Pages

Subscribe:

Inilah Penyakit Penyebab Egidia Meninggal



Egidia-agusSeperti diceritakan Dino Martin, suami dari artis sinetron, model, dan presenter  Egidia Sawitri Dewayani (34) di laman facebook bahwa istrinya menderita Arteriovenosa Malformasi (AVM)?

Apa sih pennyakit ini? Menurut beberapa sumber Arteriovenosa Malformasi adalah cacat dalam sirkulasi udara lewat pembuluh darah yang biasanya terjadi saat proses perkembangan janin atau segera setelah lahir.

Seperti diketahui, darah yang kaya oksigen disalurkan ke sel-sel tubuh lewat arteri dan pembuluh darah. Nah hadirnya Arteriovenosa Malformasi mengganggu proses siklus penting ini.

Biasanya, ganguang AVM ini terletak di  otak atau sumsum tulang belakang. Penyakit ini di Amerika menjangkit 300 ribu. Menurut catatanm, 1 persen dari penderita AVM meninggal tiap tahunnya.

Yang mengkhawatirkan, penyakit ini tak mempunyai gejala yang signifikan. Kalau toh akhirnya penyakit ini terdeteksi, biasanya secara kebetulan.

Kejang dan sakit kepala adalah gejala yang paling sering dialami oleh penderita. Gejala ini bisa berakibat bermacam-macam tergantung individu masing-masing. Misalkan hilangnya kontrol gerakan tubuhnya atau terjadi kelumpuhan, mati rasa, kesemputan, tak bis amengontrol gerakan mata dll.

Salah ciri khas yang mengindikasikan keberadaan AVM bruit, yang artinya kebisingan. Ini hanya bisa diamati oleh dokter, bukan oleh penderita. Dokter memberi nama ini karena terdengar  suara mendesing yang disebabkan oleh aliran darah yang terlalu cepat melalui arteri dan vena dari AVM . Suara ini mirip dengan suara air dari penampung air  melalui pipa yang sempit.

Sebuah bruit yang sudah parah kadang bisa terdengar oleh pasien. Dan ini sangat mengganggu pendengaran dan tidur.

Gejala yang disebabkan oleh AVMs dapat muncul pada usia berapa pun. Berhubung kelainan ini cenderung hasil dari penumpukan  kerusakan neurologis dari waktu ke waktu, maka gejala biasnaya baru terlihat saat penderita berusaia 20 sampai  40 tahun.

Jika AVM tidak menunjukkan gejala pada saat orang mencapai usia 40 sampai 50, maka mereka kelainan itu tak akan menimbulkan gangguan.  Hanya saja bagi wanita hamil, biasanya akan terpicu mempercepat atau memperburuk lantaran meningkatkan volume dan tekanan darah.

Kesemutan Jangan Anggap Sepele!



Kesemutan, atau kebas, adalah “gejala” yang hampir pernah dialami oleh semua orang. Biasanya kesemutan menyerang apabila kita terlalu lama diam, atau berada dalam satu posisi tertentu, misalnya duduk sambil melipat kaki untuk waktu yang lama, atau tangan tertindih badan pada saat tidur. Kalau sudah kesemutan, biasanya lama-lama terasa kebal, atau bahkan ngilu, namun akan berangsur-angsur hilang jika kita mulai menggerak-gerakkan bagian tubuh yang kesemutan tersebut. Karena sifatnya easy-come-easy-go, maka kita cenderung menganggap kesemutan adalah hal “biasa”, padahal kesemutan justru bisa jadi pertanda adanya hal-hal yang tidak biasa. Lho kok bisa?
Rangsang listrik terhambat


Kesemutan umumnya memang mudah hilang saat bagian tubuh yang kesemutan dikibas-kibaskan atau digerakkan perlahan. Namun ada pula kesemutan yang tidak hilang sendiri. Apabila seseorang mengalami kesemutan di satu bagian tubuh, kemudian menjalar ke bagian tubuh lain di sekitarnya, dan kemudian memperburuk fungsi-fungsi tubuh lainnya, bisa jadi itu adalah manifestasi tumor di bagian depan otak. Sebuah penyakit amat serius dengan gejala awal sepele.

Pada dasarnya kesemutan merupakan suatu gejala manifestasi dari gangguan sistem saraf sensorik akibat rangsang listrik di sistem itu tidak tersalur secara penuh dengan sebab macam-macam. Yang paling sederhana, misalnya, jalan darah tertutup akibat satu bagian tubuh tertentu ditekuk terlalu lama. Pada orang sensitif, tidur miring terlalu lama saja dapat menyebabkan kesemutan. Juga duduk dengan siku ditekuk.

Sistem saraf sensorik mempunyai prosedur kerja baku . Stimulus berupa sentuhan, tekanan, rasa sakit, dan suhu panas atau dingin diterima oleh reseptor di kulit, yang lalu dikirimkan ke saraf tepi, lalu masuk ke dalam susunan saraf pusat di sumsum tulang belakang. Di sini stimulus diteruskan ke atas sampai ke thalamus (pusat penyebaran utama impuls-impuls sensoris). Dari sini stimulus dikirimkan ke kulit otak ( cerebral cortex ). Baru pada saat inilah apa yang dirasakan tadi disadari oleh si individu.

Kalau ada gangguan dalam jalur sensori baku tadi, timbullah kesemutan. Kesemutan yang tidak disertai gejala-gejala lain biasanya menandakan adanya gangguan pada reseptor di kulit atau pada cabang-cabang saraf tepi. Namun kita mesti lebih waspada jika ada gejala lain di luar kesemutan, seperti dialami Tanto. Bukan hanya kelumpuhan, kesemutan bisa juga disertai gangguan penglihatan, pendengaran, gabungan keduanya, atau lainnya. Kalau ada tumor di otak selain gejala kesemutan atau tebal tadi, ada juga sakit kepala, muntah-muntah, dan kelumpuhan kecil.

Kesemutan sebagai bagian dari gejala penyakit sebenarnya tahap paling awal dari suatu proses kehilangan rasa. Kalau tahap paraesthesia (kesemutan) sudah terlampaui, pasien meningkat pada hypaesthesia (baal) sampai akhirnya mengalami anaesthesia (hilang rasa sama sekali).

Maka bila kesemutan tak hilang hanya dengan dikibaskan, bila tadinya hanya terasa di dua jari kemudian di semua jari, lalu merambat ke tangan; bila tadinya hanya terjadi sekali-sekali namun kini hampir tiap hari, atau bila kesemutannya telah meningkat menjadi baal, itu saatnya kita pergi ke dokter.


Defisiensi vitamin

Kesemutan bisa merupakan gejala penyakit serius, tetapi bisa juga hanya akibat sampingan. Orang yang terlalu banyak berbaring atau kurang gerak, entah karena sakit, lemah, atau obesitas, bisa juga menderita kesemutan akibat bagian-bagian tertentu tubuhnya terus-menerus tertekan. Bahkan penciutan otot bisa juga terjadi. Kasus yang dinamakan neuropathy tekanan ini sering dijumpai pada pasien TBC kronik dan stroke yang lumpuh sebelah dan kurang mendapat perawatan fisioterapi. Istilah neuropati sendiri berkaitan dengan segala macam penyakit, radang atau kerusakan yang menimpa saraf tepi.

Pada pasien jantung, kesemutan tak cuma muncul akibat neuropati tekanan, namun dapat juga timbul karena komplikasi jantung dengan sarafnya. Yang terjadi misalnya, si pasien menjalani operasi pemasangan klep jantung. Saat pemasangan, ada bekuan darah menempel, yang kemudian terbawa aliran darah ke atas, sehingga terjadi embolic cerebral . Bila sumbatan di otak itu kebetulan mengenai daerah yang mengatur sistem sensorik, si penderita akan merasakan kesemutan sebelah. Bila daerah yang mengatur sistem motorik juga terkena, kesemutan juga disertai kelumpuhan.

Pada penderita stroke yang terjadi juga mirip. Bila yang terserang sistem motorik, ia lumpuh. Namun, bila yang terserang sistem sensorik, yang ia rasakan hanya kesemutan atau baal sebelah. Namanya sensoric stroke .

Bagaimana dengan anak-anak? Bila suatu kali Buyung mengeluh, "Ujung-ujung jariku seperti dirambati banyak semut, lalu belakangan 'semut-semut' itu seperti merambat ke atas," besar kemungkinan kesemutan anak ini akibat kekurangan vitamin. Biasanya ini diderita anak-anak yang agak besar. Kesemutan pada anak-anak jarang terjadi, karena jaringan sarafnya masih fleksibel dan anak-anak biasanya lebih aktif bergerak.

Sebagai efek sampingan obat, kesemutan dapat juga timbul, misalnya bila mengkonsumsi INH (obat TBC) atau furadatin (obat infeksi). Di samping itu, kesemutan juga dapat disebabkan oleh faktor imunologi. Poly neuroradiculopathy mengenai akar-akar saraf yang masuk atau meninggalkan tulang belakang dan terjadi karena ada zat-zat tertentu di dalam tubuh yang tidak dapat ditoleransi oleh tubuh.

Pada orang dewasa, kadang-kadang kesemutan itu didahului oleh flu berat. Kesemutan itu semakin menghebat, naik dari ujung jari menjalar sampai ke pusar. Gejalanya berkembang menjadi rasa tebal. Lalu penderita sukar berjalan. Ini gejala radang sumsum tulang belakang, yang terjadi karena serangan virus, biasanya cytomegalovirus .

Bila terjadi infeksi di tulang belakang, bisa dari pusar ke bawah tak dapat digerakkan. Penderita tak dapat mengontrol buang air kecil. Buang air besar pun sulit. Penyakit ini dinamakan myelitis (radang sumsum tulang belakang). Tergantung pada kerusakannya, penyakit ini dapat disembuhkan total, dapat pula cuma sembuh sebagian, tetapi ada juga yang sampai lumpuh.

Maka menghadapi pasien kesemutan, dokter selalu akan menyelidiki bagian tubuh yang mengalami kesemutan, luasnya, tempat awal kesemutan, dan perkembangan kesemutan itu sejak awal. Semua informasi ini akan menunjukkan penyebab masalah. Barangkali pada saraf tepi, pada otot, sumsum tulang belakang, atau bahkan otak.


Diabetes pun bisa

Lucunya, ada orang-orang yang memang condong gampang kesemutan. Bisa karena ia pada dasarnya sensitif. Namun bisa juga hanya karena ia terlampau kurus, sehingga sarafnya bertonjolan. Para penggemar minuman keras pun ada yang akrab dengan kesemutan, bila takaran alkohol yang merasuki tubuhnya sudah terlalu banyak. Soalnya, alkohol merusak metabolisme vitamin B. Pada saat yang bersangkutan kekurangan vitamin B1, timbullah neuropati. Tentu saja, karena vitamin ini salah satu unsur yang diperlukan untuk penghantaran rangsang listrik pada saraf. Dalam hal ini neuropati terjadi bukan karena tekanan, tetapi karena fungsi saraf terganggu.

Seorang pasien datang berkonsultasi kepada dokter. Ia mengeluh kesemutan di tangan, pada tiga ujung jari. Kesemutan itu makin lama makin keras dan digantikan rasa tebal. Saat diraba, ditemukan saraf membesar karena pembengkakan. Bagi si dokter, barangkali informasi terakhir inilah yang dianggap krusial, karena menunjukkan saraf pasien diserang oleh kuman lepra. Ia pun diberi obat-obatan untuk lepra dan baru sembuh setelah 2,5 - 3 tahun. Kesemutannya hilang sama sekali, meski pun ototnya jadi agak mengecil.

Rematik juga menimbulkan kesemutan atau rasa tebal. Untuk pegang kancing saja di pagi hari saat berpakaian rasanya tak enak. Namun, di siang hari gejala-gejala itu hilang. Gejala kesemutan karena rematik hilang sendiri bila rematiknya sembuh. Berbeda dengan neuropati diabetes yang pengobatannya membutuhkan waktu 6 bulan - 1 tahun. Karena di sini kesemutan itu tergolong concomitant disease , penyakit yang menyertai, ia harus diobati secara tersendiri.

Timbulnya neuropati pada penderita diabetes tidak tergantung pada kadar gula darah, tetapi pada lamanya si penderita mengidap diabetes. Semakin lama "jam terbang"-nya sebagai penderita diabetes, semakin tinggi kemungkinan "semut-semut" itu muncul. Jadi bisa saja seorang penderita merasakan kesemutan meskipun diabetesnya sendiri terkontrol dengan baik. Yang dirasakan biasanya telapak kaki terasa tebal, kadang-kadang panas (seperti kecabean), kesemutan di ujung jari terus-menerus. Kemudian disertai rasa nyeri yang menikam, seperti ditusuk-tusuk di ujung telapak kaki, terutama pada malam hari.

Bagi mereka yang tidak punya "bakat" khusus untuk kesemutan atau mengidap penyakit tertentu yang salah satu gejalanya kesemutan, ada kiat sederhana bila ingin terhindar dari kesemutan. Hindari posisi tubuh yang tidak enak, seperti nonton TV sambil tiduran atau menulis di lantai sambil tengkurap atau nungging. Bila duduk menulis, duduklah di kursi dengan pantat merapat ke belakang dan punggung lurus menempel pada sandaran. Dengan sendirinya, pilihlah kursi yang ergonomik.

Namun mereka yang terlalu sensitif sehingga gampang kesemutan pun dapat mengurangi kecenderungannya dengan berolah raga secara kontinyu, sambil tetap menjaga sikap tubuh yang baik, mempertahankan pola makan sehat, dan menghindari stres. Ternyata dalam hal kesemutan pun kita tidak terhindar dari resep klasik yang telah diajarkan ayah ibu dan kakek-nenek kita. Ingin jauh dari kesemutan, jauhilah penyakit dengan melakukan hal-hal yang menyehatkan. Cukup sederhana bukan?

Cara Mudah untuk Hidup Lebih Lama dan Sehat















Manusia memang tidak tahu kapan kematian akan datang menjemput. Seiring bertambahnya usia, fisik Anda tak lagi prima seperti dahulu. Tapi ada banyak teori dan bukti yang bisa membantu Anda untuk mengalahkan maut, hidup lebih lama dan bahagia.

Berikut ini adalah beberapa penelitian yang dapat membantu Anda untuk hidup jauh lebih sehat. Misalnya, gaya hidup yang sehat akan membantu Anda hidup lebih baik, mengurangi stres, menurunkan berat badan dan merasa lebih bahagia.


Menggosok Gigi

Menggosok gigi adalah hal yang sederhana. Menurut sebuah penelitian di Inggis tahun 2010 lalu, orang yang rajin menggosok gigi memiliki kesehatan yang lebih baik dibandingkan dengan orang yang jarang gosok gigi. Orang yang jarang sikat gigi memiliki potensi lebih sering terserang penyakit seperti penyakit jantung dibandingkan dengan orang yang menggosok giginya dua atau tiga kali sehari.

Hal itu disebabkan bakteri yang berada di mulut dapat berjalan melewati aliran darah Anda tanpa Anda sadari. Plak atau karang gigi juga akan semakin tebal jika Anda malas gosok gigi. Untuk menghentikan penyebaran bakteri di mulut, psatikan Anda menggosok gigi dua atau tiga kali sehari.

Terima Usia Anda

Banyak orang yang menjadi lebih sedih saat usianya bertambah, bahkan banyak orang yang malu menyebutkan berapa usia mereka. Mungkin Anda bisa menyembunyikan usia Anda tetapi Anda tidak bisa menyembunyikannya dari Alam. Tidak masalah jika Anda bertambah usia dan menua, asal Anda bisa menikmati hidup dengan cara yang Anda sukai.

Nikmati Kehidupan Seks Anda

Orgasme ternyata dapat membantu Anda merasa lebih muda. Banyak penelitian yang menyebutkan bahwa berhubungan seksual dua kali seminggu dengan rutin dapat mengurangi kemungkinan terserang serangan jantung dan masalah kardio vaskuar lainnya. Sebagaimana Anda ketahui bahwa jantung adalah otot yang paling penting dalam hidup Anda.

Orgasme juga dapat merangsang otak Anda untuk melepaskan hormon yang dapat meningkatkan sistem peredaran darah dan meningkatkan kinerja jantung Anda.

Olah Raga

Tidak ada yang menyangsikan manfaat olah raga bagi tubuh. Dengan olah raga tubuh akan lebih bugar dan sehat. Anda tidak harus berolah raga yang berat-berat seperti harus pergi ke pusat kebugaran setiap hari. Pilihlah olah raga yang ringan seperti berjalan di pagi hari selama 30-60 menit, senam, yoga atau bersepeda santai di hari libur.

Hindari Penyakit Kanker

Kanker adalah "alat favorit" malaikat maut untuk mencabut nyawa Anda. Seperti kita ketahui, kanker sudah banyak merenggut nyawa orang. Tapi tahukah Anda bahwa salah satu penyakit mematikan ini bisa Anda cegah dengan melakukan latihan kardio ringan. Sebuah studi di Universitas Harvard,
Amerika Serikat, aktivitas aerobik secara teratur mengurangi resiko terkena kanker prostat lebih dari 60%. Jalan kaki adalah latihan kardio yang terbaik. Jalan kaki dapat membantu menurunkan berat badan, meredakan stres, mencegah penyakit jantung dan masih banyak lagi.

Inilah Penyebab Keputihan dan Bagaimana Mengatasinya













Keputihan dialami hampir semua wanita karena cairan keputihan ini merupakan kombinasi cairan dan sel yang keluar dari vagina. Keputihan sebetulnya melindungi dan membersihkan vagina Anda. Hanya saja, keputihan akan mengganggu Anda saat keputihan disertai dengan bau yang tidak sedap, cairan terlalu banyak, berwarna kehijauan, sering nyeri pada rahim dan disertai dengan gatal-gatal. Apabila  Anda mengalami keputihan dengan kondisi yang tidak normal, Anda patut waspada karena pasti ada yang salah.

Keputihan yang masih normal berwarna putih dan konsitensi keketalannya juga bervariasi seiring dengan siklus haid yang terjadi. Keputihan juga tetap dialami pada wanita yang sedang hamil. Keputihan merupaka suatu hal yang normal terjadi. Dan saat Anda mengalami keputihan dengan konsitensi cairan yang lebih kental, berwarna hijau, bau menyengat dan disertai pembengkakan pada vagina Anda harus segera berkonsultasi dengan dokter.

Keputihan yang normal biasanya tidak berbau, tidak disertai rasa sakit, gatal, panas dan pembengkakan pada vagina. Konsistensi cairan yang dihasilkan juga disesuaikan dengan usia, siklus menstruasi, kehamilan dan penggunaan pil KB. Pada usia remaja, cairan vagina yang dihasilkan lebih encer karena pengaruh hormon yang tinggi.

Pada keputihan abnormal akan disertai dengan beberapa penyakit yang berhubungan dengan sistem reproduksi sehingga bisa menyebar ke rahim, indung telur dan saluran tubavalopi. Beberapa penyakit yang menyertai keputihan abnormal misalnya, kanker vagina, bakteri vaginosis, penyakit menular seksual atau PMS, vagina atrofi, trikomoniasis, jamur pada vagina dan lain sebagainya.

Ada beberapa penanganan sederhana yang bisa Anda lakukan untuk mencegah terjadinya keputihan abnormal. Ganti celana dalam Anda setiap kali Anda buang air kecil karena celana yang lembab akan membuat jamur makin tumbuh dengan subur di vagina Anda. Jika vagina terasa gatal, kompres dengan air es untuk mengurangi rasa gatal. Anda bisa membungkus es batu dengan handuk kecil dan mengkompres vagina Anda. Pakailah krim anti jamur jika diindikasikan Anda terserang infeksi jamur.

Jangan melakukan hubungan intim sebelum keputihan Anda kembali normal. Jika memang terpaksa berhubungan intim, gunakan kondom untuk melindungi pasangan Anda tertular dari jamur atau bakteri yang bersarang di vagina Anda.


Ditulis oleh: Maria Ulfa Eleven Safa

Obat Herbal Belum Tentu Aman

Obat Herbal Belum Tentu Aman

Seiring berkembangnya zaman dan tekhnologi  banyak orang yang mengkonsumsi obat herbal yang dipercaya dapat  memberikan hasil yang lebih manjur. Semakin mahalnya harga obat modern dan anggapan bahwa obat herbal lebih aman karena terbuat dari bahan alami, menjadi pendorong minat orang pada obat tradisional. Padahal, hal itu tak selalu benar.

Meskipun terbuat dari bahan-bahan alami, sebenarnya obat herbal juga memiliki potensi efek samping yang sama dengan obat sintetis. Menurut Prof.Maksum Radji, di dalam obat herbal yang disarikan dari bagian-bagian tumbuhan, misalnya akar, daun, kulit, juga terkandung senyawa kimia.

Kandungan senyawa yang terdapat dalam obat herbal ini, selain berkhasiat juga kemungkinan dapat menyebabkan efek samping yang dapat merugikan.

Herbal juga tidak bisa diminum sembarangan karena respons tiap individu bisa berbeda satu sama lain. Meski punya keluhan sama, belum tentu herbal yang diberikan cocok antara satu pasien dan pasien lain.

“Suatu produk herbal tersebut dinyatakan aman hanya apabila sudah dapat dibuktikan secara ilmiah keamanannya melalui serangkaian uji keamanan, antara lain uji toksisitas akut, uji toksisitas sub- akut, uji toksisitas kronik, dan uji teratogenik,” kata Guru Besar Tetap Ilmu Farmasi Universitas Indonesia itu kepada Kompas.com.

Ia menambahkan, beberapa efek yang tidak dikehendaki juga dapat terjadi apabila obat herbal dikonsumsi secara bersamaan dengan obat modern.

“Umumnya efek samping yang dapat ditimbulkan oleh penggunaan obat herbal yang tidak terkontrol dengan baik antara lain adalah gangguan pada ginjal, gangguan hati, fotosensitifitas, alergi, dan gangguan tidur. Pemberian obat herbal juga dihindari pada bayi, balita dan pada lansia yang fungsi organ tubuhnya sudah menurun,” paparnya.

Beberapa obat herbal yang sempat “booming” beberapa waktu lalu, seperti buah merah, mahkota dewa, atau daun sirsak, menurut Maksum, sebenarnya sudah diteliti tetapi baru sampai pada tahapan penelitian biomedik.

Pada buah mahkota dewa (Phaleria macrocarpa), telah diteliti adanya kandungan ilmiah yang berkhasiat sebagai antidiabetes, antioksidan, antiperadangan, dan efeknya terhadap sel kanker. Sementara pada daun sirsak diketahui memiliki efek antibakteri, antiviral, dan antikanker.

Namun, umumnya penelitian masih dilakukan pada percobaan in vitro atau in vivo pada hewan coba. Hasil percobaan secara biomedik inilah yang seringkali dijadikan dasar bahwa obat herbal dapat menyembuhkan berbagai penyakit.

“Padahal untuk dapat digunakan dalam pengobatan, masih diperlukan serangkaian tahapan uji klinik untuk memastikan tingkat keamanan, dosis, cara penggunaan, efikasi, monitoring efek samping dan interaksinya dengan senyawa obat lainnya,” katanya.

Menurut Maksum, obat-obatan herbal biasanya baru memberikan hasil dalam jangka panjang, karena itu obat tersebut sebaiknya hanya dipakai untuk menjaga kesehatan atau pemulihan penyakit, sedangkan untuk penyembuhan penyakit dibutuhkan obat resep dokter.

Dari berbagai sumber

Daun Sirsak Sebagai Solusi Pembunuh Berbagai Macam Sel Kanker

Daun Sirsak Sebagai Solusi Pembunuh Berbagai Macam Sel Kanker

Saat ini sudah banyak diketahui jika kandungan daun sirsak merupakan bahan alami yang memiliki khasiat antikanker. Meski sebenarnya penelitian mengenai sirsak ini telah diungkap akhir tahun 1990-an oleh seorang peneliti yang berasal dari Institut Teknologi Bandung. Tidak hanya sebagai obat antikanker, bijinya pun dapat dimanfaatkan sebagai pestisisda nabati untuk memberantas hama larva seperti Helicoverpa Armigera.

Meski begitu tidak semua orang bisa memutuskan untuk memakai obat herbal. Ada sebagin orang yang memilih untuk mengkombinasikannya dengan obat dari dokter. Namun banyak juga yang lebih memilih obat herbal saja, karena takut jika dilakukan operasi dan kemoterapi. Untuk menghindari segala pemikiran yang lebih bersifat personal, alangkah baiknya jika Anda mengetahui bagaimana pengobatan alami atau herbal itu berproses memerangi kanker secara langsung. Herbal dapat memerangi kanker secara langsung, serta sangat baik sebagai pelengkap pengobatan konvensional.

Obat herbal dapat meningkatkan kekebalan, serta mengurangi efek samping atau komplikasi penyakit, dengan sistem pengobatan yang dapat meningkatkan kualitas hidup. Berikut ini manfaat daun sirsak sebagai obat anti kanker:
  • Khasiat yang terkandung di dalamnya akan menyerang dan mematikan sel kanker dengan aman dan selektif. Dari 12 tipe kanker yang berbeda, diantaranya kanker usus besar, kanker payudara, kanker serviks, kanker prostat, kanker paru-paru, dan kanker pankreas, kandungan daun sirsak akan bekerja sesuai dengan jenis kankernya. Secara efektif dan alami, tanpa rasa mual, berat badan turun, ranbut rontok, seperti yang akan terjadi jika menjalani kemoterapi.
  • Meningkatkan sistem kekebalan tubuh atau imunitas dan mencegah infeksi yang mematikan.
  • Memiliki daya kerja 10.000 kali lebih kuat dalam memperlambat pertumbuhan sel kanker jika dibanding dengan adriamicin dan terapi kemo yang biasa digunakan.
  • Apabila dibandingkan dengan kemo, kandungan alami daun sirsak secara selektif hanya akan membunuh sel-sel jahat, dan tidak akan membunuh sel-sel sehat.
  • Karena kandungan alaminya sebagai obat, daun sirsak akan meningkatkan stamina dan vitalitas.
  • Dengan adanya penelitian ilmiah terhadap daun sirsak, telah dibuktikan oleh beberapa penderita kanker sebagai solusi obat alami yang aman dan murah untuk mengobati kanker.

Bahaya Penggunaan Lensa Kontak

Bahaya Lensa Kontak

Penggunaan lensa kontak tidak selamanya aman untuk kesehatan mata. Ilmuwan mengungkapkan bahwa mereka menemukan kuman-kuman yang berada pada cairan kontak lensa. Kuman itu menggerogoti bola mata dan bisa menyebabkan kebutaan.

Parasit yang ditemukan dan membahayakan mata itu adalah Acanthamoeba. Dikutip dari laman Daily Mail, jutaan orang di seluruh dunia diperkirakan berada pada risiko kebutaan, termasuk 3,7 juta pengguna kontak lensa di Inggris. Acanthamoeba adalah parasit yang juga ditemukan di debu, laut, shower, dan juga di kolam renang.

Jumlah infeksi aktual sebenarnya kecil, tapi pengobatan yang dilakukan bisa panjang, menyakitkan, serta tidak sepenuhnya efektif. Fiona Henriquez dari University of the West of Scotland mengatakan bahwa kuman pada lensa kontak tersebut adalah masalah potensial untuk setiap pengguna kontak lensa single (hanya punya sepasang).

“Kuman itu benar-benar ada dimana-mana,” kata Craig Roberts dari Strathclyde University yang bekerja sama dengan Henriquez dalam memproduksi solusi pembersihan kontak lensa agar lebih baik.
Para ilmuwan dalam pertemuan The British Science Festival di Aberdeen telah mendengar bahwa Acanthamoeba, parasit bersel tunggal, mempengaruhi bakteri yang ditemukan pada kontak lensa yang kotor. Ketika lensa dikenakan pada mata, kuman akan memulai memakan bola mata melalui kornea, serta lapisan terluar bola mata.

Gejala yang timbul, di antaranya mata gatal, berair, penglihatan kabur, peka terhadap cahaya, pembengkakan kelopak mata atas, hingga rasa sakit yang ekstrem. “Penglihatan bisa secara permanen rusak dalam satu pekan,” kata Graeme Stevenson, seorang dokter mata.
Umumnya kuman tersebut meninggalkan jaringan parut. “Kornea Anda adalah jendela hidup Anda dan jika infeksi menembus menuju lapisan ketiga, Anda akan tersisa dengan jaringan parut, dengan semacam kacamata angin yang sangat dingin,” kata Stevenson. Menurut dia, kebanyakan dari 75 infeksi yang tercatat setiap tahun di Inggris terjadi karena orang gagal mengikuti instruksi yang diberikan dokter mata mereka.

Nasihat untuk menghindari kuman tersebut, di antaranya adalah menjaga lensa dan penutupnya tetap bersih dan mengganti penggunaan lensa secara reguler. British Contact Lens Association bahkan menyarankan seseorang untuk menghindari mengenakan kontak lensa ketika berenang. Dan jika kontak lensa digunakan saat mandi, mata harus ditutup rapat.

Tara Beattie dari Strathclyde University mengatakan jutaan orang menggunakan lensa kontak dan tidak punya masalah. “Kami tidak ingin orang kemudian berpikir tidak dapat mengenakan kontak lensa lagi. Itu bukan tujuannya. Kami hanya ingin mengatakan bahwa mereka perlu rajin dalam menjaga kontak lensa dan menjaganya tetap bersih,” kata Beattie.
Cara Merawat Lensa Kontak

1. Larutan serba guna
Larutan serba guna lensa kontak berfungsi membersihkan, mensterilkan dan menyimpan lensa kontak. Lensa kontak bulanan dan tahunan harus direndam oleh larutan minimal 6 jam untuk mencuci lensa kontak sehingga terhindar dari kontaminasi yang merusak mata.

2. Larutan pencuci lensa kontak
Larutan pencuci lensa kontak biasanya dianjurkan untuk lensa kontak tahunan, namun dapat digunakan juga oleh lensa kontak bulanan. Larutan pencuci digunakan untuk menghilangkan sisa – sisa yang menumpuk di lensa kontak, seperti minyak dan protein. Jika hal tersebut tidak lakukan dapat mengakibatkan ketidaknyaman, iritasi mata dan mengurangi masa pakai lensa kontak.

3. Pembersih tetes lensa kontak
Pembersih tetes dapat meningkatkan kenyamanan dalam ruangan ber-AC dan lingkungan yang kering.

4. Merawat tempat lensa kontak
Setelah setiap kali digunakan, bersihkan tempat lensa kontak dengan solusi larutan serba guna dan tinggalkan di udara kering. Ganti tempat lensa kontak setiap tiga bulan.

Dari berbagai sumber

Ngunyah Permen Karet Bikin Pintar


Ngunyah Permen Karet Bikin Pintar? 


 


 Seorang peniliti dari AS Baylor College of Medicine, Craig Johnston, mendapati fakta unik tentang manfaat dari kegiatan mengunyah permen karet. Menurut Craig Johnston, kebiasaan mengunyah permen karet bisa membantu peningkatan prestasi akademik anak terutama dalam mata pelajaran matematika.


 
Tim peneliti menemukan fakta bahwa siswa yang mengunyah permen karet selama jam pelajaran matematika mempunyai skor yang lebih tinggi pada saat ujian matematika jika dibanding dengan siswa yang tidak mengkonsumsi permen karet.

Direktur eksekutif Wrigley Science Institute, Gil Leveille, memaparkan bahwa untuk pertama kalinya pihaknya mampu membuktikan bahwa siswa yang mengkonsumsi permen karet dapat menyerap pelajaran dengan lebih baik.

Para peneliti di Baylor College of Medicine telah melakukan pengamatan terhadap 108 siswa dengan rentang usia 13 – 16 tahun dari sekolah di Houston, Texas. Sekitar setengah dari siswa sekolah tersebut mendapatkan permen karet bebas gula dan diminta mengunyahnya selama berada di kelas, yakni selama mengerjakan PR dan saat ujian. Detailnya, 86 % dikunyah saat para siswa mengikuti kelas matematika dan 36 % saat para siswa mengerjakan pekerjaan rumah.

Setelah 14 minggu, peneliti mendapati adanya perbedaan yang muncul pada nilai matematika antara kelompok siswa yang mengunyah permen karet dan yang tidak. Siswa yang mengkonsumsi permen karet memperoleh nilai lebih baik pada akhir semester dibandingkan dengan siswa yang tidak mengkonsumsi permen karet.

Sementara itu, riset lain mendapati mahasiswa di laboratorium yang mendapat tugas komputer level sulit mempunyai tingkat hormon stres kortisol yang lebih rendah pada saat mereka mengkonsumsi permen karet jika dibandingkan dengan mahasiswa yang tidak mengunyah permen karet.

Gil Leveille berpendapat bahwa permen karet bisa membantu mengurangi kadar stres sehingga para siswa dapat menyelesaikan pekerjaan dan tugas dengan jauh lebih baik. Sampai saat ini, hampir sebagian besar sekolah memiliki pandangan negatif terhadap siswa ataupun mahasiswa yang mengunyah permen karet di dalam kelas. Namun Gil Leveille berharap temuan tersebut sedikit sedikit merubah pandangan tersebut.

Makanan Penyebab Bau Keringat dan Bau Mulut

Makanan Penyebab Bau Keringat dan Bau Mulut

Bau badan dan bau mulut tak hanya disebabkan kurang terjaganya kebersihan tubuh dan rongga mulut, tapi juga bisa dipengaruhi makanan yang Anda konsumsi. Apa saja makanan yang harus dibatasi agar terhindar dari bau badan dan bau mulut?

1. Rempah-rempah
Rempah-rempah yang memiliki aroma menyengat seperti bawang putih, bawang merah, dan kari  biasanya akan memproduksi gas sulfur. Kemudian gas diserap oleh darah dan dieliminasi paru-paru dan pori-pori kulit. Inilah yang dapat menimbulkan bau badan dan bau mulut.

2. Daging Merah
Proses mencerna daging merah membutuhkan waktu yang lama. Saat makanan tidak tercerna maka racun dan gas berbau busuk akan dilepaskan. Akibatnya, keringat Anda menjadi bau.

3. Makanan Olahan & Junk Food
Makanan olahan yang mengandung banyak garam/gula, tepung, dan minyak terhidrogenasi berpotensi membusuk di perut. Akibatnya, napas dan tubuh menimbulkan bau tak sedap.

4. Produk Susu
Produk susu kaya akan protein. Saat dipecah dalam perut bisa menimbulkan hidrogen sulfida dan metil merkaptan yang memicu bau busuk.

5. Gorengan
Lemak dan minyak yang ada dalam makanan yang digoreng dan berlemak menjadi tengik dengan berjalannya waktu, dan bisa mengarah pada pencernaan yang buruk. Hal ini juga menyebabkan bau badan yang buruk.

Ciri Air Mani Yang Normal

Ciri Air Mani yang Normal
Saat ejakulasi penis akan mengeluarkan cairan putih yang disebut dengan air mani atau semen. Sebagian besar cairan dalam air mani disekresikan dari organ reproduksi laki-laki, yaitu 65 persen cairan yang diproduksi oleh vesikula seminalis, 30 sampai 35 persen pada prostat, dan 5 persen dari testis dan epididimis.

Produksi air mani dalam ejakulasi tunggal memiliki volume yang bervariasi, mulai dari 2 hingga 5 ml. Air mani yang dikeluarkan saat ejakulasi mengandung 40 juta sampai 600 juta sperma, tergantung pada volume ejakulasi dan lamanya waktu sejak ejakulasi berakhir.
Secara kasat mata, air mani yang normal dapat dikenali dari bentuk, bau dan rasanya. Berikut ini ciri-ciri air mani yang sehat:

1. Tampilan
Air mani normalnya berwarna putih awan atau sedikit abu-abu. Setelah ejakulasi, air mani akan berubah seperti jelly. Dalam  waktu 30 menit akan mencair dan makin bening. Tingkat kekentalan air mani berperan penting dalam reproduksi.

2. Rasa
Air mani memiliki fruktosa cukup tinggi sehingga rasanya sedikit manis. Tapi, rasanya cenderung berubah dan bisa dipengaruhi pola makan. Jika terlalu banyak makan daging merah, bawang, produk hewani, dan kopi maka air mani akan terasa pahit dan masam. Dan akan terasa manis jika banyak mengonsumsi buah-buahan seperti apel, pisang, jeruk, serta buah lainnya yang mengandung gula alami.

3. Bau
Bau klorin dalam air mani adalah normal.