Pages

Subscribe:

Hamil Kurang Makan Bikin Bayi Obesitas

SEBUAH penelitian mengindikasikan, asupan kalori ibu sepanjang masa kehamilan ternyata berperan penting dalam mempengaruhi kecenderungan sel-sel lemak bayi yang tengah dikandungnya.

Riset terbaru Dr Helen Budge, dari Universitas Nottingham menyimpulkan kurangnya asupan kalori semasa hamil ternyata dapat mengubah perilaku sel-sel lemak bayi setelah dilahirkan.

Dengan menggunakan domba sebagai model penelitian, Budge menemukan sel-sel lemak janin domba yang mendapat asupan kalori terlalu sedikit mengalami peradangan yang cukup parah. Peradangan ini diyakini mampu merusak kemampuan tubuh memetabolisme makanan sehingga menempatkan bayi dalam kelompok risiko tinggi mengalami kegemukan atau obesitas.

Dalam risetnya, Budge juga menemukan buruknya kualitas nutrisi selama kehamilan memicu kerusakan sejenis gen lemak disebut FTO, yang dikaitkan dengan 30 persen peningkatan risiko obesitas.

"Sel-sel lemak awalnya dipekirakan sebagai jaringan yang tidak berdaya, tetapi kami sekarang menemukan bahwa mereka melepaskan hormon-hormon penting dalam metabolisme makanan. Jika kadar dari hormon ini terganggu atau jaringan lemak dirusak oleh peradangan, maka terjadilah peningkatan risiko obesitas," ungkap Dr Budge, saat berbicara di hadapan British Association for the Advancement for Science.

Dr Budge dan timnya memakai domba dalam risetnya karena hewan ini adalah model terbaik bagi obesitas pada manusia. Dengan cara merekayasa asupan kalori dan diet para domba semasa kehamilan, para peneliti dapat memantau perubahan yang terjadi dalam bayi domba setelah lahir.

Dr Budge kini tengah berupaya merintis penelitian guna mengurai secara detil jenis makanan apa yang terbaik bagi wanita hamil sekaligus memberikan modal terbaik bagi bayi di kehidupan awal mereka.

"Apa yang dimakan seorang ibu selama hamil dapat memberi dampak besar bagi kesehatan bayi di kemudian hari. Yang menarik adalah kami tak hanya membicarakan bayi yang kekurangan nutrisi semasa kandungan, tetapi juga mereka yang lahir dengan berat rata-rata normal," ujarnya.

Kendati riset Budge lebih menekankan pada sedikitnya jumlah kalori daat kandungan, banyak riset lainnya menunjukkan bahwa terlalu banyak makan selama hamil juga dapat merugikan bayi dan ibu.

"Nasehat terbaik yang dapat kami tawarkan saat ini bagi para ibu hamil adalah makanlah dengan diet yang sehat dan seimbang," ujarnya.

Berpikir Positif Cegah Kanker Payudara

MERASA bahagia dan selalu berpikir positif adalah salah satu kunci penting dalam menjalani kehidupan. Dengan perasaan optimistis dan bahagia, risiko terserang berbagai penyakit pun dapat ditekan seminimal mungkin.

Pentingnya perasaan positif dan bahagia tercermin dari sebuah riset belum lama ini yang dimuat BioMed Central journal BMC Cancer. Hasil riset mengindikasikan wanita yang bahagia dan berpikir positif cenderung berisiko lebih rendah mengidap penyakit kanker payudara.

Dr Ronit Peled dari Ben-Gurion University of the Negev di Beer Sheva, Israel, dalam hasil risetnya menyatakan bahwa kebahagiaan dan optimisme mampu menekan risiko kanker payudara pada wanita hingga 25 persen. Sedangkan pengalaman atau kejadian traumatis seperti perceraian atau kehilangan seseorang yang dicintai dapat memburuk risiko.

“Kami secara hati-hati dapat menyatakan bahwa mengalami satu atau lebih kejadian menyedihkan adalah sebuah faktor risiko kanker payudara pada wanita muda. Di lain pihak, perasaan akan bahagia dan optimisme dapat memberikan perlindungan. Wanita muda yang mengalami sejumlah pengalaman buruk dalam hidupnya dipertimbangkan sebagai kelompok yang berisiko kanker payudara dan oleh sebab itu harus ditangani,'' ungkap Ronit Peled.

Tetapi Peled menekankan bahwa hasil risetnya jangan diartikan bahwa rasa bahagia dan optimisme menjadi gerbang utama untuk terhindar dari penyakit kanker payudara. "Konsumsi makan yang baik dan aktif secara fisik merupakan faktor yang harus diperhitungkan," tambahnya.

Dr Peled dan timnya meneliti sejumlah faktor yang berkaitan dengan stres psikologis seperti kehilangan orangtua sebelum berusia 20 tahun dan kaitannya dengan risiko kanker.Peled melakukan penelitian ini dilatarbelakangi tingginya faktor risiko kanker payudara yang dialami wanita Israel. Lebih-lebih wanita Israel kerap kerap disebut kelompok dengan risiko tertinggi di dunia dalam hal kanker payudara.

Sebanyak 255 wanita usia 25 - 45 tahun yang terindikasi kanker paru dilibatkan bersama 367 wanita usia sama yang tidak mengalami kanker. Peled dan timnya menanyakan sejumlah hal kepada para wanita seperti pandangan akan masa depan dan pengalaman traumatis akibat penyakit, kehilangan pekerjaan, perceraian hingga kematian.

Hasil analisis menunjukkan adanya hubungan yang jelas antara cara berpikir wanita dengan risiko mengidap kanker payudara. Mereka yang berpikir optimistis mencatat risiko 25 persen lebih rendah mengidap kanker. Sementra wanita yang mengalami dua atau tiga kejadian atau pengalaman traumatis mengalami peningkatan risiko sebesar 62 persen.

"Ditemukan bahwa perasaaan bahagia dan optimisme memberikan dampak protektif ," ujar peneliti .

Human Papilloma Virus Mengintai Para Wanita

WANITA harus mulai waspada saat ini terutama pada organ alat kelamin. Kini, kanker serviks atau leher rahim merupakan penyebab utama pada kematian karena kanker. Di negara berkembang tingkat kematian sudah mencapai 13,5 persen.

"Menurut data Globocan 2002, terdapat lebih dari 40.000 kasus baru kanker serviks dengan sekitar 22.000 kematian karenanya pada wanita di Asia Tenggara. Ini berarti setiap harinya sekitar 20 wanita Indonesia meninggal karena kanker serviks," ungkap Dr.Dwiani Ocviyanti.Sp.OG dari RS Ciptomangunkusumo, saat seminar mengenai kanker serviks di Restoran Saung Galah, Jakarta, Senin (15/9).

Kanker serviks yang menyerang area bawah rahim, di mana organ tersebut menghubungkan rahim dan vagina, disebabkan oleh serangan Human Papilloma Virus (HPV). HPV sangat mudah menular dan dapat menginfeksi siapa saja yang sudah aktif secara seksual, baik pria atau pun wanita. Gejala yang muncul juga sulit terdeteksi, sehingga orang kadang tidak menyadari kalau kita sudah terinfeksi bahkan sudah menularkannya.

Kanker serviks tidak saja menyerang orang yang telah menikah atau orang senang melakukan hubungan seks. "Orang yang melakukan kontak seks juga berpeluang terkena penyakit ini. Bahkan ketika menggunakan alat mandi secara bergantian. Virus tersebut dapat berta han cukup lama sehingga kebersihan tidak menjamin kita terbebas dari virus ini," tambah Dwiani.

Selain kanker serviks, HPV juga dapat menyebabkan penyakit kutil kelamin (genital wart). Berbeda dengan kanker serviks, kutil kelamin dapat dideteksi secara kasat mata dan dapat menyerang laki-laki. Kutil kelamin menyerang bagian luar alat kelamin. Berbentuk seperti kutil yang kita kenal pada umumnya, namun menyebabkan gatal dan perih.

Ketika mengidap kutil kelamin, kita dapat mengobati dengan mendatangi dokter atau dengan penangan profesional. Walaupun dapat menghilangkan kutil, namun tidak menghilangkan virus HPV karena berada dalam tubuh. Sehingga, dalam beberapa waktu kemudian kutil ini akan muncul setelah perawatan.

Dwiani menambahkan, kanker serviks dan kutil kelamin dapat dicegah secara dini dengan dua cara. Vaksinasi yang dilakukan tiga kali dalam enam bulan sebagai pencegahan primer dan Pap Smear, yaitu mengambil sel dari serviks, kemudian diperiksa dengan mikroskop untuk mengetahui adanya kelainan pada serviks sebagai pencegahan sekunder.

"Pencegahan ini mengurangi tingkat risiko sampai 98 persen, apalagi dilakukan dalam rentang waktu usia 9-26 tahun atau minimal enam bulan sebelum menikah," tambah Dwiani.

Kenali Lebih Dekat Tamu Bulanan Anda

PENGALAMAN kaum wanita tak selalu sama dalam menghadapi menstruasi. Ada yang harus istirahat di rumah karena kesakitan, ada pula yang tidak mengalami apa-apa. Kapan perempuan harus waspada dengan gejala-gejala menstruasi yang sedang dialaminya? Mari kita cermati kuis berikut ini.

Benar atau Salah:
1. Menstruasi yang jarang, sakit, atau banjir adalah hal yang wajar.
2. Stres adalah penyebab pokok semua masalah menstruasi.
3. Mungkin dokter akan menyarankan Anda menaikkan berat badan untuk mendapatkan menstruasi.
4. Minum pil KB dapat membantu meringankan sakit menstruasi.
5. Suplemen asam folat membantu mengatasi masalah menstruasi.

Jawaban:
1. Benar. Ini adalah tiga kategori utama masalah menstruasi. Menstruasi yang jarang adalah amenorrhea. Dimenorrhea adalah istilah untuk menstruasi yang sakit dan menorrhagia adalah banjir saat menstruasi.
2. Benar. Stres dapat menyebabkan menstruasi jadi jarang. Menstruasi sakit dapat disebabkan endometriosis, sejenis infeksi, atau ada sesuatu yang tumbuh di rahim seperti fibroid. Banjir saat menstruasi dapat juga disebabkan oleh ketidakseimbangan hormon atau juga penggunaan IUD untuk mengatur kelahiran.
3. Benar. Jika Anda kekurangan berat badan, dokter mungkin akan menyarankan Anda menaikkan berat badan dan memeliharanya. Perempuan yang kekurangan berat badan atau menderita kelainan makan seperti bulimia seringkali berhenti mendapatkan menstruasi. Pengobatan lain untuk mendapatkan kembali menstruasi adalah mengurangi stres dan mencari penyebab permasalahannya. Juga cari tahu siapa tahu Anda berhenti menstruasi karena sedang hamil atau mendekati masa menopause.
4. Benar. Dokter Anda mungkin akan meresepkan pil KB atau progesteron saja untuk menyeimbangkan hormon dan meredakan nyeri. Pilihan pengobatan lain adalah obat pereda nyeri yang dijual bebas seperti aspirin atau asetaminofen.
5. Salah. Suplemen asam folat bukanlah penyembuh menstruasi yang banyak. Dokter akan merekomendasikan asam folat dan besi untuk wanita yang mengalami masalah ini, tapi juga untuk mengobati atau mencegah anemia yang disebabkan oleh kekurangan darah, terkait dengan banyaknya darah yang keluar saat menstruasi. Dokter akan meresepkan obat untuk memperbaiki keseimbangan hormon. Anda mungkin juga diminta untuk mengurangi aktivitas fisik untuk sementara waktu.

Sel Punca Kelinci Lebih Menjanjikan

sel punca atau sel induk merupakan salah satu teknologi kedokteran yang saat ini marak dikembangkan. Pengembangan sel punca telah memberi harapan bagi penyembuhan berbagai penyakit yang belum bisa terobati sampai saat ini.

Walaupun masih berbenturan dengan problem etika dan beragam teknologi pengembangannya, terapi sel punca telah banyak dilakukan termasuk di Indonesia. Sejauh ini, ada beberapa sumber sel punca yang dikembangkan untuk terapi, baik yang berasal dari manusia seperti sel punca embrionik, sel punca dewasa dan sel punca tali pusat, dan sel punca yang berasal dari hewan (sel punca xeno).

Menurut Sekjen Perhimpunan Kedokteran Anti-Penuaan Indonesia (PERKAPI), Dr Suharto, SpKO, DPH, para ahli kini telah berhasil mengembangkan transplantasi sel punca xeno dari janin kelinci. Sel punca yang berasal dari kelinci ini dikembangkan oleh ahli transplantasi sel Prof Dr Michael Molnar dan diproduksi Bio Cellular Research Organization (BCRO) di Swiss sejak 1998.

Prof Molnar telah menemukan metode membuat 200 macam sel untuk keperluan klinis yang dapat ditanamkan dengan tingkat keamanan yang tinggi. Sel punca ini, kata Suharto, relatif lebih aman dan sama efektifnya dibandingkan transplantasi stem sel dari janin manusia. Sel punca ini juga tidak menimbulkan efek penolakan dari tubuh sehingga pada pelaksanaan terapi pasien tidak membutuhkan penekan zat imun atau imunospresan.

Sel induk yang diproduksi BCRO ini, kata Suharto, juga dihasilkan dari kelinci pilihan yang telah dikembangkan selama 30 generasi, jadi dipastikan tidak dapat menularkan penyakit kepada manusia.

Penggunaan sel punca dari kelinci ini diyakini Suharto memiliki prospek menjanjikan di masa depan mengingat superioritas sel punca hewan (xeno) terhadap manusia dibandingkan sel manusia seperti sel punca embrionik. Sel punca dari kelinci juga lebih mudah diterima oleh kalangan pemuka agama, karena sebelumnya penah muncul perdebatan di Indonesia tentang penggunaan sel punca dari hewan babi.

Sementara itu pakar anti-penuaan dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia, Prof Waluyo Soerjodibroto, menilai penggunaan sel punca kelinci yang dikembangkan Prof Molnar relatif lebih aman karena sel yang digunakan bukanlah sel punca embrionik atau pun sel punca dari darah di tali pusar.

Menurut Waluyo, sel punca embrionik yang diperoleh dari sel-sel pada tahap blastosit (5-7 hari pascapembuahan) berpotensi menjadi untuk berubah menjadi segala macam jaringan termasuk kanker. Sedangkan sel punca dari kelinci ini diperoleh pada tahap lebih lanjut di mana janin sudah mulai membentukan organ.

Bebas Keputihan di Bulan Puasa

BULAN puasa merupakan bulan hikmah untuk beribadah bagi kaum Muslim. Namun, kenyamanan puasa bisa terganggu karena penyakit tertentu, misalnya keputihan. Padahal, sebetulnya penyakit ini dapat diatasi karena ada cara-cara pencegahan dan solusinya.

Keputihan merupakan penyakit umum yang sering diderita perempuan dan salah satu pencetusnya adalah pola makan yang tidak sehat. Pada bulan puasa umumnya perempuan tidak memerhatikan asupan makanan yang dikonsumsi saat berbuka sehingga dapat memengaruhi risiko keputihan akibat infeksi jamur.

Ahli gizi Universitas Indonesia (UI) Dr Elvina Karyadi mengatakan, keputihan dapat disebabkan oleh infeksi bakteri, jamur, dan parasit. Keputihan dapat dicegah dengan menjaga kebersihan genitalia dan pola makan yang sehat, menghindari faktor risiko infeksi seperti berganti-ganti pasangan seksual, pemeriksaan ginekologi secara teratur termasuk pemeriksaan deteksi dini kanker satu tahun sekali bagi yang pernah melakukan hubungan seksual.

"Keputihan dapat dicegah dengan makan-makanan sehat dan rajin olahraga," kata Elvina.

Lebih lanjut, Elvina menuturkan, banyak hal yang perlu diperhatikan selama bulan puasa agar terhindar dari risiko keputihan. Antara lain, cukup asupan cairan minimal 8 gelas per hari, cukup asupan serat dari buah dan sayuran, hindari makanan yang terlalu banyak mengandung tepung dan gula. Dari segi terapi obat, keputihan dapat diobati dengan obat oral dosis tunggal dengan sekali konsumsi dan resep dokter.

Diet Golongan Darah Belum Teruji

Hati-hati jika Anda menjalani diet berdasar golongan darah. Karena ternyata diet yang banyak dibincangkan banyak orang belakangan ini, ternyata belum teruji secara klinis.Menurut Ahli Gizi Universitas Indonesia (UI) Dr. Elvina Karyadi diet ini banyak diperdebatkan di kalangan ilmuwan karena belum terbukti secara ilmiah.

"Belum ada penelitian secara ilmiah yang menunjukkan diet ini aman dan efektif. Saya tidak recommended," kata Elvina, usai seminar mencegah keputihan, di Taman Sari Spa, Jakarta, Selasa (16/9). Memang, saat ini diet berdasar golongan darah banyak dibicarakan dalam milis dan buku-buku dan banyak orang yang menyatakan sukses dalam menjalani diet tersebut. Namun, ternyata diet ini belum terbukti secara ilmiah.

Elvina mengatakan diet dapat dilakukan dengan menjaga asupan gizi makanan yang dikonsumsi seperti, hindari makan goreng-gorengan, mengatur konsumsi kalori, dan meminimalkan konsumsi lemak dan karbohidrat. Sedangkan untuk pilihan konsumsi makanan dapat dilakukan dengan memperbanyak makan sayur dan buah-buahan.

Selain itu, bagi orang yang memiliki berat badan berlebih perlu membiasakan diri untuk melakukan olahraga minimal 3 kali seminggu. Olahraga dapat dilakukan di pagi hari, seperti jalan pagi, sit up, atau lari pagi. Menurut Elvina, orang yang kurus juga harus olahraga dengan porsi yang sama.

"BAB (Buang Air Basar) wajib minimal 1 hari sekali. Jika susah BAB, jangan terlalu sering melakukan pengobatan karena dapat menyebabkan usus botak," kata Elvina.Yang paling penting, kata Elvina, menghindari makan pada malam hari menjelang jam tidur. "Waktu istirahat juga harus cukup minimal 6-8 jam sehari," kata Elvina.

Kehamilan Ekstra Urine, Apa Itu?

T. Apakah arti kehamilan extra-urine?

J. Kehamilan extra-urine juga dikenal dengan keamilan ektopik yang terjadi jika embrio berada dan tumbuh di luar rahim – biasanya di saluran tabung falopia. Operasi bisa menjadi solusi terbaik untuk mengatasi krisis khususnya jika terjadi pendarahan. Gejalanya termasuk rasa sakit, perih, tidak nyaman, vagina berdarah dan sakit saat usus bergerak

Mengobati Pembengkakan Saluran Kencing

SEPERTI disebutkan dalam artikel sebelumnya, bahan Botox juga berperan dalam pengobatan kondisi pembengkakan saluran kencing. Selain Botox, kondisi ini bisa diatasi dengan salah satu cara di bawah ini:

Teknik Perilaku
Teknik ini mengajari anda cara mengendalikan kandung kemih dan otot sphincter. Latihan ini akan membantu anda mengendalikan keinginan untuk buang air kecil sambil secara bertahap dan mengurangi kunjungan ke kamar kecil. Teknik ini dianjurkan bagi penderita pembengkakan dorongan. Anda kemungkinan diminta mengurangi minum.

Rehabilitasi otot pelvis
Latihan olah raga, seperti Kegel dapat membantu memperkuat otot lemah yang memopang kandung kemih. Penanganan lainnya adalah mencatat feedback biologis dan latihan lantai guna menstimulasi tulang pinggul.

Pengobatan
Antibiotik, terapi pergantian hormon (HRT) dan obat lainnya untuk kandung kemih atau pengendalian otot kandung kemih bisa digunakan mengatasi infeksi air kencing, penggantian hormone dan memperkencang otot kandung kemih yang lemah.

Operasi
Ini adalah pilihan terakhir jika seluruh pengobatan tidak berhasil. Bentuk operasi bergantung pada jenis dan penyebab pembengkakan kandung kemih. Operasi dianjurkan untuk wanita yang menderita pembengkakan tekanan. Kini terdapat prosedur yang menggunakan pita bebas tekanan atau TVT (tension-free tape) untuk mengembalikan kandungan kemih ke posisi aslinya. Untuk pria yang terkena pembengkakan prostat, operasi endoskopi yang dikenal sebagai TURP (transurethral resection prostata) telah menggantikan prosedur operasi yang bertujuan untuk membuang sumbatan pada kandung kemih. Mereka yang memiliki kandung kemih kecil dapat melakukan operasi ini untuk memperbesar kandung kemih sehingga dapat lebih banyak menampung air kencing.

Cara Lain
Terdapat produk-produk di luaran seperti pembalut khusus dan katetar yang dapat digunakan untuk mengelola pembengkakan kandung kemih. Katetar adalah selang tipis yang dimasukan ke dalam saluran tubuh atau ditempatkan di dalam kandung kemih yang akan kosong setelah buang air kecil. Bagaimanapun, AHCPR menyatakan selang itu hanya harus digunakan untuk mendukung penanganan atau jika penanganan lainnya telah gagal.

Mencegah Lebih Baik Daripada Mengobati
Berikut adalah beberapa cara untuk mencegah pembengkakan kandung kemih:
- Jangan malas untuk buang air kecil atau buang air besar
- Jaga agar pergerakan buang air besar anda teratur dan jangan abaikan ‘alarm’ untuk buang air besar
- Cari bantuan medis jika terjadi kebocoran air kencing yang tidak dapat dikendalikan, merasa sakit saat buang air kecil atau jika ada darah dalam air kencing
- Paling tepat untuk pencegahan, sebagaimana biasa, adalah jalani hidup gaya hidup sehat dengan berolahraga teratur dan hindari kegemukan.

Perubahan Kelamin karena Sex Ambiguity

KASUS yang menimpa Nia Andina alias Nizar Ramadhan hanya terjadi pada satu dari 20.000 kelahiran. Namun demikian, menurut spesialis andrologi dari RSUD Dr Soetomo, dr Susanto Sp And, apa yang terjadi pada Nia tak bisa persis disebut sebagai kasus kelamin ganda atau hermaprodit.

“Lebih tepatnya adalah (kasus) ketidakjelasan jenis kelamin atau ambiguous genitalia atau sex ambiguity,” jelas Susanto ketika dihubungi Surya, Senin (8/9) malam.

Kelainan itu terjadi karena adanya sel yang tidak membelah dengan sempurna saat janin dalam kandungan, terutama pada sel kelaminnya sehingga membentuk dua kelamin.

Selanjutnya, untuk proses penanganan medis guna menentukan kecondongan kuat jenis kelamin, harus lebih dulu menjalani pemeriksaan berupa Cario Typing atau Sex Cromosome. Pemeriksaan tersebut berupa pengambilan darah, yang kemudian disaring menjadi inti sel yang dalamnya mengandung DNA. DNA inilah yang akan menunjukkan kromosom sel, yang salah satunya kromosom jenis kelamin. “Dari situ bisa ditentukan pilihan jenis kelamin apa yang lebih tepat,” kata Susanto.

Kelainan berupa ketidakjelasan jenis kelamin ini bervariasi bentuknya. Mulai dari hipospadia (kelainan pada saluran kencing) sampai bentuk kelamin luar (perempuan atau laki-laki) yang tak normal.

Hipospadia sering menyulitkan penentuan jenis kelamin, terutama pada bayi baru lahir. Pada kelainan ini, saluran kencing bayi tidak berakhir di ujung penis, tapi terputus di tengah saluran. Karena itu, jalan keluar urine ada di tengah bawah batang penis, pada daerah perineal di dekat anus atau di antara buah zakar.

Kalau lubang itu cukup besar, ini memberikan kesan mirip lubang kemaluan perempuan. Apalagi pada bayi baru lahir, buah zakar belum begitu besar atau belum turun dari rongga perut sehingga keberadaan lubang abnormal ini mengesankan kantong buah zakar seperti bibir vagina.

Kasus yang lebih kompleks disebut true hermaphroditism, yakni terdapat dua macam gonad (indung telur dan testis). Secara sitogenetik (ilmu tentang sel dan genetika), pada penderita terdapat dua macam kromosom seks, yaitu XY (laki-laki) dan XX (perempuan) dengan perbandingan bervariasi.

Keadaan ini disebut mosaicism. Pada kasus ini psikiater atau psikolog diharapkan lebih berperan, terutama dalam membantu menentukan pilihan jenis kelamin yang dikehendaki si penderita kelainan.

Kasus Ambiguous Genitalia ini sangat berbeda dengan kasus transjender atau operasi ganti kelamin. Ahli bedah plastik dari RSUD Dr Soetomo, Prof Dr dr Djohansjah Marzoeji Sp BP, menyebutkan, pada kasus transjender pasien memiliki bentuk kelamin yang jelas, tapi dia ingin mengubahnya menjadi kelamin yang berbeda.

“Hal ini terjadi akibat pengaruh kejiwaan si pasien yang berimbas pada perilaku,” ucap Djohansjah, yang menggemparkan dunia kedokteran Indonesia saat melakukan operasi transjender pada Dorce tahun 1980-an.

AIDS Lebih Banyak Diderita Pria

Data terbaru menyebutkan bahwa kasus AIDS di Indonesia ternyata lebih banyak terjadi pada kaum pria. Dari total 12.688 kasus yang tercatat sejak 1 Januari 1987 hingga 30 Juni 2008, AIDS lebih banyak dialami pria yakni mencapai 9.963 kasus. Sebanyak 2.658 kasus dialami wanita dan 65 kasus lainnya tidak diketahui jenis kelaminnya.

Menurut rincian yang diungkap staf Perkumpulan Keluarga Berencana Indonesia (PKBI) Pusat Pusat, Dony Purwadi, dan sesuai data yang dilaporkan ke Departemen Kesehatan RI, secara kumulatif jumlah pasien terinfeksi HIV dan kasus AIDS di Indonesia sejak awal 1987 hingga 30 Juni 2008 mencapai 18.963 kasus. Pasien yang terinfeksi HIV tercatat 6.277 kasus, AIDS mencapai 12.686 kasus, dan pasien yang telah meninggal dunia sebanyak 2.479 orang.

Pada pria, kasus AIDS lebih banyak terjadi karena penularan melalui penggunaan jarum suntik narkoba (IDU) dengan jumlah kasus mencapai 5.797. Sedangkan pada perempuan, penularan melalui IDU mencapai 404 kasus.

Secara kumulatif, kasus HIV/AIDS memang kebanyakan terjadi karena penggunaan jarum suntik narkoba (6.237 kasus), disusul heteroseksual (5.438 kasus), homo-biseksual (482 kasus), transmisi perinatal/kelahiran (228 kasus), tranfusi darah (10 kasus), dan tidak diketahui penyebabnya (291 kasus).

Berdasarkan data Depkes tersebut, jumlah kasus baru yang dilaporkan pada tahun 2008 hingga Juni, mencapai 1.758 kasus, sedangkan pada tahun 2007 lalu dilaporkan sebanyak 3.783 kasus HIV/AIDS baru, dan tahun 2006 sebanyak 3.859 kasus baru.

Pada laporan itu, menurut Dony, disebutkan dalam triwulan April- Juni 2008 dilaporkan terdapat tambahan kasus AIDS dan pengidap infeksi HIV positif untuk HIV sebanyak 148 kasus, dan AIDS 919 kasus.

Provinsi yang melaporkan kasus baru AIDS itu, di antaranya Sulawesi Selatan sebanyak 155 kasus baru, Papua 110 kasus baru, Bali (90 kasus), Jatim (66), Jateng (33), DKI Jakarta (47), Sumbar (30), Jambi (19), dan beberapa provinsi lainnya (tidak termasuk Lampung) melaporkan kasus baru antara satu hingga lebih lima kasus.

Kolaborasi Philips-UMC dalam Riset Medical Imaging

Philips pada hari Selasa (16/9) ini mengumumkan nota kesepahaman dilakukannya penelitian jangka panjang dengan University Medical Center Utrecht (UMC), universitas kedokteran terbesar di Belanda.

Philips dan UMC Utrecht akan mencari solusi-solusi baru untuk mendiagnosa, memonitor, dan merawat penyakit yang berpeluang mematikan. Philips dan UMC akan berkolaborasi dalam membangun proyek penelitian dalam medical imaging yang akan diterapkan pada penyakit otak, kanker, jantung, otot, dan paru-paru.

Fokus utama dari penandatanganan nota kesepahaman ini adalah gambaran akan terciptanya sebuah panduan mengenai intervensi dari akar pengobatan penyakit tumor.

"Layanan kesehatan berkualitas tinggi dimulai dari kerjasama tim staf medis dengan pasiennya," ungkap Steve Rusckowski, CEO of Philips Healthcare dalam siaran pers yang diterima Kompas.com, Selasa (16/9).

"UMC Utrecht dan Philips, lanjut Rusckowski memiliki sejarah panjang dalam kerjasama membangun teknologi kesehatan mutakhir, meliputi pengaplikasian dalam bidang radiologi, kardiologi, neurologi, dan onkologi. Keduanya akan terus membangun dan fokus pada perkembangan solusi-solusi sepanjang siklus kesehatan mulai dari diagnosa hingga perawatan, pemulihan, dan kontuinitas kesehatan.

Sementara itu Professor Geert Blijham, Chairman of the Board of UMC Utrecht, menyatakan pihaknya akan fokus pada inovasi, perawatan pasien, dan berbagi pengetahuan akan kesehatan.

“Khususnya, kami akan lebih fokus pada perawatan yang diberikan kepada para pasien, dengan penelitian yang memiliki tujuan utama bagi penelitian yang langsung dapat diaplikasikan – menjembatani kekosongan antara penelitian sains yang fundamental dan aplikasi klinis, " ujarnya.

Agar Gairah Seks Tetap Membara

BELAKANGAN Wida tampak lesu. Di tempat kerja pun, ia makin sering uring-uringan. "Suami saya sekarang nggak bergairah lagi," akunya. Nasib seperti Wida banyak dialami pasangan lain. Banyak kejadian, suami-istri berpisah hanya karena alasan tak lagi menemukan kebahagiaan batin.

Memang, gairah pegang peranan penting dalam hubungan seks yang normal. Tanpa gairah, hubungan seks akan hambar. Tapi kenapa pada masa-masa tertentu gairah menurun? "Ada berbagai sebab. Yang pertama, fisik. Ini pun dipengaruhi beberapa faktor, antara lain yang bersifat alami seperti usia," kata konsultan keluarga, Dr. Gerard Paat, MPH.

Umumnya, lanjut Gerard Paat, gairah seks tiap orang mulai menurun pada usia 45-50 tahun. Di usia itu, hormon yang mendukung gairah seks memang menurun. Penyebabnya bisa banyak, termasuk problem nonseksual, seperti kegemukan dan sebagainya. Tak heran, pria yang memasuki usia lansia mulai kelihatan loyo. "Selain gairah menurun, juga karena kemampuan ereksinya pun menurun," tuturnya. Dijelaskannya pula, gairah pria banyak ditentukan hormon laki-laki (testosteron) yang akan mulai menurun begitu pria menginjak usia 30-an tahun.

Sebenarnya tak ada alasan bagi suami atau istri untuk kehilangan gairah terhadap pasangannya. Tentu saja, untuk menjaga gairah seks diperlukan berbagai upaya. Tips dari Dr. Gerard Paat, MPH di bawah ini mungkin bisa membantu Anda.
* Jaga keharmonisan hubungan. Pasangan harus memiliki semangat untuk berkorban dan saling mengerti. Jika tiap hari selalu cekcok, mana mungkin timbul gairah?
* Jaga daya tarik Anda. Tak ada salahnya istri bersolek untuk suami, bukan? Begitu pun suami, tak ada ruginya menjaga berat badan dan penampilan, misalnya.
* Istirahat cukup dan makan makanan yang seimbang.
* Segera berobat jika sakit. Hindari mengkonsumsi alkohol dan obat penenang yang berlebihan.

Tips Sebelum Nonton Blue Film

Sebelum menonton film biru, tips dari Boyke di bawah ini mungkin bisa membantu.
1. Pilih film yang dibuat untuk tujuan pendidikan. Setidaknya yang memiliki jalan cerita mendekati realitas sehari-hari.
2. Libatkan pasangan dalam memilih film yang akan diputar.
3. Usahakan memutar setelah anak-anak tidur.
4. Ciptakan suasana santai selama nonton. Bila perlu, sediakan minuman atau makanan kecil saat menonton.
5. Tak perlu langsung mempraktekkan adegan yang dilihat.
6. Ingat, semua yang ditonton hanya adegan film. Jadi, jangan membanding-bandingkan dengan kenyataan.
7. Film biru bukan satu-satunya alat bantu untuk meningkatkan rangsangan atau gairah seks.
8. Film biru juga bukan satu-satunya yang dapat memberikan informasi tentang hubungan seks.

Film Biru, Seberapa Perlu?

"Ih, jijik. Saya nggak mau nonton film gituan. Kalau sampai suami mengajak saya nonton, pasti akan saya tolak. Buat apa?" ujar Anggi, bukan nama sebenarnya, yang baru setahun menikah. Sementara Rini, juga bukan nama sebenarnya, malah bersikap sebaliknya. Ibu satu anak ini mengaku, gairahnya jadi meningkat setelah menikmati film jenis itu. "Saya sebetulnya bukan orang yang gampang bangkit gairahnya. Tapi setelah beberapa kali diajak nonton suami, entah kenapa, saya kemudian, kok, jadi bergairah. Sejak itu saya baru bisa menikmati hubungan seksual kami," papar wanita 34 tahun ini.

Memang, tak sedikit orang yang merasakan manfaat nonton film biru atau yang biasa dikenal dengan BF. Entah dalam soal peningkatan gairah atau dorongan seks maupun dalam hal variasi posisi dan gaya. Bahkan, ada yang bisa merasa terpuaskan hanya dengan nonton BF. Sebaliknya, tak sedikit pula orang yang tak suka BF, merasa jijik, dan bahkan terhina, atau malah menganggap pasangannya mulai "tak waras" karena mengajaknya nonton film jenis itu sebelum mereka berhubungan seks.

Jika Anda rajin menyimak rubrik konsultasi seks di sejumlah media cetak, cukup banyak pembaca yang mempertanyaan soal penggunaan BF ini. Umumnya, mereka cenderung memandang negatif dan menganggapnya sebagai film porno yang tak layak ditonton. Lantas, bagaimana sebenarnya?

BANGKITKAH GAIRAH
Dr. Boyke Dian Nugraha, DSOG, MARS tak mengelak, banyak pasangan merasa jijik melihat film biru. Tapi, "Kenyataannya mereka juga membutuhkan, kok!" tukas ahli kebidanan & penyakit kandungan yang belakangan lebih dikenal sebagai konsultan seks ini. Bahkan, sambungnya, data penelitian menunjukkan, hampir 97 persen remaja di Indonesia sudah pernah menontonnya. "Khususnya bagi pasangan suami-istri, masyarakat harus mulai belajar bahwa film biru tak selalu membawa dampak negatif." Dari situ, lanjut Boyke, "suami-istri bisa mendapatkan banyak manfaat untuk mengatasi kejenuhan hubungan mereka."

Menurut Boyke, ada beberapa syarat hubungan seks yang sehat. Yang nomor satu, seks harus dilakukan dalam ikatan perkawinan. Selanjutnya, dilakukan dengan cinta dan lewat komunikasi intim, serta dengan teknik dan variasi. Juga, harus ada keterlibatan emosi.

Agar gairah seks tetap bisa dipertahankan, dibutuhkan suasana hati atau mood. Jika pasangan sudah mengalami kejenuhan, maka mungkin perlu variasi. "Nah, film biru bisa dijadikan alternatif untuk membangkitkan mood pasangan," kata Boyke. Apalagi, seperti dikatakan Dr. Gerard Paat, MPH dari RS Sint. Carolus dalam kesempatan berbeda, "Film biru memiliki aspek perangsangan. Suami atau istri yang respon seksnya pelan, bisa dipercepat dengan menontonnya."

Boyke melihat, film biru diperlukan hanya sebagai bagian dari alat bantu. Sama halnya seperti melakukan hubungan seks dengan iringan musik, atau melakukannya di bawah lampu temaram, di kamar mandi, dan sebagainya. "Seks memang membutuhkan variasi tempat atau suasana, teknik, dan alat bantu untuk perangsangan. Nah, alat bantu ini bisa bermacam-macam, salah satunya film biru," jelas pengasuh acara konsultasi seks di sebuah radio swasta ini.

Selain itu, ia juga bisa menjadi sumber informasi. "Banyak pria yang sangat konservatif dan hanya 'main tembak langsung'. Nah, dengan melihat film jenis itu, ia akan mengetahui bagaimana cara berhubungan seks yang benar," kata Boyke.

JANGAN NYANDU
Kendati demikian, pasangan suami-istri tetap harus waspada dan sadar, bahwa tak semua film biru layak ditonton. Boyke menganjurkan, "Pilih film-film yang mempunyai alur cerita atau film yang memang menyajikan pendidikan seks. Jadi, tak semata menggambarkan hubungan seks, melainkan menggambarkan pula pentingnya misalnya foreplay, ruangan, atau musik pengiring saat berhubungan seks." Dengan begitu, orang bisa belajar betapa penting romantisme atau keterlibatan emosi dalam suatu hubungan seks. Dengan kata lain,bukan nafsu belaka.

Baik Boyke dan Gerard juga mengingatkan, "Jangan sampai menonton film biru menjadi candu!" Apalagi jika suami kemudian tak lagi mau berhubungan seks dengan istri, karena baginya film biru lebih menarik. Lebih celaka lagi, pria yang sudah kecanduan film biru, seperti diujarkan Boyke dan Gerard, akan lebih mudah berselingkuh. "Ada hubungan antara seringnya pria nonton film biru dengan kemungkinan ia berselingkuh," kata Gerard.

Lo, kok, bisa? "Pasalnya, apa yang dilihat suami di film, hampir 95 persen tak ditemukan pada istrinya," ungkap Gerard. Hal senada dikatakan Boyke, "Mungkin suami tak mendapatkan apa yang ia inginkan dari istrinya. Bisa saja karena istrinya terlalu konservatif. Nah, kebetulan suami bertemu dengan wanita lain yang bisa memenuhi keinginannya, akhirnya mereka berselingkuh."

Apalagi, sambung Gerard pada kesempatan terpisah, umumnya wanita tak begitu menyukai hubungan seks yang eksplisit. "Bagi mereka, itu bukan sesuatu yang menarik. Nah, jika suami berselingkuh dengan wanita yang mengerti keinginan pria, maka ia akan meniru apa yang dilihatnya di film dengan wanita teman selingkuhnya," tutur konsultan seks ini.

KOMUNIKASI DENGAN ISTRI
Begitulah, menonton film biru, kata ahli, boleh-boleh saja sepanjang dilakukan oleh pasangan suami istri. Tapi, itu pun hanya boleh dilakukan sesekali saja. "Jangan setiap kali mau berhubungan seks selalu menonton. Itu artinya sudah terobsesi!" tandas Boyke.

Selain itu, sebelum menonton, Boyke menganjurkan agar pasangan sebaiknya berkomunikasi lebih dulu. Jika istri menolak, suami harus bisa mengerti. Sebaliknya, istri juga harus menyadari bahwa pria memiliki fantasi-fantasi liar yang bisa terpenuhi lewat film sejenis itu. "Semua tergantung bagaimana kita menjalin komunikasi, kok!" tukas penulis buku seputar masalah seks dan organ intim ini.

Gerard pun sependapat, "Komunikasi memang sangat diperlukan sebelum memutuskan menonton atau tidak. Jika istri tak mau, ya, jangan dipaksa. Tentu istri juga harus toleran. Jika memang suami tak bisa terangsang tanpa melihat film biru, istri harus bisa mengerti. Yang penting, dibatasi hanya untuk meningkatkan mood saja."

JADI SALAH PERSEPSI
Hal lain yang harus diperhatikan, kata Gerard, suami-istri sudah harus tahu mana yang benar dan mana yang tidak sebelum menonton film biru. Soalnya, tak sedikit film jenis itu dibuat bukan dengan tujuan memperbaiki suatu hubungan seks yang kurang baik atau untuk menambah hubungan seks yang sudah baik. "Banyak, kok, yang dibuat hanya semata bersifat komersial. Oleh karena itu, pembuatannya pun tak ilmiah," ujar konsultan perkawinan ini.

Karena tidak ilmiah, lanjut Gerard, film biru bisa menimbulkan suatu persepsi yang keliru tentang salah satu aspek seksual, khususnya dalam hubungan seks pria-wanita. "Persepsi yang keliru ini bisa menimbulkan perilaku yang keliru pula," tandasnya. Misalnya saja, dalam film digambarkan, semakin besar ukuran alat kelamin pria, semakin jantanlah dia. "Akibatnya, setelah menonton, alat vital suami yang sebetulnya berukuran normal, bisa-bisa dianggap kurang oleh istri. Dan jika itu diucapkan istri di hadapan suami, jangan salahkan suami bila ia tersinggung dan harga dirinya hancur," kata Gerard.

Belum lagi, tambah lulusan FKUI ini, film biru juga bisa menimbulkan ide "bengkok" tentang hal-hal yang secara ilmiah sudah dibenarkan. Contohnya tentang ukuran penis yang sebetulnya tak berpengaruh terhadap kepuasan seks wanita. "Kepuasan seks wanita tak ditentukan dari besar-kecil ukuran alat kelamin pria. Tapi karena di film digambarkan begitu, istri jadi salah persepsi," ujarnya.

Selain tak ilmiah, banyak film biru yang dibuat dengan kualitas tak baik dan pengambilan gambar diatur sedemikian rupa hingga menimbulkan kesan hebat. "Dengan kata lain, ada unsur penipuan demi komersialisasi," papar Gerard.

Unsur positif dan negatif, memang selalu ada dalam setiap hal. Begitu pula pada film biru. Ia akan menjadi positif bila kita berangkat dari paradigma yang positif dan menggunakannya untuk hal-hal yang positif pula.

Poligami Bikin Pria Panjang Umur?

INGIN hidup berumur panjang? Cobalah untuk memiliki istri kedua, atau bahkan lebih. Anjuran ini sepertinya mengada-ada, tetapi bisa jadi ada benarnya apabila menyimak hasil kesimpulan sebuah riset yang dilakukan ahli ekologi Inggris, Virpi Lummaa.

Ilmuwan dari Universitas Sheffield itu belum lama ini mempresentasikan temuannya tentang hubungan poligami dan umur panjang dalam pertemuan tahunan International Society for Behavioral Ecology’di Ithaca, New York, Amerika Serikat.

Menurut hasil riset Lummaa yang juga dimuat majalah New Scientist, pria yang menganut poligami rata-rata memiliki usia lebih panjang di bandingkan mereka yang hanya beristri satu. Kesimpilan ini diambil setelah memperhitungkan beragam faktor seperti perbedaan status sosial ekonomi.

Riset menunjukkan, pria berusia di atas 60 tahun di 140 negara penganut poligami dengan derajat kehidupan bervariasi tercatat berusia 12 persen lebih panjang di bandingkan para pria yang tinggal di 49 negara yang dikenal kuat menganut monogami.

Lummaa menjelaskan, pria yang menjalani poligami bisa lebih panjang usianya kemungkinan karena faktor sosial dan genetika. Pria yang terus berjuang menghidupi anak-anak dan istrinya walau sudah memasuki usia 60 atau 70-an kemungkinan lebih baik dalam menjaga kebugaran dan kesehatannya.

Ini pun tidak terlepas dari tekad dan tanggung jawabnya untuk menafkahi anak-anak dan istiri-istrinya. Namun begitu, lanjut Lummaa, kekuatan evolusi yang terjadi selama ribuan tahun juga patut diperhitungkan sebagai penyebab panjangnya usia pria yang hidup dengan budaya poligami.

Dalam risetnya, Lummaa menggunakan data Badan Kesehatan Dunia (World Health Organization). Ia bersama rekannya, Andy Russell, meneliti para pria di atas 60 tahun yang tinggal di 189 negara dan mengelompokkannya dalam empat skala yakni dari tingkat 1 untuk kategori sangat monogami hingga paling poligami untuk skala 4.

Ia juga memperhitungkan produk domestik bruto setiap negara dan rata-rata pendapatannya guna meminimalisir pengaruh faktor kualitas nutrisi dan pelayanan kesehatan di negara-negara Barat yang menganut monogami.

Serat Hadang Preeklamsia

MAKANAN berserat bagi ibu hamil ternyata bisa berarti sangat penting. Menambah asupan serat dalam menu makanan sehari-hari terbukti dapat menurunkan risiko mengidap preeklamsia.

Sebuah riset yang dimuat American Journal of Hypertension menunjukkan, wanita hamil yang meningkatkan asupan seratnya sebanyak 5 gram sehari—setara dengan 2 helai roti gandum murni—mengalami penurunan risiko preeklamsia sekitar 14 persen.

Dr Chunfang Qiu dan timnya dari Swedish Medical Center di Seattle, Washington, melaporkan hasil temuan bahwa tingginya asupan serat sebelum dan selama awal kehamilan dapat menurunkan risiko preeklamsia secara signifikan di antara 1.538 wanita hamil yang mereka pantau.

Qiu mengumpulkan data tentang asupan serat dalam kurun 3 bulan sebelum dan selama awal kehamilan dari para partisipan yang kehamilannya tidak mengalami komplikasi. Selama riset, tercatat 64 partisipan mengidap preeklamsia.

Dari hasil analisis terungkap, wanita yang mengonsumsi sedikitnya 21,2 gram serta per hari risikonya 67 persen lebih rendah mengidap preeklamsia dibanding mereka yang asupan seratnya kurang dari 11,9 gram sehari. Peneliti mencatat bahwa setiap penambahan 5 gram asupan serat dalam sehari berarti dapat menurunkan risiko preeklamsia hingga 14 persen.

Perhitungan ini diambil setelah peneliti mempertimbangkan faktor lainnya yang berpotensi memicu preeklamsia seperti asupan energi total, usia kehamilan, ras/etnis, jumlah kehamilan, dan berat badan sebelum kehamilan. Selain itu, wanita yang asupan seratnya paling tinggi kadar trigliseridanya tercatat 12 poin lebih rendah dan kadar HDL-nya (kolesterol baik) 2,6 poin lebih tinggi dibanding wanita yang asupan seratnya rendah.

Preeklamsia merupakan suatu kondisi berbahaya pada wanita hamil dan penyebab utama kelahiran prematur. Preeklamsia ditandai dengan peningkatan tekanan darah, pembengkakan pada wajah dan tumit, serta adanya protein dalam urine. Preeklamsia dialami satu dari 10 wanita hamil. Bayi dari ibu yang mengalami preeklamsia kebanyakan lahir prematur dan terganggu perkembangannya.

Minum Kopi Hindarkan Kanker Rahim

MINUM kopi ternyata tidak hanya akan membuat Anda tetap semangat dalam beraktivitas. Khusus bagi Anda para wanita, kopi bisa jadi mendatangkan faedah yang sangat besar bagi kesehatan organ reproduksi.

Sebuah riset ilmuwan Jepang belum lama ini mengindikasikan bahwa kebiasaan minum kopi dapat menjauhkan wanita dari kanker yang sangat menakutkan yakni kanker rahim. Dengan meminum kopi secara teratur, risiko perempuan tercatat lebih rendah mengalami kanker yang mematikan ini.

Riset yang digagas Kementrian Kesehatan Jepang ini dilakukan dengan memantau sekitar 54.000 wanita berusia 40 hingga 69 selama sekitar 15 tahun. Para ahli dari Pusat Kanker Nasional Jepang membagi para wanita menjadi empat kelompok berdasarkan tingkat konsumsi kopi. Selama penelitian berlangsung, tercatat sekitar 117 wanita positif mengalami kanker rahim.

Hasil penelitian menemukan, kelompok wanita yang minum kopi lebih dari tiga cangkir sehari tercatat berisiko 60 persen lebih kecil mengidap kanker rahim dibandingkan mereka yang meminum kopi kurang dari dua kali dalam seminggu.

“Kopi dapat menimbulkan pengaruh menekan kadar insulin, sehingga mungkin dapat menekan risiko mengidap kanker rahim,” ungkap peneliti dalam laporannya.

Selain meneliti konsumsi kopi, tim peneliti juga menelaah efek teh hijau terhadap kanker rahim . Tetapi mereka tidak menemukan hubungan antara teh hijau dengan penurunan risiko kanker rahim.

Kanker leher rahim adalah kanker yang terjadi pada lapisan endometrium (servik uterus), yaitu suatu daerah pada organ reproduksi wanita yang merupakan pintu masuk ke arah rahim yang terletak antara rahim (uterus) dengan liang senggama (vagina).

Kanker rahim biasanya terjadi setelah masa menopause, paling sering menyerang wanita berusia 50-60 tahun. Tetapi kanker leher rahim dapat juga menyerang wanita berumur 20 sampai 30 tahun. Untuk pasien yang lebih tua, mereka lebih berpeluang meninggal akibat penyakit ini, dikarenakan penyakit mereka stadium nya lebih tinggi.

Enam Mitos Seputar Tidur

TANPA disadari, salah kaprah juga sering kita alami pada salah satu aktivitas yang paling dibutuhkan tubuh sehari-hari yaitu tidur. Di antaranya, ada anggapan bahwa tidur yang terbaik adalah delapan jam setiap hari atau ada pula yang mengklaim kekurangan tidur bsia 'dibayar' pada akhir pekan. Nah, sejauh mana kebenaran soal mitos-mitos seputar tidur ini, berikut penjelasannya :

1. Yang terbaik, delapan jam setiap hari.
Sebenarnya tak ada yang spesial dari angka delapan. Menurut psikolog dari New York University, Joyce Walsleben, Ph.D., penulis A Woman's Guide to Sleep, setiap orang punya kebutuhan yang berbeda dan Anda akan menyadari cukup tidur ketika tak merasa mengantuk berat di siang hari.

2. Jika bisa mendapatkannya, tidur lebih banyak biasanya lebih sehat.
Kenyataannya tidak demikian. Sejumlah riset mengungkap orang yang tidur lebih dari delapan jam semalam meninggal dalam usia lebih muda ketimbang mereka yang tidur selama enam hingga delapan jam. Apa yang belum dapat diungkap para ilmuwan adalah : apakah tidur lebih lama menyebabkan pengaruh buruk bagi kesehatan atau menimbulkan gejala seperti itu, kata Najib Ayas, M.D., MPH, asisten profesor medis di University of British Columbia. Yang jelas, orang yang kebanyakan tidur biasanya disebabkan beberapa gangguan kesehatan seperti sleep apnea, depresi, diabetes yang tak terkendali.

3. Ada orang yang cukup tidur empat jam saja.
Tokoh legendaris yang dikenal biasa tidur singkat — seperti Bill Clinton, Madonna, dan Margaret Thatcher — ternyata tidak selalu dapat mengatasi masalah kurang tidur. "Mereka sebenarnya hanya tak sadar betapa besar rasa kantuk yang dirasakan," ungkap Thomas Roth, Ph.D., peneliti dari Henry Ford Hospital di Detroit.

Tidur yang terlalu sedikit jelas dapat memberi pengaruh negatif bagi kesehatan selain juga citra Anda. Kurang tidur membuat aktivitas Anda menjadi terganggum tidak efektif, menyebabkan sakit (memperlemah sistem imun), dan memicu obesitas.

4. Bangun tengah malam menyebabkan Anda lemas seharian.
Kenyataannya bisa sebaliknya. Bangun di tengah malam bisa menjadi siklus alami seseorang. Tak sedikit binatang yang tidur dengan cara seperti ini dan banyak indikasi bahwa nenek moyang kita juga melakukannya, seperti terjaga di malam hari untuk melakukan seks, kata Thomas Wehr, M.D., ilmuwan dari National Institute of Mental Health.

5. Anda butuh obat resep jika menderita insomnia setiap malam
Obat tidur didesain untuk gangguan tidur sementara atau jangka pendek, yang disebabkan stress seperti dipecat dari pekerjaan atau melakukan penerbangan transatlantik. Pasien yang mengalami gangguan tidur jangka panjang biasanya ditangani melalui cognitive behavioral therapy. Terapi ini dilakukan dengan cara melatih kembali persepsi tentang tidur dan belajar membiasakan tidur yang baik seperti pergi ke kamat tidur pada jam yang sama setiap malam, menghindari tayangan TV dan komputer sebelum tidur dan tak minum kafein setidaknya enam jam sebelum tidur, dan perubahan gaya hidup lainnya

6. Anda bisa membayar tidur pada akhir pekan.
Membayar kekurangan tidur pada akhir pekan karena sering begadang — apa yang disebut ahli tidur dari Harvard Robert Stickgold, Ph.D., sebagai "sleep bulimia" — dapat mengejutkan ritme biologis Anda dan membuat lebih sulit untuk mencapai tidur yang menyegarkan. Tidur hingga siang bolong pada hari Minggu bisanya dapat mencegah Anda kembali tertidur pada jam 10 malam hari tersebut. Oleh sebab itu, alih-alih membayar kekurangan tidur dari pekan sebelumnya, Anda justru menyetel atau menciptakan siklus tanpa tidur untuk sepekan ke depan. "Tubuh kita mencintai konsistensi," kata Donna Arand, Ph.D., jurubicara American Academy of Sleep Medicine. Jadi, yang terbaik adalah bangun pada jam yang sama setiap hari, bahkan di akhir pekan sekalipun.

Sulit Tidur? Menyingkirlah dari Tempat Tidur!

SULIT tidur di malam hari kerap kali mengganggu kita. Ini bisa mengakibatkan kondisi yang tidak segar dan bugar saat kita bangun. Ada banyak cara yang bisa kita lakukan untuk bisa tidur kembali dengan nyenyak dan nyaman, salah satunya dengan meluangkan waktu untuk melakukan aktivitas sederhana.

Pertama-tama, Anda harus pergi dari tempat tidur. Kemudian, cobalah membaca, menjahit atau bisa juga menggambar. Dalam waktu yang tak terlalu lama, paling cuma lima belas hingga dua puluh menit, tubuh akan terasa capai dan bosan. Pada saat itulah, Anda harus segera pergi ke tempat tidur. Jangan melakukan kegiatan apa pun karena Anda akan terjaga lagi sampai pagi.

Bugar Bagi Manula yang Berpuasa

Bagi kaum lanjut usia atau manula, banyak hal yang harus diperhatikan saat menjalankan ibadah puasa. Salah satunya adalah kalori yang dibutuhkan saat berpuasa. Pemenuhan kebutuhan kalori manula yang berpuasa harus sama dengan kebutuhan saat mereka tidak berpuasa.

Jenis makanan yang dikonsumsi pun harus seimbang. Pilihan yang baik adalah jenis makanan yang lebih lama dicerna yaitu karbohidrat kompleks seperti nasi, roti, dan makanan tinggi serat antara lain sayuran dan buah. Makanan ini dikonsumsi saat sahur. Sedangkan makanan yang lebih cepat dicerna yaitu karbohidrat sederhana seperti gula, sebaiknya dibatasi konsumsinya saat sahur.

Bagi manula yang memiliki riwayat penyakit, masih diperbolehkan berpuasa. Karena Ramadan merupakan bulan latihan pengaturan dan pengendalian diri, maka aturlah asupan makanan dan disiplinkan diri. Saat puasa, makan dan minum dibatasi sehingga pola makan, jumlah, dan jenis makanan orang berpuasa berbeda dengan kebiasaan sehari-hari.

Dari penelitian oleh Divisi Geriatri Departemen Ilmu Penyakit Dalam FKUI/RSCM pada tahun 1997, diketahui bahwa seseorang yang berpuasa akan berkurang asupan makanannya 12 persen dari asupan makanan sehari-hari. Sejumlah penelitian lainnya pada orang usia lanjut menunjukkan bahwa puasa memberi pengaruh baik bagi kesehatan. Orang berusia lanjut yang berpuasa juga tidak terganggu fungsi ginjalnya selama asupan cairan terpenuhi.

Penelitian lainnya menyebutkan, setelah berpuasa, ada penurunan kadar kolesterol total, kadar kolesterol LDL, trigliserida, dan asam urat. Kadar radikal bebas (zat yang merusak sel di dalam tubuh) juga menurun, sedangkan kadar antioksidan yang dibutuhkan tubuh meningkat. Puasa juga tidak berpengaruh negatif pada penderita diabetes melitus selama mengikuti petunjuk yang diberikan. Seseorang yang berpuasa akan merasa tenang sehingga kadar gula darah lebih stabil.
Bagaimana puasa yang baik untuk manula? Inilah dia :
1. Pola makan yang dianjurkan ketika berpuasa adalah 40 persen kalori saat sahur, 50 persen kalori saat berbuka puasa yang dibagi jadi dua yaitu makanan ringan atau segar saat berbuka sebelum salat Magrib, dan makanan padat atau besar setelah salat Maghrib. Sedangkan 10 persen kalori berupa makanan kecil yang dikonsumsi sesudah salat Tarawih.

2. Obat-obatan yang harus diminum — jika memiliki masalah kesehatan — perlu dipantau dan diatur kembali jadwal minumnya.

3. Kebutuhan cairan harus cukup. Perlu sekitar 30-50 cc per kilogram berat badan setiap hari (8-10 gelas) agar terhindar dari kekurangan cairan.

4. Perbanyak konsumsi air atau jus buah di antara berbuka puasa dan sebelum tidur. Hindari konsumsi teh terlalu banyak karena merangsang pengeluaran urine sehingga garam mineral yang dibutuhkan tubuh pada siang hari akan terbuang.

5. Konsumsi makanan mudah cerna seperti nasi, roti, dan makanan tinggi serat seperti sayuran dan buah. Hindari makanan berlemak dan yang digoreng.

Sakit Maag, Puasa Sembuh Men!

BANYAK pertanyaan yang muncul seputar penyakit maag dan puasa. Bolehkah penderita penyakit tersebut berpuasa? Selain itu, makanan apa saja yang dianjurkan dan yang tidak bagi penderita sakit maag ketika berpuasa di bulan Ramadan? Yang jelas, ada penderita yang bisa sembuh karena berpuasa.

Ramadan merupakan ajang pengendalian diri terhadap segala nafsu yang dapat menjerumuskan kita ke keadaan tidak terpuji. Salah satu dari nafsu tersebut adalah makan berlebihan dan tak terkendali.
Apa jadinya jika keinginan untuk mengonsumsi makanan enak dalam jumlah berlebih telah menguasai jiwa kita? Obesitas dan berbagai penyakit degeneratif adalah dampak utama dari lemahnya sistem pengendalian diri terhadap godaan makan.

Banyaknya perintah mengenai makan yang tertuang di dalam Alquran (tidak kurang dari 28 kali) menunjukkan bahwa makanan dan pola makan merupakan hal yang sangat penting dan menentukan kesehatan seseorang. Rasulullah SAW pernah bersabda bahwa perut sebaiknya diisi sepertiga untuk makanan, sepertiga untuk minuman, dan sepertiganya untuk udara pernapasan.

Dengan demikian, seorang muslim dianjurkan untuk makan jika sudah lapar dan berhenti sebelum kenyang. Konsep berhenti makan sebelum kenyang juga sejalan dengan Surat Al A'raf ayat 31 yang berbunyi, "Makan dan minumlah, tapi jangan berlebihan. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang berlebihan."

Makan secara berlebihan hingga perut sesak tidak diperkenankan dalam Islam. Seperti dikatakan oleh Al-Gazali, keadaan kenyang mengajak kepada bergeloranya syahwat-syahwat rendah dan menggerakkan berbagai penyakit di dalam tubuh.

Rasulullah SAW pernah bersabda, "Perut itu adalah rumah segala penyakit. Membatasi atau menjaga makan adalah awal dari pengobatan, sedangkan permulaan segala penyakit adalah mengisi perut berlebih-lebihan."

Partial Fasting
Puasa Ramadhan sebagai wujud ketakwaan kepada Allah SWT hukumnya adalah wajib bagi setiap umat beriman. Dalam pelaksanaannya, sering timbul berbagai pertanyaan menyangkut bagaimana dampak puasa terhadap keadaan gizi seseorang? Gizi apa saja yang perlu diperhatikan selama bulan puasa? Lalu, bagaimana hubungan puasa dengan kesehatan?

Puasa sebagaimana dilakukan oleh umat Islam tergolong sebagai partial fasting, yaitu puasa yang hanya berlangsung sekitar 13 jam. Menyegerakan berbuka puasa saat azan magrib tiba, serta menunda sahur hingga mendekati waktu imsak, merupakan strategi puasa yang diajarkan Rasulullah untuk mengurangi dampak kelaparan yang berkepanjangan terhadap sistem metabolisme tubuh. Puasa Ramadan sama sekali tidak dimaksudkan untuk menyakiti tubuh, melainkan untuk mendapatkan kesehatan.

Dalam bidang ilmiah dikenal juga istilah prolonged fasting, yaitu puasa yang dilakukan secara terus-menerus selama beberapa hari. Puasa ini dilakukan untuk mengetahui daya tahan seseorang setelah beberapa hari tidak makan, kecuali minum, serta akibatnya terhadap beberapa karakteristik kesehatan tubuh.

Dalam partial fasting atau puasa Ramadan sebenarnya terjadi perubahan pola makan, dari semula tiga kali menjadi hanya dua kali sehari dengan jadwal yang juga berubah. Diperkirakan perubahan frekuensi makan ini secara kuantitatif akan menurunkan jumlah zat gizi yang masuk ke dalam tubuh.

Oleh karena itu, dalam seminggu pertama umumnya akan terjadi penurunan berat badan karena tubuh belum terbiasa dengan pola makan yang baru. Dalam minggu-minggu berikutnya tubuh akan beradaptasi terhadap segala perubahan yang ada.

Sakit Maag
Bagi penderita sakit maag, sebelum berpuasa sebaiknya berkonsultasi dengan dokter. Sebagaimana diketahui, sakit maag memiliki tahapan-tahapan. Apabila tahapannya sudah kronis dan gawat, berpuasa mungkin tidak dianjurkan.

Sakit maag adalah penyakit yang menyerang alat pencernaan, baik lambung, usus, maupun kerongkongan. Gejala-gejala sakit maag adalah rasa tidak nyaman pada saluran pencernaan, sakit pada ulu hati, mual, muntah, kembung, cepat kenyang, dan nafsu makan berkurang.

Pada kasus tertentu, ciri-cirinya sakit di bagian perut hingga serasa menusuk ke belakang, di malam hari. Sakit maag juga kadang ditandai oleh rasa nyeri yang cepat datang dan pergi, misalnya setelah makan sedikit rasa nyeri hilang, tapi sebentar kemudian kambuh lagi.

Dua jenis kelainan pada maag yang dapat menyebabkan penyakit adalah dispepsia fungsional dan organik. Dispepsia fungsional hanya ditandai oleh kelainan minimal, seperti kemerahan pada alat pencernaan.

Kelainan organik memiliki gejala-gejala yang lebih parah, yaitu berupa luka dalam di lambung, usus besar, atau kerongkongan. Pada tahap yang lebih akut, kelainan organik terkadang juga disertai polip serta tanda-tanda keganasan.

Tingkat keparahan maag tidak dapat dideteksi hanya dengan mengamati gejalanya. Hal ini disebabkan oleh sensitivitas dan psikis yang dimiliki setiap orang berbeda. Ada beberapa orang yang lambungnya hanya kemerahan sedikit saja, tapi merasakan sakit yang luar biasa. Sebaliknya, ada yang tetap dapat bekerja dan menjalankan aktivitasnya seperti biasa, padahal lambungnya telah terluka parah.

Kelainan pada alat pencernaan hanya bisa dilihat dengan cara endoskopi (teropong saluran pencernaan atas). Dari pemeriksaan ini akan terlihat apakah alat pencernaan menderita luka atau tidak.

Orang yang mengonsumsi obat rematik selama lebih dari sebulan biasanya juga tidak menyadari kalau lambungnya luka parah. Gangguan baru disadari setelah ia mengalami pendarahan. Dalam keadaan normal, ada keseimbangan antara faktor agresif yang merusak lambung dan defensif yang melindungi lambung. Obat rematik umumnya menyebabkan penipisan dinding lambung, yang akan mengganggu keseimbangan dua faktor tadi.

Justru Menyehatkan
Tidak ada keraguan bahwa puasa itu menyehatkan bagi tubuh kita. Sebagaimana dinyatakan dalam surat Al-Baqarah 184, "Berpuasa lebih baik bagimu." Rasulullah SAW juga pernah bersabda, "Shumu thasiku," yang berarti puasalah niscaya kamu sehat.

Selama puasa, pola makan akan berubah karena hanya diperbolehkan makan saat pagi dan menjelang malam hari. Lambung dibiarkan kosong selama sekitar 13 jam. Umumnya tubuh memerlukan waktu 3-5 hari untuk beradaptasi dengan pola makan yang baru tersebut.

Meskipun lambung kosong sekitar belasan jam, tidak ada yang perlu dikhawatirkan. Tubuh akan tetap memiliki energi yang cukup untuk beraktivitas. Energi tersebut berasal dari cadangan energi berupa lemak dan glikogen yang tersimpan di bawah kulit.

Masalah yang mungkin terjadi adalah saat lambung kosong, pengeluaran asam lambung dan gas akan semakin meningkat. Meskipun demikian, hal ini tidak akan berlangsung terus-menerus.
Pada penderita sakit maag yang memiliki kelainan organik dan tidak mengonsumsi obat, puasa cenderung akan membuat maag semakin parah. Hal ini disebabkan oleh adanya luka-luka dalam yang sudah parah dan telah berlangsung cukup lama.

Untuk penderita kelainan organik, obat maag yang sering dianjurkan adalah obat antiasam. Obat ini mampu menekan produksi asam lambung hingga 12 - 24 jam, tapi obat ini hanya didapat dengan resep dokter.

Obat maag yang dijual bebas adalah obat penetral asam, yang hanya mampu menetralkan asam selama sekitar 6 jam, sehingga gejala maag akan timbul setelah terlampauinya selang waktu tersebut. Obat antiasam juga dianjurkan untuk penderita maag akibat stres.

Keadaan akan sangat berbeda terhadap penderita sakit maag yang memiliki kelainan fungsional. Umumnya sakit maag jenis ini justru sembuh dan membaik dengan berpuasa. Hal ini disebabkan pola makan yang menjadi lebih teratur saat berpuasa dan berkurangnya konsumsi makanan yang mengandung gas.

Hindari Kopi dan yang Mengandung Gas
Untuk memenuhi kebutuhan tubuh akan makanan selama berpuasa, sebaiknya saat sahur, orang yang berpuasa mengonsumsi makanan sebanyak 30-40 kkal/kilogram berat badan. Jika Anda memiliki berat badan 60 kg, artinya paling tidak Anda mengonsumsi 1.800 – 2.400 kkal.

Pilihan makanan pun harus diperhatikan. Ada beberapa makanan yang patut dihindari bagi penderita sakit maag yang ingin berpuasa. Makanan-makanan tersebut di antaranya adalah:

1. Makanan atau minuman yang merangsang pengeluaran asam lambung seperti kopi, minuman beralkohol 5-20 persen, anggur putih, sari buah jeruk, dan susu. Orang yang biasa minum kopi sebaiknya sudah mulai puasa minum kopi, jauh sebelum hari puasa dimulai. Pasalnya, kopi memiliki efek candu yang menyebabkan adanya perubahan pada kondisi tubuh.

2. Makanan yang mengandung gas, seperti makanan berlemak, sayuran tertentu seperti sawi dan kol, nangka, pisang ambon, kedondong, buah yang dikeringkan, ubi jalar, dan minuman bersoda.

3. Makanan yang sulit dicerna yang dapat memperlambat pengosongan lambung, seperti makanan berlemak, kue tart, dan keju.

4. Makanan yang melemahkan klep kerongkongan bawah, antara lain alkohol, cokelat, makanan tinggi lemak, dan gorengan. Selain itu, ada beberapa sumber karbohidrat yang harus dihindari penderita sakit maag, antara lain beras ketan, mi, bihun, bulgur, jagung, talas, serta dodol.

Tidur 2 Jam Setelah Sahur
Untuk berbuka puasa umumnya kita memulai dengan makanan yang manis-manis, mengikuti sunah Nabi Muhammad SAW. Tujuannya, agar tubuh segera mendapatkan glukosa untuk menormalkan posisi gula darah yang telah menurun selama 14 jam berpuasa.

Menu pembuka dapat berupa sirop manis, teh manis, aneka kolak, kurma, serta berbagai makanan jajanan. Makanan dan minuman manis sangat mudah dicerna. Dua jam saja prosesnya sudah selesai. Selain itu juga membuat segar.

Tetap melakukan latihan fisik secara teratur sesuai kemampuan. Latihan fisik yang cukup dan teratur akan membuat tubuh menjadi bugar dan sehat. Selain itu, olahraga juga dapat menghindarkan diri terhadap stres. Kondisi mental sangat erat hubungannya dengan kondisi pencernaan. Paling tidak, dengan latihan fisik, ada pelemasan otot tubuh.

Olahraga sebaiknya dilakukan menjelang berbuka puasa. Pilih juga olahraga yang tidak menguras banyak keringat karena bisa menyebabkan kehilangan cairan dan elektrolit dalam jumlah banyak.

Tidur setelah dua jam sahur. Hal ini dimaksudkan untuk menghindari naiknya asam lambung ke kerongkongan. Saat itu lambung masih berisi makanan. Makanan bisa lancar turun ke saluran pencernaan apabila tubuh berada dalam posisi tegak.

Dalam posisi tidur, makanan akan sulit turun dan dikhawatirkan asam lambung akan naik ke kerongkongan. Ini akan menyebabkan iritasi pada pasien yang punya kelainan pada klep kerongkongannya.

Puasa Makan Kurma, Jantung Jadi Oke

PUASA ternyata mempunyai manfaat bagi kesehatan, bisa menjadi terapi untuk penyembuhan beberapa penyakit degeneratif. Kurma yang biasa disajikan selama bulan Ramadan mengandung zat-zat gizi yang bisa mencegah gangguan pada jantung.

Puasa dalam definisi agama Islam adalah tindakan menahan hawa nafsu, termasuk makan, minum, dan sanggama sejak waktu imsak hingga waktu berbuka puasa saat magrib tiba, dengan niat ibadah kepada Allah SWT. Puasa fardu ain (puasa wajib) berlaku bagi semua umat muslim yang beriman untuk dilaksanakan selama bulan Ramadan selama 29 atau 30 hari.

Dari aspek gizi, puasa setidaknya akan mengurangi asupan zat gizi, terutama energi, sekitar 20-30 persen. Namun, dari aspek kesehatan, puasa ternyata memberi manfaat kesehatan terhadap tubuh pelakunya. Bahkan, di negara-negara maju, puasa dijadikan sebagai salah satu upaya terapi (fasting therapy) untuk penyembuhan beberapa penyakit degeneratif.

Meskipun penelitian terhadap dampak puasa bagi kesehatan belum banyak dilakukan, beberapa hasil riset menunjukkan manfaat kesehatan puasa, antara lain dapat mengurangi risiko stroke. Puasa juga dapat memperbaiki profil kolesterol darah, yaitu menurunkan kadar kolesterol total dan kolesterol jahat (LDL kolesterol).

Kadar kolesterol darah yang tinggi dalam jangka panjang akan menyumbat saluran pembuluh darah dalam bentuk aterosklerosis (pengapuran atau pengerasan pembuluh darah). Aterosklerosis merupakan cikal-bakal timbulnya penyakit kardiovaskuler (PKV), yaitu suatu penyakit yang berhubungan dengan jantung dan pembuluh darah. Bila penyumbatan terjadi di otak akan menyebabkan stroke dan bila terjadi di daerah jantung menyebabkan penyakit jantung koroner (PJK).

Hasil penelitian memperlihatkan bahwa puasa dapat meningkatkan kolesterol baik (HDL) dan menurunkan lemak kolesterol jahat (LDL). Hal ini mungkin disebabkan oleh perubahan frekuensi makan dari tiga kali menjadi dua kali sehari, sehingga asupan lemak akan menurun.

Pemicu PKV
Kolesterol disintesis di dalam organ hati (sekitar 1.500 mg/hari) dan sisanya diserap dari bahan makanan sehari-hari. Sebanyak 75-80 persen kolesterol dalam tubuh manusia dimetabolisasi untuk pembentukan asam kolat, yang penting untuk pencernaan dan penyerapan lemak.

Bahan makanan hewani, seperti daging berlemak, jeroan, otak, telur (terutama bagian kuningnya), kerang, dan produk olahan susu (krim, susu penuh, keju, mentega,) mengandung kolesterol dalam jumlah tinggi per 100 gramnya, sedangkan kandungan kolesterol yang terdapat pada ikan relatif rendah.

Kolesterol diangkut di dalam aliran darah dalam bentuk molekul besar gabungan lemak dan protein yang disebut lipoprotein. Ada beberapa jenis lipoprotein, tetapi yang paling populer adalah low density lipoprotein (LDL) dan high density lipoprotein (HDL).

LDL dan HDL bekerja berlawanan di dalam tubuh. Kadar kolesterol LDL yang tinggi dapat meningkatkan risiko menumpuknya deposit lemak di dalam pembuluh darah, sehingga menimbulkan penyumbatan, yang pada gilirannya meningkatkan risiko serangan jantung. Itulah sebabnya kolesterol LDL disebut sebagai kolesterol jahat (bad cholesterol). Sebaliknya, meningkatnya level kolesterol HDL memiliki efek protektif terhadap penyakit jantung. Karena alasan tersebut, kolesterol HDL disebut sebagai kolesterol baik (good cholesterol).

Di Amerika Serikat, sekitar 1 dari 500 penduduk usia di bawah 18 tahun memiliki kolesterol tinggi, yang disebut sebagai familial hyperlipidemia. Kadar kolesterol tersebut dapat meningkat menjadi 300 mg/100 ml darah atau lebih.

Hal inilah yang menyebabkan mereka mudah terkena serangan jantung atau stroke pada usia 20-an tahun. Sekitar 10 persen anak-anak di AS memiliki kadar kolesterol total melebihi 190 mg/100 ml darah, suatu angka yang tergolong tinggi untuk anak-anak.

Sepanjang Tahun

Dalam menu buka dan sahur, jangan lupa makan kurma. Sebab, selain menyuplai energi, kurma juga kaya akan zat gizi seperti kalium, magnesium, niasin, dan serat pangan (dietary fiber) yang berguna dalam menyehatkan jantung dan pembuluh darah.

Mineral kalium berperan membuat jantung dapat berdenyut teratur, mengaktifkan kontraksi otot, mengendalikan keseimbangan air dalam jaringan dan sel-sel, serta membantu mengatur tekanan darah. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa makanan yang kaya kalium (minimal konsumsi kalium 400 mg per hari) dapat mengurangi risiko stroke.

Menurut penelitian, makanan yang sehat untuk jantung dan pembuluh darah adalah yang mengandung rasio kalium(K) dan natrium (Na) minimal 5 berbanding 1. Dalam 100 gram kurma terkandung sekitar 666 mg kalium dan kandungan natriumnya hanya 1 mg, sehingga rasionya 666:1.

Mineral magnesium membantu fungsi saraf dan otot, termasuk pengaturan irama jantung agar tetap normal. Dalam 100 gram kurma terdapat sekitar 34 mg magnesium. Zat gizi niasin (2,2 mg/100 gram kurma) berfungsi membantu pelepasan energi dari makanan dan menjaga fungsi kulit, saraf, dan sistem pencernaan agar tetap normal.

Niasin diduga kuat berperan mencegah dan melawan penyakit jantung. Serat pangan (2,2 gram/100 gram kurma) dilaporkan dapat menurunkan kadar kolesterol darah dengan menghambat penyerapan lemak atau kolesterol dalam usus besar, sehingga kadar kolesterol dalam darah tidak meningkat.

Serat pangan memiliki sifat-sifat khusus yang dapat menimbulkan efek fisiologi dan berpengaruh terhadap metabolisme dalam tubuh. Sifat-sifat yang dimaksud adalah kelarutannya di dalam air, kemampuan mengikat air (water holding capacity), dan viskositas (kemampuan menyerap materi organik maupun non-organik), serta derajat fermentasinya oleh mikroflora usus.

Serat pangan umumnya memperlambat pengosongan lambung, meningkatkan waktu tinggal (transit time) makanan di dalam usus sehingga memperlama perasaan kenyang, dan mengurangi absorpsi nutrisi. Sifat larut air ini berhubungan juga dengan tingginya kemampuan mengikat air dan viskositas serat.

Karena memiliki kemampuan menahan air yang tinggi, serat larut air (soluble dietary fiber) mampu membentuk massa yang viskos di dalam lambung. Massa yang viskos ini menyerap enzim pencernaan dan atau mengurangi kontak antara makanan dengan enzim-enzim tersebut. Massa yang viskos ini juga dideteksi oleh lambung sebagai makanan yang belum tercerna dan karenanya lambat dikeluarkan dari lambung.

Hal yang sama juga terjadi di dalam usus kecil, yakni massa serat yang besar ini lambat dikeluarkan dari usus kecil. Namun, lamanya transit time tidak meningkatkan absorpsi zat gizi oleh sel-sel usus, sebaliknya justru absorpsinya menurun. Hal itu terjadi karena massa tersebut memenuhi sebagian besar volume usus kecil, sehingga mengurangi luas permukaan kontak antara zat gizi dengan dinding usus dan menyebabkan rendahnya tingkat difusi zat makanan. Mengingat besarnya gizi kurma, sebaiknya konsumsi kurma setiap saat sepanjang tahun, bukan hanya saat Ramadan.

Setel Jam Tubuh Supaya Nyaman Puasa

KALAU Anda merasa tidak nyaman selama berpuasa, ada kemungkinan itu pertanda tubuh Anda lambat menyesuaikan diri dengan jam biologis yang baru. Bagaimana sebenarnya perubahan bioritme tubuh selama berpuasa? Apakah perubahan jadwal makan dan waktu tidur selama berpuasa berpengaruh buruk terhadap tubuh? Berikut penjelasan Dr Handrawan Nadesul dalam rubrik Konsultasi Keluarga yang rutin dimuat Tabloid Gaya Hidup Sehat.

Bisa Terganggu
Jam biologis tubuh kita memang bersiklus secara ritmik yang bersifat bulanan dan harian. Waktu biologis disebut bioritme, dan jam biologis dari jam ke jam disebut circadian. Secara ritmik, suhu tubuh, siklus tidur dan terjaga, komposisi kimiawi darah, tensi darah, seks, detak jantung, rasa lapar, kesiagaan fisik serta mental, berfluktuasi dari jam ke jam.

Termasuk laju metabolisme tubuh, sensasi nyeri, dan penyerapan obat yang kita minum, serta respons tubuh terhadap suntikan insulin atau antibiotika misalnya, tidak selalu sama dari jam ke jam. Itu sebabnya, sekarang mulai dipikirkan kapan sebaiknya jam operasi cangkok organ tubuh paling ideal agar hasilnya optimal.

Jam biologis juga memengaruhi hasil tes IQ misalnya, selain kemunculan gangguan jiwa atau jet lag yang jadi lebih kerap terjadi. Secara keseluruhan, jam fisik bulanan bersiklus 23 hari, jam biologis emosi 28 hari, dan jam biologis kecerdasan 33 hari. Kehadiran jam biologis dimanfaatkan orang untuk menentukan kapan hari dan jam ideal mengambil keputusan penting.

Setiap orang memiliki bioritmenya sendiri-sendiri. Jika bioritme sedang tinggi gelombang emosi dan rendah gelombang kecerdasan, hindarkan mengambil keputusan. Demikian pula jika kondisi siklus fisik sedang berada di tingkat terendah, jangan melakukan aktivitas fisik berlebihan.

Kembali ke soal circadian atau jam biologis dari jam ke jam. Tubuh yang sudah terkondisikan jam makan, jam tidur, dan kegiatan rutin harian lainnya bisa saja terganggu bila mendadak jadwal rutin itu berubah. Kasus jet lag misalnya, secara mendadak mengubah jam tidur dan jam terjaga sehingga irama biologis mengalami perubahan. Tubuh perlu beradaptasi dengan perubahan dadakan itu.

Demikian pula halnya yang terjadi di awal-awal berpuasa. Mesin tubuh perlu menyesuaikan untuk di-reset mengikuti pola irama kegiatan harian yang baru, khususnya jadwal makan dan jam tidur. Tidak semua orang cepat beradaptasi dalam perubahan irama itu.

Yang lambat adaptasinya akan merasakan adanya keluhan tidak enak, baik secara fisik, emosi, maupun hal lainnya. Oleh karena itu, di awal-awal berpuasa tak jarang muncul rasa tidak enak. Namun, bagi kebanyakan orang, tidaklah bermasalah. Hal serupa terjadi pula setelah bulan puasa berlalu. Tubuh perlu me-reset jadwal kegiatan faali harian.

Mengenali Penyebab Osteoporosis

Seiring bertambahnya usia, kerapuhan pada tulang dapat dialami oleh setiap orang. Banyak faktor yang menyebabkan osteoporosis, mulai dari faktor usia hingga makanan. Penyebab osteoporosis sendiri dibagi dalam dua kelompok, yaitu faktor primer yang tidak dapat diubah dan faktor sekunder yang bisa diubah dalam rentang waktu tertentu.

Yang tergolong sebagai faktor yang tidak bisa diubah seperti faktor usia, keturunan, jenis kelamin, ras, bentuk tubuh dan menopause. Ras juga menjadi faktor utama, di mana ras kulit putih atau keturunan Asia memiliki risiko terbesar karena konsumsi kalsium mereka tergolong rendah.

Sedangkan faktor yang masih bisa diubah dan menjadi faktor sekunder pemicu kerapuhan tulang diantaranya makanan tidak sehat, kurang olahraga, rokok, alkohol, berat badan yang tidak seimbang. Obat-obat rematik, asma dan jantung juga bisa mempengaruhi kekuatan tulang dan menyebabkan osteoporosis.

Salah satu solusi pencegahan yang mutlak dilakukan adalah dengan menerapkan gaya hidup sehat, yaitu dengan mengonsumsi makanan bebas kolesterol dan memenuhi kebutuhan nutrisi dengan unsur kaya serat, kaya kalsium dan rendah lemak. Konsumsi kalsium dan vitamin D juga dapat memperkuat tulang dan mencegah osteoporosis.

Asupan kalsium oleh masyarakat Indonesia secara umum dinilai masih tergolong rendah. Konsumsi kalsium orang dewasa di negeri ini diketahui baru sekitar rata-rata 254 mg per hari, jauh di bawah standar internasional sebesar 1.000-.1200 mg per hari.

Selain soal konsumsi makanan, kurangnya olahraga juga menjadi penyebab kerapuhan tulang khususnya di kalangan wanita. Pasalnya, proses pembentukan massa tulang dapat terhambat bila seseorang malas bergerak atau berolahraga, dan kepadatan massa tulang juga akan berkurang. Semakin banyak gerak dan olahraga maka otot akan memacu tulang untuk membentuk massa.

Rokok juga dapat meningkatkan risiko penyakit osteoporosis karena zat nikotin di dalamnya mempercepat penyerapan tulang. Selain penyerapan tulang, nikotin juga membuat kadar dan aktivitas hormon estrogen dalam tubuh berkurang sehingga susunan-susunan sel tulang tidak kuat dalam menghadapi proses pelapukan.

Harus segera diobati

Bila pada kenyataannya penyakit ini sudah menyerang pada tahap dini, penderita harus mulai menjalani pengobatan dengan berkonsultasi dan memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan pengobatan yang efektif, aman dan nyaman. Penyakit ini tidak bisa diatasi dengan hanya mengonsumsi nutrisi dan vitamin, karena asupan gizi hanya berperan sebagai perisai dan penguat bagi tulang.

Ibuprofen Terbaik Atasi Demam Anak

HASIL penelitian terbaru para ilmuwan Inggris menunjukkan ibuprofen terbukti lebih efektif menurunkan demam pada anak-anak daripada paracetamol. Riset yang dilakukan di kota Bristol ini menganjurkan ibuprofen sebaiknya dijadikan pilihan utama dalam pengobatan.

Untuk menguji kehandalan ibuprofen, peneliti dari Universitas Bristol dan University of the West of England melibatkan 156 anak berusia 6 bulan hingga enam tahun. Anak-anak yang diteliti adalah mereka yang temperatur tubuhnya mencapai 37,8 hingga 41 derajat akibat sakit yang ringan.

Dari hasil pantauan selama 48 jam terlihat bahwa kelompok anak yang mendapat obat ibuprofen temperaturnya rutun lebih cepat ketimbang kelompok paracetamol. Riset yang dimuat dalam British Medical Journal ini juga mengindikasikan bahwa penggunaan dua jenis obat secara bergantian dapat membantu, seperti halnya yang telah banyak direkomendasikan tenaga media di Inggris.

Namun para ahli kesehatan tidak sepakat dengan metode gabungan tersebut karena menyalahi prosedur pengobatan resmi. Yang dikhawatirkan adalah kemungkinan anak-anak akan mengalami kelebihan dosis.

Panduan yang dipublikasikan tahun oleh National Institute for Health and Clinical Excellence (NICE) mengatakan bahwa baik ibuprofen atau paracetamol dapat digunakan untuk anak-anak yang sakit atau stres karena demam. Namun dalam panduan itu juga disebutkan, karena masih minimnya bukti penelitian , kedua jenis obat ini sebaiknya tidak gunakan bersamaan atau pun diminum selang-seling.

Vaksin MMR Bukan Penyebab Autisme

KEKHAWATIRAN para orangtua akan isu vaksin yang dapat menyebabkan austisme tampaknya akan semakin pudar. Sebuah riset di Amerika Serikat (AS) membuktikan, tidak hubungan sama sekali antara autisme dengan pemberian vaksin MMR (measles, mumps, rubella).

Riset yang telah dipubliskasi Rabu kemarin dalam jurnal Public Library of Science edisi online ini adalah penelitian yang mematahkan riset sebelumnya oleh Dr Andrew Wakefield dari Royal Free Hospital, Inggris. Dalam risetnya yang kemudian ditarik dari jurnal Lancet, Wakefield mengindikasikan adanya kaitan antara vaksin MMR dan autisme.

Para ahli dari Columbia University New York dan Centers for Disease Control (CDC) membantah indikasi riset Wakefield setelah meneliti sinyal-sinyal penanda genetika dari virus measles (campak) pada sampel jaringan usus 25 anak pengidap autisme yang juga menderita gangguan pencernaan.

Mereka membandingkan sampel tersebut dengan 13 anak lainnya yang bukan autis, tapi mengidap gangguan pencernaan. Jaringan ini lalu dianalisa di tiga laboratorium berbeda dengan sistem pemeriksaan acak.

Menurut peneliti, hasil riset ini telah menyediakan bukti kuat yang mematahkan dugaan adanya hubungan autisme dengan virus campak pada saluran pencernaan ataupun paparan MMR. “Kami tak menemukan hubungan antara masa pemberian vaksin MMR dan kejadian penyakit gastrointestinal ataupun autisme,” ungkap pimpinan riset, Dr Mady Hornig.

Di AS sendiri, klaim pengadilan federal telah mempertimbang komplain para orangtua dalam setahun terakhir. CDC mengatakan, kekhawatiran orangtua akan risiko vaksin membuat mereka enggan memberikan vaksin MMR kepada anak sehingga memicu peningkatan kasus campak di AS dan Eropa.

Penyakit campak menyebabkan kematian pada sekurangnya 250.000 orang per tahun, dan korban sebagian besar adalah anak-anak di negara berkembang. Berdasarkan data CDC, satu dari 150 anak di Amerika mengidap autisme.

Musik dan Tipe Kepribadian Anda

SELERA musik dan tipe kepribadian ternyata berkaitan sangat erat. Berdasarkan suatu riset berskala dunia, musik favorit bisa jadi merupakan cermin kepribadian diri Anda.

Penelitian ilmiah tentang hubungan selera musik dengan kepribadian dilakukan Professor Adrian North dari Heriot-Watt University. Dengan melibatkan puluhan ribu orang di seluruh dunia, ia mengklaim risetnya sebagai penelitian terbesar untuk jenis riset serupa yang pernah dilakukan sebelumnya.

Kepada BBC, Jumat (5/9), North menggambarkan risetnya ini sebagai suatu hal yang mengejutkan dan signifikan. "Kami selalu menduga adanya hubungan antara selera musik dan kepribadian. Ini adalah untuk pertamakalinya bahwa kami telah berhasil menelitinya dalam detil yang nyata. Belum pernah ada satu pun yang meneliti dengan skala seperti ini sebelumnya," tegasnya.

Hasil temuan paling menarik dari riset North adalah adanya kemiripan antara penggila musik klasik dan heavy metal. "Salah satu yang paling mengejutkan adalah adanya kesamaan antara penggemar musik klasik dan heavy metal. Mereka sama-sama kreatif, tenang tetapi tidak outgoing," ungkapnya.

North juga menyatakan riset ini akan sangat berguna bagi kepentingan marketing. "Jika Anda memahami selera musik seseorang, maka Anda akan dapat mengatakan seperti pada pribadinya, siapa dan menjual apa," tambahnya.

Dalam risetnya, North meminta lebih dari 36.000 partisipan dari seluruh dunia untuk merata-ratakan 104 jenis musik. Mereka juga ditanya mengenai aspek kepribadian. Riset ini masih akan berlanjut dan Prof North, yang juga Dekan Fakultas Psikologi Heriot-Watt University, berencana melibatkan partisipan untuk ikut ambil bagian mengisi kuisioner singkat secara online.

Musik dan Tipe Kepribadian Anda :

BLUES : Percaya diri tinggi , kreatif, outgoing, gentle dan tenang
JAZZ : Percaya diri tinggi, kreatif, outgoing dan tenang
CLASSIC : Percaya diri tinggi, kreatif, introvert dan tenang
RAP : Percaya diri tinggi, outgoing
OPERA : Percaya diri tinggi, kreatif, gentle
COUNTRY dan WESTERN : Pekerja keras, outgoing
REGGAE : Percaya diri tinggi, kreatif, bukan pekerja keras, outgoing, gentle dan tenang
DANCE : Kreatif, outgoing, tidak gentle
INDIE : Percaya diri rendah, kreatif, bukan pekerja keras, tidak gentle
BOLLYWOOD : Kreatif, outgoing
ROCK/HEAVY METAL : Percaya diri rendah, kreatif, bukan pekerjakeras, tidak outgoing, gentle, tenang
POP : Percaya diri tinggi, tidak kreatif, pekerja keras, outgoing, gentle, tidak tenang
SOUL : Percaya diri tinggi, kreatif, outgoing, gentle, tenang

Pengawasan Depot Air Minum Perlu Ditingkatkan

Pengawasan ketat terhadap depot-depot yang menjual air minum isi ulang perlu ditingkatkan agar air yang dihasilkan sehat dan layak konsumsi masyarakat.

Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Sulawesi Tengah, Salman Hadiyanto, Jumat (5/9) mengimbau pengawasan kebersihan dan kesehatan produk air minum isi ulang harus peningkatkan dan dilakukan secara rutin, apalagi saat bulan Ramadhan banyak warga membeli air kemasan isi ulang yang diproduksi secara lokal.

Dikatakannya, selama Puasa hingga Lebaran banyak warga di kota Palu membeli produk air isi ulang karena tidak perlu memasak lagi. Menurutnya,bisnis penjualan air isi ulang menjadi salah satu usaha yang menarik dan dilirik masyarakat untuk meningkatkan pendapatan mereka. Hal itu ditandai dengan semakin banyaknya usaha menjual air minum isi ulang di Kota Palu.

Untuk itulah, ia mengharapkan pemerintah khususnya Pemda setempat untuk tidak hanya mengeluarkan izin usaha untuk depot air minum. Tetapi perlu diikuti dengan sistem kontrol yang ketat terhadap produk yang dihasilkan.

Selain itu, instansi terkait seperti Dinas Kesehatan, maupun Balai Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) harus proaktif melakukan pengawasan agar air yang dijual kepada masyarakat benar-benar memenuhi standar kebersihan dan layak dikomsumsi. Melalui pengawasan itu, diharapkan para pengusaha depot air minum isi ulang benar-benar memperhatikan kelayakan air tesebut melalui uji laboratorium.

Hindari Thalasemia, Skrining Pranikah Perlu Dilakukan

Penyakit kelainan darah memerlukan biaya besar untuk mengobatinya. Padahal tidak semua penderita kelainan darah adalah orang yang mampu secara ekonomi. Deteksi dini dengan skrining perlu dilakukan terutama sebelum proses pernikahan terjadi.

Selain skrining pranikah juga perlu pendataan sehingga dapat menghindari kemungkinan lahirnya anak-anak yang menderita thalassemia, kata Prof Dr dr Iskandar Wahidiyat SpA(K) dari Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia /RSCM Jakarta pada pada seminar Hematologic Diseases di Universitas Katolik Atma Jaya Jakarta, Sabtu (6/9).

Thalassemia adalah kelainan darah karena kurangnya hemoglobin sehingga penderitanya harus melakukan transfusi darah sekali dalam sebulan. Akibat transfusi darah yang berulang, mereka jadi kelebihan zat besi yang bisa menyebabkan kerusakan hati, jantung dan kelenjar hormon. Untuk mengeluarkan zat besi ini, mereka harus melakukan pengobatan melalui suntikan.

Menurut dr Pustika Amalia Wahidayat SpA(K) dari Divisi Hematologi-Onkologi RSCM, obat-obatan oral bagi penderita thalassemia sangat mahal. Dibutuhkan Rp 8,8 juta per bulan per anak. Dan pengobatan itu harus dilakukan seumur hidup.

Suntik pompa kelasi besi (untuk mengeluarkan besi di dalam tubuh penderita thalassemia) harus dilakukan 8-12 jam per hari, 5-7 kali seminggu. Belum ada komitmen pemerintah, padahal 5 persen populasi Indonesia merupakan carier penyakit thalassemia. Penyakit ini bisa dicegah dengan pemeriksaan prenatal, kata Pustika Amalia.

Organ penting

Darah adalah organ yang berfungsi untuk mengangkut oksigen dan nutrisi yang diperlukan oleh sel-sel di seluruh tubuh dimana darah bekerja di dalam sistem kardiovaskuler. Selain itu, darah juga berfungsi di dalam sistem kekebalan serta hemostasis tubuh. Karena itu, berbagai jenis kelainan darah dapat mengganggu fungsi dalam tubuh, misalnya penyakit thalassemia, hemofilia, leukimia dan Idiopatik Trobositopenia Purpura.

Kini diperkirakan lebih dari 2.000 penderita thalassemia baru per tahun di Indonesia. Sampai saat ini thalassemia belum dapat disembuhkan namun diperlukan deteksi dini untuk memperpanjang usia. Thalassemia dapat dicegah dengan dilakukan screening pranikah.

Sedangkan Hemofilia, Prof Dr dr Moeslichan MZ SpA(K) mengatakan bahwa hemofilia adalah penyakit gangguan pembekuan darah. Penyakit ini diturunkan melalui kromosom X secara resesif, karena itu umumnya diidap oleh anak lelaki.

Ada dua bentuk penyakit hemofilia, yaitu hemofilia A apabila terjadi kekurangan faktor pembekuan darah FVIII dan hemofilia B apabila terdapat kekurangan faktor pembekuan darah FIX. Hemofilia A dijumpai satu di antara 10.000 penduduk, hemofilia B dijumpai satu di antara 50.000 penduduk.

Pada saat ini diperkirakan ada sekitar 350.000 penduduk dunia penderita hemofilia. Di antara mereka hanya 30 persen yang memperoleh pengobatan adekuat, sehingga mereka dapat mencapai harapan hidup yang normal.

Biaya kesehatan pengelolaan hemofilia di berbagai dunia tergolong besar. "Sekali suntik dua botol diperlukan biaya Rp 2,5 juta. Padahal suntikan harus dilakukan dua kali per minggunya," kata Moeslichan.

Ia memaparkan, pada tahun 2005 baru berhasil didaftar sebanyak 895 penderita hemofilia di Indonesia dari sekitar 20.000 penderita yang diperkirakan dari 200 juta penduduk Indonesia. Rendahnya pencatatan ini kemungkinan karena sebagian penderita tidak terdiagnosis, sehingga berakibat kematian usia dini. Di samping itu tidak menutup kemungkinan di Indonesia terdapat suatu varian yang sangat ringan sehingga luput dari diagnosis. Karena itu perlu diteliti lebih lanjut.

Terapi Oksigen Sebabkan Sesak Napas Pada Bayi

MESKI bermanfaat bagi tubuh ternyata oksigen bisa juga membahayakan bagi tubuh. Selain berpotensi menimbulkan terlepasnya elektron bebas yang reaktif atau yang dikenal dengan radikal bebas, berlebihnya oksigen dalam tubuh atau yang kerap dikenal hyperoxia (biasanya disebabkan oleh terapi oksigen) dapat menyebabkan sesak nafas pada bayi.

Demikian diungkapkan dalam Jurnal European Respiratory. Sebelumnya pernah diteliti dan ditemukan ditemukan bahwa kerapnya kejadian hiperoxia akan memengaruhi kemampuan otot dalam menyerap oksigen, terutama bagi bayi yang baru lahir hingga menyebabkan terjadinya henti napas (yang dikenal sebagai apnea).

Dr. F. Lofaso dari Rumah Sakit Raymond Poincare, Garches, Perancis dan timnya meneliti efek berulangnya hiperoxia ini dengan mengamati proses pernafasan pada bayi tikus yang kondisinya sama dengan bayi manusia yang baru lahir.

Dalam uji coba itu diketahui, berulangnya kejadian hiperoxia menyebabkan melambatnya sistem pernafasan. Lebih jauh lagi, hiperoxia dikaitkan dengan dengan meningkatnya lama serangan apnea.

Kabar baiknya, efek dari serangan apnea ini dapat hilang setelah beberapa menit menghirup udara bebas. Penemuan ini merekemondasikan bahwa ternyata butuh pengawasan yang lebih ketat bila kita ingin menggunakan terapi oksigen, terutama bila pemberian oksigen ini dilakukan secara berulang, pada masa-masa awal kelahiran bayi terutama pada bayi prematur.

“Bayi yang mendapatkan terapi oksigen harus dimonitor kadar oksigen dalam darahnya untuk mencegah meningkatnya kadar oksigen terlalu tingi ataupun terlalu rendah,” kata Lofaso.

Nestle Bagikan 54.000 Buku Pengetahuan Nutrisi

Untuk mengantisipasi anak-anak gizi kurang dan gizi buruk, pengetahuan orangtua soal nutrisi dan tumbuh-kembang anak harus ditingkatkan. Ketidakpedulian orangtua terhadap tumbuh kembang anak memicu tingginya potensi anak mengalami gizi buruk. Saat ini dilaporkan empat juta anak Indonesia penderita kurang gizi terancam merosot kondisinya ke gizi buruk jika tidak ditangani semestinya.

Pakar Gizi Nestle Indonesia Erika Wasito mengatakan hal itu, Jumat (5/9) di Jakarta, setelah Nestle Indonesia selama dua bulan terakhir membagi-bagikan buku Medutainment: Senangnya Hatiku Waktu Makan Tiba secara gratis sebanyak 50.000 eksemplar ke rumah-rumah sakit di seluruh Indonesia dan 4.000 eksemplar disebarkan di empat kota besar (Surabaya, Medan, Makassar, Medan, dan Bandung) melalui ibu-ibu gerakan PKK.

Sebelumnya, dalam seminar peluncuran Nestle Dancow Batita, ahli gizi anak dari Institut Pertanian Bogor, Prof Dr Ir Ali Khomsan MS mengungkapkan, kondisi empat juta anak Indonesia yang mengalami gizi kurang sungguh mengkawatirkan. Hal ini disebabkan dari 250.000 posyandu, yang aktif kurang dari 50 persen. Sementara pemerintah hanya mampu menangani 39.000 anak gizi buruk per tahun.

Erika Wasito menjelaskan, jika perilaku orangtua yang tidak peduli perkembangan berat badan anak dalam tiga bulan terakhir tidak diubah, potensi anak mengalami gizi buruk mencapai 70 persen. "Kebanyakan ibu-ibu tidak memperdulikan timbangan anak. Padahal, kalau dalam dua bulan berturut-turut tidak mengalami kenaikan berat badan, harus segera dicurigai mengalami gizi buruk, " ujarnya.

Agar ibu-ibu atau orangtua punya pengetahuan soal nutrisi, Nestle Indonesia melalui program Nestle Cerelac Turut Cerdaskan Para Ibu dan Bantu Tingkatkan Kualitas Hidup Buah Hati Indonesia, membagi-bagikan buku Medutainment: Senangnya Hatiku Waktu Makan Tiba, dengan harapan dapat mendorong para ibu mengembangkan ide-ide kreatif bagi buah hati masing-masing dalam mendorong dua hal yang paling penting dalam tumbuh kembang anak, yaitu nutrisi dan simulasi.

Dalam buku itu antara lain diungkapkan, di awal penyapihan (usia 6 bulan) kebutuhan 70-80 persen nutrisi bayi dipenuhi dari Air Susu Ibu (ASI), dan sisanya 20-30 persen dari makanan padat.

Seiring bertambahnya usia, perbandingan bergeser hingga usia 1 tahun, di mana ASI memenuhi 20-40 persen kebutuhan, dan 60-80 persen dipenuhi dari makanan padat.

Saat usia 24 bulan, kebutuhan dipenuhi dari makanan keluarga. Perubahan makanan padat terjadi dalam hal tekstur (halus hingga kasar), kondistensi (lunak hingga padat), porsi dan frekuensinya sesuai dengan kemampuan dan perkembangan buah hati.

Setiap anak, lanjut Erika, memiliki keunikan dalam kecepatan dan pencapaian tumbuh kembangnya. Pada saat makan, si buah hati idealnya bukan hanya memperoleh asupan berbagai nutrisi untuk pertumbuhan fisiknya, tetapi juga menerima berbagai stimulasi yang mampu merangsang perkembangan mental dan intelektualnya.

"Yang utama bagaimana orangtua dapat membuat waktu makan menjadi saat yang istimewa dan menyenangkan untuk si kecil, sehingga ia bisa menjadi anak yang sehat, cerdas, dan selalu ceria," katanya.

Dalam konsep Medutainment, makan harus menjadi momentum entertainment bagi sang anak maupun ibu. sehingga saat makan adalah saat berinteraksi yang penuh keceriaan bersama buah hati.

Selain membagi-bagikan buku pengetahuan soal nutrisi secara gratis, Nestle Cerelac bekerjasama dengan sejumlah pasar swalayan, juga menggelar Meduatainment Zone. Medutainment Zone merupakan acara bagi para orangtua dalam memperoleh informasi dan tips seputar tumbuh-kembang anak yang dikemas secara interaktif dan menyenangkan, melalui tiga zona, yaitu Meal Zone (dapur ibu cemerlang dan info saji nutrisi), Education Zone (talkshow dan pelatihan, games tumbuh kembang), dan Entertainment (bingkai cinta cemerlang, mucic corner, kids play ground).

Usia Di Atas 40 pun Bisa Lasik

DALAM waktu 1 dekade keberadaannya, fenomena bedah Lasik cukup menarik perhatian di berbagai negara dunia, salah satunya Singapura, yang jumlah penderita rabunnya cukup tinggi. Tak heran bila di negeri ini ada banyak permintaan operasi LASIK.

Meski informasi dan iklan perihal LASIK sudah banyak beredar beredar, masih ada masyarakat bahkan dokter mata yang belum mengetahui benar tentang LASIK. Banyak kesalahapahaman, mitos dan keraguan yang muncul. Kebingungan yang biasanya muncul seputar keuntungan LASIK dan proses bedah refraktif itu sendiri.

Apakah yang dimaksud dengan LASIK laser, tanpa pisau?
Tipe bedah LASIK seperti ini menggunakan jenis laser femtosecond untuk membuka kornea. Dengan menggunakan mikro keratom mekanikal, komplikasi yang terjadi saat pembukaan kornea sangat kecil. Bukaan kornea yang terlalu kecil dan tidak beraturan akan menyulitkan proses tahap kedua LASIK untuk dilaksanakan.

Maka hadirlah, teknik terbaru menggunakan laser femtosecond. Kecil, dengan detak infra red yang pendek sehingga memungkinkan keakuratan di dalam kornea. Dengan hadirnya laser berjenis unik ini, bukaan pada kornea menjadi semakin mulus dna tidak berbekas pada saat sembuh nanti. Semakin baiknya pembuatan bukaan ini, maka semakin baik pula pandangan mata yang dihasilkan.

Bisakah usia di atas 40 tahun melakukan LASIK?
Mereka yang memiliki mata rabun pada usia 40an dan perlu menggunakan kacamata untuk membaca, bisa jadi akan diminta untuk tetap menggunakan kacamata setelah operasi LASIK. Meskipun hingga kini belum ada metode yang tidak mengharuskan pasien usia 40an menggunakan kacamata lagi, kondisi ini bisa dikurangi dengan serangkaian prosedur LASIK lainnya yang dikenal dengan "slight monovision".

Prosedur ini, yang sama persis dengan prosedur LASIK untuk memperbaiki pandangan jauh, dilakukan pada mata dominan agar dapat melihat jauh, sementara mata yang tidak dominan, akan tetap perlu menggunakan kacamata baca. Hal ini memberikan efek yang sama ketika pasien menggunakan bifocal.

Sebagian besar pasien memilih prosedur ini karena dapat membantu pandangan jauh mereka, namun sebagin lainnya merasa sulit membiasakan diri dengan kondisi sepasang mata yang berbada-beda. Hal ini bisa dilakukan beberapa hari setelah operasi di mana pasien dapat menggunakan lensa kontak pada mata yang tidak dominan.

Perlu diketahui, selama 20 tahun, Singapore National Eye Center (SNEC) telah menangani berbagai masalah kesehatan mata baik untuk pasien dari Singapura ataupun pasien dari negara lain. Mulai dari katarak hingga penyakit kornea dan retina lainnya yang dapat membutakan. Hal ini telah menjadikan SNEC sebagai rumahsakit mata yang berkembang pesat dengan standar kelas dunia. Kini SNEC menangani 250.000 pasien rawat jalan, termasuk 16.000 pasien asing dan melakukan 14.000 bedah besar pada mata dan 13.000 bedah laser setiap tahunnya.

LASIK : Bye bye Kacamata!

MESKI kelihatannya keren, menggunakan kacamata juga lensa kontak kerapkali membuat kita tidak nyaman dan bebas. Kacamata bahkan bisa jadi memperburuk penampilan kita.Sekarang, Anda tak perlu khawatir dengan persoalan ini.

LASIK atau laser in-situ keratomileusis, merupakan jenis prosedur bedah yang menjadi sebuah fenomena jaman ini, karena dapat memperbaiki mata bermasalah seperti rabuh jauh, rabun dekat serta kelainan mata lainnya dalam waktu singkat. Tak heran bila prosedur ini makin diminati karena aman, efektif, cepat sembuh dan rendahnya tingkat kerisihan.

Artikel ini akan memberikan penjelasan mengenai LASIK dan apa saja prinsip dasarnya. Tentunya agar masyarakat tidak lagi ragu dan mengetahui dengan benar apa itu LASIK dan seperti apa prosedurnya.

Apakah LASIK itu?
LASIK muncul dari pengembangan berbagai teknik bedah refraktif. Intinya, ada 2 tahap proses LASIK. Pertama, membuat bukaan kecil tipis pada kornea dan yang kedua adalah tahap merancang ulang kornea dengan membuang sebuah jaringan di kornea menggunakan laser. Bukaan kornea kemudian ditutup kembali dan direkatkan hingga proses penyembuhan selesai.

Pengerjaan dasar dari menciptakan bukaan LASIK pada kornea diawali pada tahun 1950-an, ketika ditemukannya microkeratome, sebuah pisau metal mekanikal yang digunakan untuk membuka kornea. Selama bertahun-tahun, microkeratome terus disempurnakan hingga kini, proses pembukaan kornea menjadi aman dan nyaman.

Penemuan teknologi kedua untuk LASIK muncul pada tahun 1980 dimana ditemukan laser ultraviolet yang dapat menggores suatu jaringan secara tepat tanpa merusak jaringan lain di sekitarnya. Dua tahun kemudian, potensi dan fungsi dari laser ini dalam bidang bedah diumumkan.

Bagaimana Cara Kerja LASIK?
Kornea memegang peranan penting dalam LASIK karena kornea memegang hampir seluruhnya kekuatan pembiasan pada mata, dimana sumber kekuatan mata yang lain datang dari lensa kristal jernih mata yang alami. Oleh karena itu, memodifikasi bentuk kornea juga berarti merubah status pembiasan pada mata. Inilah prinsip dasar dibalik operasi LASIK serta pembedahan refratif lain pada kornea.

Untuk mengobati rabun jauh (myopia), bagian tengah kornea digepengkan untuk mengurangi kemampuan pembiasan kornea. Untuk mengobati rabun dekat (hyperopia), bagian kornea dipertajam untuk meningkatkan kemampuan pembiasannya. Untuk mengobati kelainan mata seperti pandangan yang tidak jelas (astigmatism), lekukan kornea yang berjarak 90 derajat dari porosnya dibuat sama dan seimbang.