Pages

Subscribe:

Bagaimana Mencegah Asam Urat?

Mencegah dalam artian mencari cara agar kadar asam urat dalam tubuh tidak melonjak. Menjaga agar kadar asam urat tidak meningkat adalah bagian penting dari target jangka panjang mencegah asam urat berlebih.

Karena asam urat sebenarnya ada secara alami di dalam tubuh, jumlahnya bisa meningkat karena ada faktor dari luar, misalnya makanan. Ada beberapa trik agar asam urat tidak melejit jumlahnya. Menurut situs Best Gout Remedies, caranya adalah sebagai berikut :

1. Menghindari makanan yang kaya purin

Tukar dengan makanan rendah purin atau yang kadar purinnya sedang-sedang saja. Untuk jenis makanan dengan kadar purin masing-masing; silakan lihat penjelasan di bagian akhir.

2. Kurangi asupan minuman beralkohol

Atau lebih baik dipangkas saja sekaligus. Minuman beralkohol, terutama bir, adalah jenis minuman dengan kadar purin tertinggi. Jika tidak dapat rneninggalkan alkohol, minumlah dengan porsi sedang, yaitu tidak lebih dari satu atau dua gelas wine sehari.

3. Minum banyak air

Terutama minuman yang diionisasi atau yang mengandung mineral. Minumlah delapan hingga 12 gelas sehari. Kurangi konsumsi air alkalin dan jangan minum air berbaking soda, sebab mengandung banyak garam.

4. Minum susu dan jus jeruk
Menurut beberapa riset, susu menurunkan kadar asam urat. Jika Anda potensial menderita asam urat, risikonya dapat diturunkan bila minum segelas susu setiap hari. Satu gelas susu dapat menurunkan asam urat hingga 0,25 mg/dL, Demikian pula dengan jus jeruk, walau kedigdayaannya sedikit di bawah susu.

5. Minum kopi

Dalam beberapa penelitian, didapat hasil bahwa kopi dapat menurunkan risiko terkena asam urat. Kopi juga dapat sedikit menurunkan risiko terkena asam urat. untuk mereka yang telah terkena.

6. Santap ceri, seledri, stroberi

Makan buahnya atau minum jusnya. Semuanya mengandung komponen yang mampu memerangi asam urat. Beberapa pasien melaporkan, nyeri karena asam urat langsung hilang karena ceri. Buah beri juga bisa membantu pencegahan. Empat besar buah beri yang disarankan adalah elderberi, stroberi, bluberi, dan bilberi. Semuanya dapat mencegah asam urat karena kaya antioksidan, berpurin rendah, dan tidak terlalu asam. Beri paling oke? Stroberi!

7. Multivitamin
Minimal asup satu tablet multivitamin setiap hari. Pilih yang paling kuat dan mengandung mineral seperti kalsium, magnesium, dan zinc, terutama untuk mereka yang telah berusia di atas 40 tahun.

8. Turunkan berat badan

Jika Anda termasuk kelebihan berat, sebaiknya turunkan berat badan. Penurunan berat badan adalah tip paling penting dalam pencegahan asarn urat, meski yang paling sulit untuk dilakukan.

9. Minum vitamin C

Asupan vitamin C sebanyak 500 mg setiap hari, menurut sebuah penelitian, terbukti dapat mencegah asam urat.


Makanan dan Kadar Purin

- Tinggi : ikan hering, sardin, teri, hati (dari semua jenis hewan), kaldu, daging jeroan, ikan tuna, ikan trout, lobster dan keluarganya, udang, kerang, minuman beralkohol.

- Sedang : ikan (kecuali yang telah disebutkan di kategori tinggi), polong-polongan termasuk kacang-kacangan (kedelai, kacang pea), daging sapi, daging domba, daging babi, ayam, kalkun, jamur, bayam, asparagus, lentil.

- Rendah : telur (dan juga putih telur), buah-buahan (termasuk beri) susu, mentega, keju, yogurt, krim, es krim, kentang, produk biji-bijian (roti, krakers, pasta, mi, spageti, beras), kacang-kacangan dan biji-bijian, cake, biskuit, sereal, zaitun, cuka, minyak sayur, gula cokelat, acar dari sayuran, kimchi.

Penderita asam urat sebaiknya...

- Memakai baju hangat jika cuaca sedang dingin

- Memastikan tekanan darah dalam level normal

- Menghindari dehidrasi

- Menghindari perut kosong dalam waktu lama

- Berolahraga tetapi hindari latihan berat

Makanan Alami Pemacu Gairah

Jauh sebelum ditemukan obat penambah gairah seperti Viagra dan sejenisnya, sejarah manusia mencatat beberapa jenis bahan pangan maupun minuman yang dipercaya mampu mendongkrak gairah seks, yakni asparagus, kopi, ginseng, dan lainnya. Bahkan, ada camilan penambah gairah yang perlu dicoba.
Ritual bercinta merupakan saat-saat menyenangkan bagi semua pasangan. Sepintas kecupan bibir atau sedikit usapan di tengkuk sudah cukup membakar libodo atau api gairah untuk bercinta. Namun, bila sudah jadi rutinitas, bisa jadi akan muncul komentar, "Wah, kok itu lagi, itu lagi!"
Jika sudah begitu, semua pasangan tentu perlu lebih kreatif untuk mengeksplorasi daya imajinasinya. Mencoba berbagai gaya bercinta ala Kamasutra bisa sangat menantang dan menggairahkan. Mungkin itu solusi yang bisa dipilih, tetapi 'gaya aneh' bukan tidak mungkin justru memicu masalah.
Ada cara yang lebih sederhana tetapi berefek tak kalah dahsyat, yakni memilih beberapa jenis bahan pangan atau minuman yang bisa mendongkrak gairah seksual. Asparagus, cabai merah, cokelat, kopi, ginkgo, ginseng, maupun tiram dipercaya mampu menjadi Viagra alami untuk meningkatkan laju gairah maupun libido. Berikut uraian lengkapnya :
1. Asparagus
Sayuran istimewa ini terbukti sebagai pemasok vitamin E yang potensial. Vitamin E seringkali dihubungkan dengan peningkatan produksi hormon seksual. Selain lezat diolah menjadi beragam masakan, asparagus juga mempunyai kandungan gizi yang sangat baik. Selain vitamin E, asparagus juga mengandung mineral, kalsium, potasium, serta vitamin A dan D.
Cara terbaik memasak asparagus adalah dengan mengukusnya agar rasa dan vitaminnya tidak hilang. Hati-hati, jangan memasak terlalu lama agar rasanya tidak berubah jadi pahit. Sebelum dimasak, cuci dahulu di bawah air yang mengalir, lalu patahkan bagian bawahnya yang keras.
2. Cabai Merah
Bisa jadi rasa cabai merah adalah analogi yang pas untuk menggambarkan libido yang selalu menyala atau hot. Kaya dengan kandungan capsaicin, yakni senyawa kimia yang mempu memberikan rangsangan positif pada kerja saraf, sehingga mampu meningkatkan kerja aliran darah dan meredam rasa sakit pada sendi.
Tahun 1997 Dr. Michael Catherine, ilmuwan Amerika Serikat dari Jurusan Farmakologi Sel dan Molekul Universitas California, San Fransisco, meneliti kandungan kimia cabai yang disebut sebagai capsaicin. Penelitan menghubungkan rasa pedas cabai dengan meningkatnya gairah karena stimulan capsaicin. Meski bermanfaat mendongkrak libodo, sebaiknya konsumsi cabai dibatasi, terlebih bagi mereka yang memiliki masalah dengan pencernaan, lambung, maupun gangguan usus. Manfaatkan cabai dalam bentuk sambal yang dicampur lalapan atau tomat segar.
3. Cokelat
Sudah sejak lama cokelat diidentikkan sebagai camilan yang mampu meningkatkan gairah maupun libido, baik laki-laki maupun perempuan. Alasannya, karena cokelat mengandung phenylethylamine, senyawa alami antidepresi dan stimulan andrenalin yang sering disebut dengan "molekul cinta'.
Cokelat dikenal oleh penggemarnya lebih 'asyik' daripada ciuman paling hot sekalipun. Studi yang dilakukan para peneliti Inggris ini meyakini satu hal, membiarkan cokelat meleleh di mulut terbukti mampu meningkatkan detak jantung dan lebih mendongkrak gairah daripada berciuman. Kesimpulan ini diungkapkan David Lewis, psikolog dari The Mind Lab Amerika.
Studi tentang cokelat hitam dan gairah seksual juga pernah dilakukan oleh Dr. Andrea Salonia. Cokelat mampu membuat mood lebih terpenuhi karena diprediksi mengandung lebih dari 300 substansi kimia, termasuk kafein dalam jumlah kecil, terobomin, dan phenylethylamine (stimulan yang terkait dengan amfetamin), yang terbukti bisa menaikkan minat dan fungsi seksual.
4. Kopi
Semua orang tahu, kopi asli mengandung kafein tinggi. Penggunaan dalam jumlah terbatas (tak lebih dari dua cangkir sehari) kafein juga dihubungkan dengan rangsangan seksual dan energi. Para peneliti dari Southwestern University, Texas, AS, mengungkapkan bahwa kopi dapat mendongkrak libido perempuan. Untuk mendapatkan manfaat itu, Anda tak perlu jadi pecandu kopi. Bagi sebagian orang yang tidak tahan efek kafein kopi, disarankan untuk memilih kopi jenis cappuccino atau moka. Bila suka, tambahkan sedikit susu atau madu.
5. Ginkgo
Herba yang satu ini sangat populer dan sering dihubungkan dengan kemampuannya memperbaiki daya ingat. Secara khusus dalam kehidupan seks, ginkgo berfungsi sebagai antidepresan atau membuat jadi rileks. Ginkgo memiliki kamampuan meningkatkan aliran darah guna membantu memelihara ereksi yang sempurna. Menurut Journal of Sex Education and Therapy, sebuah studi yang melibatkan sejumlah pria impoten menunjukkan bahwa konsumsi ginkgo biloba menunjukkan efek positif setelah enam minggu. Setelah enam bulan, separuh dari responden mendapatkan ereksi mereka kembali. Secara umum, penggunaan ginkgo dalam bentuk ekstrak untuk dijadikan campuran bahan minuman penghangat atau ramuan lainnya. Ekstrak ginkgo bisa didapat di toko obat tradisional maupun sinse.
6. Ginseng
Hampir sama dengan ginkgo, herba rimpang ini merupakan tonik bagi tubuh untuk memproduksi nitric oxide, senyawa kunci dalam proses terjadinya ereksi. Ada tiga jenis ginseng, yaitu ginseng cina atau korea yang disebut ginseng asia (Panax ginseng); ginseng amerika (Panax quinquefolius), dan ginseng siberia (E. senicosus). Orang Cina percaya, ginseng berkhasiat menambah kekebalan tubuh, meningkatkan gairah seksual, fungsi otak, menambah energi, vitalitas, dan stamina. Ginseng juga memperlancar aliran sirkulasi darah. Ginseng tersedia dalam bentuk teh yang dapat diminum bersama susu, gula, madu, atau campuran jus.
7. Tiram
Bisa jadi inilah jenis seafood (makanan laut) yang layak disebut camilan menggairahkan atau sensual snack. Di kalangan masyarakat luas, tiram sudah lama terkenal sebagai peningkat libido pria. Kandungan sengnya yang tinggi bisa meningkatkan produksi sperma dan hormon testoteron pada tubuh pria. Bukan hanya itu, tiram juga mengandung dopamin, hormon yang akan mendorong kepuasan seksual.
Cara memasaknya: cuci dan bersihkan cangkang tiram dari berbagai kotoran dengan air mengalir. Keluarkan isinya dan letakkan di atas es. Jika suka, bisa percikan sedikit perasan lemon. Tiram pun siap dinikmati. Jika tak suka dalam bentuk mentah, tiram dapat direbus atau dikukus.

Lari Maraton Bahayakan Jantung?

Selain membakar kalori lebih banyak, lari merupakan olahraga yang murah dan bisa dilakukan kapan saja. Akan tetapi sebaiknya Anda menyadari kemampuan diri sebelum melakukan lari jarak jauh seperti lari maraton.

Sekitar dua juta orang melakukan lari maraton sejauh 42 km atau separuh maraton di Amerika Serikat setiap tahunnya. Terhitung sejak tahun 2000 sampai 2010 sekitar 59 pelari dilarikan ke unit perawatan jantung setelah berlomba atau di tengah perlombaan. Sebanyak 42 pelari menderita serangan jantung fatal dan tahun 2011 lalu diberitakan dua pelari maraton meninggal dunia.

Setelah dokter menginvestigasi penyebab kematian tersebut, mereka menyimpulkan bahwa pada dasarnya jarak yang ditempuh pelari tidak berbahaya. Malah, mereka yang terkena serangan jantung saat perlombaan lari memiliki peluang hidup lebih besar. Alasannya, pada saat kejadian banyak orang dan juga tenaga medis serta ambulans yang siap sedia.

Meski begitu, rasanya tidak ada orang yang menginginkan serangan jantung. Apalagi tujuan utama para pelari itu adalah meningkatkan fungsi kardiovaskular supaya lebih panjang umur.

"Bukan berarti setiap orang harus melakukan maraton, tetapi orang yang memiliki risiko tinggi harus berhati-hati," kata Aaron Baggish, M.D, peneliti dalam bidang lari maraton.

Sebelum menyiapkan sepatu lari Anda, ada beberapa hal yang sebaiknya diketahui supaya Anda bisa mencapai garis finish dengan baik.

- Periksa jantung Anda

Tidak setiap orang perlu ke dokter sebelum melakukan lari maraton atau program lari jarak jauh, karena itu ketahui faktor risiko Anda. Apakah Anda obesitas atau kegemukan? Bagaimana kadar kolesterol, trigliserida, dan tekanan darah? Pernahkah Anda merasakan nyeri pada dada atau sesak napas saat berlari? Jika Anda merasakan salah satunya, sebaiknya lakukan pemeriksaan kesehatan sebelum memutuskan berlari.

- Ketahui riwayat penyakit di keluarga

Salah satu yang membahayakan adalah jika seorang pelari memiliki riwayat hypertrophic cardiomyopathy, kondisi genetik yang akan memperlebar otot-otot jantung, sehingga mengganggu fungsi listrik pompa jantung. Ketahui apakah dalam keluarga besar Anda ada kerabat yang meninggal akibat penyakit jantung sebelum berusia 50 tahun.

- Berlari seolah sedang latihan

Penelitian yang dilakukan Baggish menemukan bagian paling mematikan dari lari maraton atau jarak jauh adalah seperempat jarak terakhir. "Saat seseorang mengetahui garis finish sudah dekat biasanya mereka mendorong diri lebih keras dan ini bisa memicu serangan jantung," katanya.

- Pelajari CPR

Menurut penelitian, pelari yang selamat dari serangan jantung adalah mereka yang mendapatkan tindakan CPR (cardiopulmonary resuscitation) dalam waktu 90 detik.