saat mereka sedang menikmati makanan yang mereka sukai.

Salah satu kebiasaan yang membuat kita sering kecolongan berat badan adalah kebiasaan ngemil. Sebenarnya mau ngemil apapun itu sah-sah saja. Namun kita terbiasa memilih cemilan berupa makanan ringan dan minuman kemasan yang mengandung garam dan gula tinggi.

Nah, sebuah penelitian mengatakan ada cara mudah lho untuk mengatasi ketergantungan kita pada snack-snack ini. Karena seringkali kita tergoda menikmati sebungkus potato chips, kacang goreng atau minum soda.

Coba deh mulai konsumsi alpukat yang memang baik bagi kesehatan. Ternyata penelitian juga mendukung bahwa makan alpukat sangat bermanfaat untuk mengendalikan nafsu ngemil kita.

Orang yang makan alpukat akan merasa kenyang lebih lama dan mengalami penurunan nafsu ngemil sebanyak 40%. Bila Anda menggunakan alpukat sebagai jus di antara jam makan atau sebagai salad, 
Anda akan kenyang 3 jam lebih lama setelah makan siang. Alpukat menambah asupan kalori dan karbohidrat dalam tubuh, tanpa menambah level gula darah.

Nah, sudah tahu kan rahasianya tetap kenyang dan mengurangi kebiasaan ngemil? Good luck on your diet and stay healthy.


Inilah Tips Mengukur Porsi Makanan Dengan Tangan



Banyak orang yang melakukan diet akhir-akhir ini. Apakah Anda salah satunya? Maka tips ini sangat penting buat Anda.

Dalam melakukan diet, selain mengatur pola makan, juga harus mengatur apa dan berapa porsi yang dimakan. Hal ini kadang membingungkan karena orang tidak terlalu hafal kalori makanan yang dikonsumsi.

Namun menurut penelitian, kini ada cara mudah mengukur porsi makanan ideal dengan menggunakan telapak tangan kita sendiri. Pasalnya, peneliti menemukan bahwa selama 20 tahun terakhir, orang-orang mengonsumsi makanan 2 kali porsi yang seharusnya mereka makan. Nah, agar Anda paham dengan lebih mudah, coba lihat gambar di bawah ini.

 (c) dailymail.co.uk

Karbohidrat: Makanan seperti nasi, pasta dan karbohidrat lainnya, sebaiknya dikonsumsi tak lebih besar dari kepalan tangan Anda.

Butter/Mentega: Porsi yang sebaiknya Anda gunakan cukup 1/3 dari ruas jari. Menurut peneliti, 1 sdt butter sama dengan 37 kalori dan 1 sdm butter adalah 3 kalinya atau sekitar 111 kalori.

Keju dan Selai Kacang: Porsi keju yang disarankan adalah sama dengan 2 kali 2/3 ruas jari. Sementara selai-selaian seperti selai kacang sebaiknya cukup separuh jempol saja.

Es Krim: Es krim double size biasanya sama dengan sekepal tangan kita. Jadi bila ingin menikmati dengan porsi yang aman untuk berat badan dan timbangan Anda, gunakan setengah kepalan tangan saja.

Daging-Dagingan: Bila Anda ingin mengonsumsi daging-dagingan, konsumsilah selebar telapak tangan Anda tanpa ruas-ruas jari. Biasanya daging yang paling sering dikonsumsi dalam jumlah lebih dan berpotensi menimbun lemak serta kolesterol.

Ini adalah cara yang mudah dan praktis untuk mengukur porsi per waktu makan Anda. Sehingga konsumsi makanan Anda tak akan berlebihan. Namun jangan malas untuk mencari informasi tentang gaya makan sehat lainnya. Karena kombinasi gaya hidup sehat bisa membuat kesehatan Anda lebih dinamis dan tak mengalami kejenuhan. Stay healthty.

Waspada ! Orang-Orang Kurus Sebenarnya Tidak Suka Dikatakan Seperti Ini



Terdapat beberapa tipe tubuh wanita seperti apel, pir, pisang dan beberapa yang lain. Tentunya masing-masing bentuk tubuh memiliki pesonanya masing-masing. Meskipun demikian, tak jarang memang beberapa wanita belum bisa menerima hal tersebut dan terkadang iri pada satu bentuk tubuh tertentu.
Banyak orang yang iri dengan wanita yang memiliki perawakan kurus. Namun tahukah Anda, Ladies, bahwa beberapa ungkapan yang sering mereka dengar justru terkadang menyinggung perasaan? Berikut kalimat-kalimat tersebut dilansir dari All Women Stalk.

"Kamu beruntung sekali"
Kalimat ini adalah yang paling sering mereka dengar. Sebenarnya mereka tidak merasa seberuntung yang orang bayangkan kok, Ladies. Mereka hanya merasa itulah diri mereka dan tidak ada sesuatu yang terlalu spesial di dalamnya seperti anggapan orang-orang.

"Kamu nggak pernah makan?"
Seperti yang kita telah ketahui bahwa proses di dalam tubuh masing-masing individu tentunya juga berbeda. Ada yang makan sedikit tapi bisa banyak menambah berat badan dan sebaliknya. Dan mengatakan hal di atas pada teman yang bertubuh agak kurus bisa menyinggung perasaan, Ladies, jadi lebih baik dihindari.

"Tapi kamu kan gak gemuk"
Dengan tubuh yang terlalu kurus, mereka terkadang juga merasa unlucky dan ingin tubuh yang ideal. Jadi sebenarnya, mengatakan hal tentang berat badan pada orang yang gemuk maupun kurus sama-sama tidak mengenakkan bagi mereka. Lebih baik mencari topik pembicaraan lain yang lebih mengasyikkan.

Dipanggil dengan sebutan
Seringkali orang yang kurus dipanggil tidak dengan namanya melainkan sebutan-sebutan lain, yang paling sering mungkin 'cungkring'. Panggilan seperti ini sebenarnya membuat mereka tidak nyaman dan tersinggung. Jadi lebih baik panggil mereka dengan nama saja ya karena orang tua mereka telah memberikan nama yang indah untuk mereka.

"Kamu anoreksia?"
Kalimat ini juga sering mereka dengar. Mengingat anoreksia adalah sebuah kelainan, tentu tidak ada yang ingin dikatakan menderita hal tersebut. Dan tentu saja kalimat di atas cukup offensive bagi teman Anda yang kurus.
Semoga dengan informasi di atas, masing-masing dari kita bisa lebih berempati dalam berusaha menjaga perasaan satu sama lain ya, Ladies.

Bolehkah? Punya Sakit Maag Tapi Ingin Diet



Segala macam penyakit jika tidak segera diobati tentunya akan mengganggu aktivitas dan produktivitas, tidak terkecuali sakit maag. Bagi Anda yang memiliki penyakit ini tentu tahu bagaimana tidak nyamannya saat maag tersebut kambuh.

Jika Anda memiliki pertanyaan dan belum sempat menemui dokter untuk bertanya secara langsung, mungkin sesi Q&A dengan dr. Monica Tan yang memiliki akun @DocMonic dari @meetdoctorcom.
@atientun: Apa ada hubungan antara sakit maag jadi sesak nafas? #AskVemale

Jawaban dokter: Ada hubungannya. Tapi sesak nafas bukan disebabkan karena gangguan paru-paru. Biasanya karena lambungnya perih, maka perut akan terasa begah dan akan mengganggu gerakan paru-paru untuk mengembang. Inilah yang mengakibatkan sesak nafas.

@Choirunnisaa17: Bagaimana tips agar maag tidak mudah kambuh? #AskVemale
Jawaban dokter: Yang pasti, makan teratur. Jangan mengkonsumsi makanan yang mengiritasi lambung bila belum makan karbohidrat. Contoh: jangan mengkonsumsi jeruk atau kopi saat pagi hari bila belum mengkonsumsi roti atau nasi.

@ellen_kam: Kalau maag sampai perut kram dan sakit terpelintir tapi timbul hilang dalam 1 hari itu bagaimana? #AskVemale
Jawaban dokter: Makan teratur. Untuk obatnya, obat-obat maag memiliki cara kerja berbeda2-beda; ada obat yang mengurangi pengeluaran asam lambung, memperbaiki pergerakan lambung dan untuk menetralisir asam lambung.

@rie1987: Gejala maag akut apa saja? Cara mengobatinya bagaimana dan apa obat di pasaran aman? #AskVemale
Jawaban dokter: Gejala maag akut: mual, muntah, hilangnya nafsu makan, perut merasa penuh, nyeri pada perut sebelah kiri. Namun gejala yang timbul berbeda-beda pada setiap orang. Obat-obat di pasaran sebenarnya aman.

@IndiraBakti: Mual tiap pagi apakah maag? Ada diet yang disarankan? #AskVemale
Jawaban dokter: Bisa saja maag. Diet yang disarankan? Selama sarapan di pagi hari, makan siang dan makan malam teratur, tidak akan membahayakan lambung. Jika Anda memiliki berat berlebih, porsi makannya saja yang diatur. Selain itu kurangi camilan.

@amelbarusss: Kalau lagi kumat, pertolongan pertama yang paling tepat untuk maag apa ya? #AskVemale
Jawaban dokter: Minum obat yang menetralisir asam lambung.

@dyandayas: Sebenernya maag itu apa cuma karena telat makan, dok? #AskVemale
Jawaban dokter: Penyebab maag bermacam-macam. Bisa karena konsumsi alkohol, infeksi bakteri, virus, jamur, stress, alergi, sampai keracunan makanan.

@MzLiani: Cara paling baik mengatasi maag? Apakah boleh ikut diet? #AskVemale
Jawaban dokter: Diet seperti apa yang diinginkan? Pada prinsipnya, makan teratur, pagi, siang, malam, dengan mengurangi camilan, sudah bisa membantu untuk menurunkan berat badan, ditambah pengaturan porsi makan. Bila biasanya makan nasi 1 porsi, dikurangi jadi setengah porsi.

@_wenny:Bener nggak kalau stres, telat makan dan sering begadang bisa bikin maag semakin parah? #AskVemale
Jawaban dokter: Bener banget. Semakin stress seseorang, ditambah gaya hidup tidak sehat seperti begadang, akan memperburuk penyakit maag.

@kikannaya: Kalau punya maag tapi minum obat diet boleh kah? Mohon tipsnya #AskVemale
Jawaban dokter: Boleh. Biasanya obat-obat diet menekan napsu makan (appetite suppressant), yang harus diingat, harus tetap makan, dikit juga tidak apa-apa, supaya maagnya tidak perih.

@fetrisfetricia: Adakah hubungan maag dengan migrain? #AskVemale
Jawaban dokter: Bisa saja. Justru pada beberapa kasus, penyakit maag disebabkan akibat sering mengkonsumsi obat untuk mengobati migrain.

Apakah pertanyaan-pertanyaan Anda sudah terjawab, Ladies? ikuti terus ya tanya-jawab dengan dokter-dokter dari @meetdoctorcom tentang kesehatan wanita yang dibuka setiap Rabu dengan cara follow @VemaleDotcom dan mengikutsertakan diri dalam #AskVemale.

Sumber : vemale.com

Awas ! Sepatu Olahraga Keren Justru Berbahaya Untuk Kaki



Banyak orang tidak memperhatikan sepatu olahraganya. Jika Anda ingin berlari, pilih sepatu khusus untuk berlari, jangan sepatu olahraga keren yang perlindungannya minimalis. Bisa berbahaya untuk kesehatan kaki Anda. Pilih sepatu olahraga yang tepat.

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa mereka yang sering olahraga atau berlari memakai sepatu olahraga minimalis, alias hanya melihat model kerennya saja. Mereka yang sering berolahraga dengan sepatu minimalis atau dengan perlindungan kurang, lebih mungkin mengalami cedera, dilansir oleh Newsmaxhealth.com.

Sepatu olahraga minimalis tidak dirancang untuk menahan guncangan atau meredam tumpuan kaki ketika berlari, demikian menurut Dr Michael Ryan dari Griffith University di Australia.

"Beberapa model sepatu olahraga tidak dirancang untuk berlari, hanya modelnya saja yang mirip sepatu olahraga, namun dibuat tanpa menjaga kestabilan," ujar Dr Michael. "Pelari harus menyadari risiko ketika dia berlari menggunakan sepatu olahraga yang minimalis," tambahnya.

Karena itu, pastikan pilihan sepatu olahraga Anda tepat. Jika Anda memang suka berlari, pilih sepatu olahraga yang benar-benar memberi perlindungan untuk kaki Anda. Semakin baik sepatu yang dipilih, semakin kecil risiko mengalami cedera.

Hati-Hati ! 4 Makanan Ini Bikin Gampang Buang Angin



Dorongan untuk buang angin atau kentut adalah hal yang alami, setiap orang harus buang angin setiap hari. Jika berhari-hari tidak buang angin, berarti ada yang salah dengan sistem pencernaan Anda.

Kadang kita tidak ingin hasrat buang angin muncul di acara-acara tertentu. Menahan keinginan untuk buang angin akan membuat perut melilit, tapi kalau tidak ditahan bisa bikin malu. Untuk mengurangi keinginan buang angin saat menghadiri acara, hindari makanan-makanan ini:


Semangka
Semangka sering dihidangkan sebagai makanan penutup. Hati-hati, karena semangka yang manis dan segar ini dapat membuat perut Anda menghasilkan lebih banyak gas. Walau hanya sedikit orang yang bisa mengalami mulas setelah makan semangka, sebaiknya hindari buah ini saat ada acara penting.

Ubi
Ubi telah lama dikenal sebagai makanan yang dapat menimbulkan buang angin. Kandungan gula yang cukup tinggi pada ubi akan membuat sistem pencernaan menghasilkan banyak gas. Tambahan, aroma yang ditimbulkan seringkali tidak sedap.

Mangga
Musim mangga masih ada di beberapa kota, rasanya memang manis dan enak, sekaligus bisa membuat Anda buang angin lebih sering. Mangga yang manis kaya kandungan fruktosa, sehingga proses mencernanya akan menghasilkan lebih gas.

Apel
Bagi beberapa orang, makan apel bisa melancarkan pencernaan, bisa juga membuat perut mules karena ingin buang angin. Apel juga mengandung gula dan akan bermasalah bagi mereka yang sulit menyerap gula.

Wanita Ini Pingsan Hanya Karena 1 Menit Berdiri, Kenapa ?



Dalam kegiatan sehari-hari kita pasti dituntut untuk berdiri. Apalagi sebagai wanita, kadang dalam melakukan pekerjaan rumah kita harus berdiri selama beberapa waktu. Namun ternyata ada seorang wanita yang tidak mampu melakukan ini. Dia akan pingsan jika berdiri bahkan dalam waktu semenit saja.

Nama wanita ini Kathryn Marshall dan berusia 38 tahun. Kathryn mengalami sebuah syndrome unik yang membuatnya tidak mampu berdiri meskipun dalam waktu yang cukup singkat. Walaupun hanya semenit berdiri, hal ini bisa membuat Kathryn pingsan seperti yang dilansir oleh Merdeka.com.

Sindrom unik ini bernama Postural Tachycardia (PoTS). Kondisi langka tersebut menyebabkan detak jantungnya naik drastis ketika dia berubah posisi dari duduk ke posisi berdiri. Hal ini membuatnya merasakan pusing karena darah yang naik ke otak. Ini menyebabkan Kathryn tidak bisa berdiri dalam waktu yang lama. Bahkan untuk memeluk anaknya, dia akan merasa pusing dan sering pingsan.

Kondisi ini didapat Kathryn setelah dia mengalami kecelakaan mobil dua tahun yang lalu. Sindrom ini membuatnya merasa sedih karena merasa tidak bisa menjadi ibu yang baik bagi anak-anaknya. Kathryn juga kehilangan pekerjaanya sebagai perawat dan jadi bergantung kepada suaminya.

Namun dia tidak menyerah begitu saja. Keinginannya untuk sembuh sangat besar. Demi sembuh, Kathryn harus mengonsumsi 12 tablet obat setiap hari untuk menekan detak jantung dan tekanan darahnya. Dengan obat tersebut, Kathryn mulai bisa beraktivitas kembali meskipun hanya sedikit. Kini dia bisa mulai menjadi perawat meski hanya dua kali seminggu.

Batasi Rasa Lapar dengan Mengunyah Makanan Lebih Lama


makan1JIKA Anda termasuk sering merasa lapar secara berkelanjutan, bahkan setelah menyantap makanan, mungkin dapat mencoba cara sederhana ini.

Riset yang dilakukan para peneliti dari Texas Christian University menemukan bahwa menyantap makanan secara lebih lama dapat membantu menurunkan kemungkinan rasa lapar berkelanjutan.
Tak hanya itu, bagi orang dengan berat tubuh normal, cara ini juga dapat menurunkan jumlah kalori yang dikonsumsi, demikian dilaporkan Huffington Post, Kamis (2/1).

Penemuan yang dipublikasi dalam Journal of the Academy of Nutrition and Dietetics ini meneliti 35 peserta dengan berat tubuh normal dan 35 lain dengan kelebihan berat tubuh.

Ketika diminta mengonsumsi makanan secara lebih lambat, peneliti menemukan bahwa peserta dengan berat tubuh normal mengonsumsi 88 kalori lebih sedikit dibandingkan saat makan lebih cepat.

Sedangkan, bagi peserta dengan berat tubuh berlebih, mengalami penurunan 55 kalori.
Pada akhirnya, mereka pun tidak merasa lapar dalam jangka waktu yang lebih lama sebelum mengonsumsi makanan lebih lama. Menurut peneliti, Meena Shah, Ph.D., "Ada kemungkinan bahwa subyek dengan kelebihan berat tubuh merasa lebih sadar diri sehingga makan lebih sedikit."

Para peneliti juga menyatakan bahwa mekanisme ini disebabkan karena makanan yang dikonsumsi secara lebih lambat bertahan dalam rongga mulut dalam waktu lebih lama, sehingga mengarah pada peningkatan eksposur orosensory yang dapat berhubungan dengan pemasukan makanan yang lebih kecil."

sumber :(tika/yb)

Diet Bikin Kulit Kering dan Keriput, mengapa?



Tahukah Anda, Ladies, bahwa diet ternyata berpengaruh pada kulit Anda? Hal tersebut karena dengan melakukan diet, otomatis asupan nutrisi yang juga dibutuhkan oleh kulit Anda menjadi berkurang. Daripada melakukan diet, ada baiknya jika Anda mengatur asupan makanan Anda agar lebih sehat sehingga kulit tetap kencang dan membuat Anda awet muda.

Berikut ini adalah beberapa hal yang dapat membuat kulit Anda tidak sehat jika melakukan diet.

Kekurangan kolagen

Sebagian besar program diet membuat Anda kekurangan protein yang justru membuat kerutan di kulit Anda. Sebagian besar wanita takut mengonsumsi protein karena bisa membuat gemuk, padahal hal tersebut kurang tepat, Ladies.
Selain itu, kelebihan protein juga tidak baik karena membuat kulit mengalami penuaan, sebaiknya Anda mengonsumsi protein secukupnya sekitar 20-30 gram.

Rendah lemak

Lemak adalah hal yang juga akan Anda hindari saat diet. Hal ini juga akan mempercepat penuaan pada kulit karena dapat mengurangi kelembutannya. Kolagen adalah zat yang terdiri atas lemak dan kulit Anda membutuhkan lemak tersebut untuk tetap tampak muda.

Kekurangan Vitamin A

Kulit membutuhkan beta karoten untuk tetap sehat dan beta karoten sendiri adalah vitamin A yang banyak terkandung di dalam kentang, wortel dan labu. Sedangkan saat diet, Anda akan cenderung menghindari makanan tersebut karena mengandung karbohidrat.

Kekurangan Vitamin E

Vitamin E adalah salah satu nutrisi utama yang dibutuhkan oleh kulit untuk menghindari penuaan dan keriput. Vitamin E ini sendiri bayak terdapat dalam telur, almond dan alpukat. Dan sayangnya, wanita yang melakukan diet akan menghindari makanan tersebut karena mengandung lemak.

Rendah zat besi

Diet biasanya akan membuat asupan zat besi Anda berkurang, hal tersebut akan mengakibatkan badan lemah dan dan juga penuaan pada kulit. Makanan yang mengandung zat besi seperti telur, yogurt dan cokelat akan dihindari saat diet.

Nah, Ladies, mana yang lebih berat pada pilihan Anda, tubuh yang kurus atau kulit yang sehat?

sumber :(vem/rsk)